Pidato Persuasif

Pidato Persuasif Tampil di depan umum dengan cara pidato persuasif memang memerlukan jurus tersendiri. Tidak bisa seenaknya saja untuk tampil seadanya apalagi harus melakukan pidato di depan semua orang. Maka seseorang harus memiliki ketrampilan dalam mempersiapkan suksesnya menyajikan pidato dengan persuasif.

Perlu dipahami apa yang diketaui pada persuasif pada pidato. Jika sudah paham dengan pengertian dan apa saja yang dibutuhkan dalam menyusun pidato yang persuasif maka selanjutnya adalah fokus pada tema yang akan dibahas.

Jika seseorang ingin mengajak secara langsung hal yang dianggap penting, maka pidato dengan metode persuasif ini sangat cocok digunakan. Karena dalam isi pidato ini menekankan sebuah ajakan banyak orang dalam melakukan suatu gerakan atau kegiatan bermanfaat dengan secara sadar dan penuh keyakinan.


Pengertian Dari Pidato Persuasif

Pengertian Dari Pidato Persuasif

Sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang akan berpidato di depan umum dengan cara berorientasi untuk menyatakan pendapatnya serta memberikan gambaran pada suatu hal merupakan pidato jenis persuasif. Selian itu jenis pidato persuasif ini juga berisi tentang tujuan untuk meyakinkan audiens melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.

Hal tersebut disesuaikan dengan latar belakang seseorang dalam menyampaikan tema pidatonya. Jika seseorang tersebut merupakan aktivis lingkungan, maka hal yang disampaikan akan memiliki unsur menjaga lingkungan. Atau contoh lain, seorang pebisnis muda, maka pidatonya akan dominan tentang bagaimana menuju sukses berbisnis.
Apapun latar belakang seseorang yang akan berpidato tentu yang utama harus dilakukan adalah menguasai isi materi yang akan disampaikan pada audiens.

Kenapa? Karena audiens akan mendengarkan dengan seksama dan kemungkinan tergerak untuk andil dalam pelaksanaan hal yang bermanfaat dari pidato yang disampaikan.
Biasanya pada pidato persuasif menyelipkan beberapa lelucon atau kata-kata lucu ke audiens agar tidak bosan saat mendengarkan pidato secara keseluruhan.

Baca Juga: Pembukaan Pidato 


Tujuan Dari Pidato

Tujuan Dari Pidato

Ada beberapa tujuan dalam berpidato, terutama menggunakan metode persuasif ini. Hal tersebut tentu untuk menghasilkan nilai yang efektif dalam mengajak masyarakat untuk melakukan beberapa bermanfaat dan himbauan yang tepat guna.

  • pokok atau topik masalah pada pidoto diuraikan sesuai tema kepada audiens dengan cara yang menyenangkan dan tepat sasaran.
  • seorang menjadi memiliki kecakapan dalam berpidato dan audiens yang mendengarkan memiliki pengetahuan baru serta membuka pikiran bagi hal yang disampaikan.
  • isi dari pidato merupakan pengetahuan yang bermanfaat bagi audiens dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
  • tujuan pada pidoto sangat jelas guna mengubah suatu keadaan ke hal yang lebih baik lagi.
  • argumen yang disampaikan memiliki topik yang terjalin serta hubungan yang harmonis dengan keadaan masyarakat.

Persiapan Sebelum Berpidato

Persiapan Sebelum Berpidato

Jangan khawatir saat akan berpidato, karena dengan persiapan yang matang dan penuh percaya diri maka pidato akan berjalan lancar. Sebelum melakukan pidato di depan audiens maka perlu beberapa hal untuk dikuasai dan dipelajari sehingga pidato yang akan disampaikan bisa berjalan lancar dan baik.

1. Pahami Topik Yang Akan Disampaikan

Tentukan satu topik yang sangat dikuasai, selanjutnya harus mengetahui berbagai informasi yang berhubungan dengan topik yang akan disampaikan ke audiens. Cari Informasi pada topik yang ingin disampaikan sebanyak mungkin dengan cara riset sebelum menyusun materi.
Apalagi jika seseorang diminta berpidato dengan topik yang kurang dikuasai maka penting mempersiapkan segalanya diawal dengan pahami topik tersebut.

2. Ketahui Apa Tujuan Dari Pidato Tersebut

Setelah menentukan topik apa yang akan disampaikan maka selanjutnya seseorang yang akan berpidato perlu mengetahui apa tujuan atau ending dari pidato yang akan disampaikan. Lakukan perenungan dan pemahaman pada isi pidato untuk menyesuaikan tujuan akhir.

Jika sebuah topik mengenai jaga lingkungan, maka perlu adanya penekanan pada isi pidato tentang tujuan yang akan dicapai. Misalnya saja dengan memberikan gambaran tentang pemilihan sampah atau diadakan program daur ulang untuk masyarakat. Semua isi pidato akan tersampaikan sesuai tujuan yang ingin dicapai.

3. Kenali Audiens

Hal penting lainnya dalam melakukan persiapan berpidato yaitu mengenali audiens yang akan hadir. Pahami dari sudut pandang audiens apakah mereka akan mengerti dengan topik yang disajikan atau sebaliknya. Maka dalam bahasa pidato yang disajikan harus menggunakan kalimat yang sederhana serta informatif agar mudah dipahami.

Bayangkan jika tidak semua audiens mendukung isi pidato, jadi perlu siasat terbaik dalam menyampaikan isinya. Namun, jika banyak audiens yang mendukung maka hal tersebut merupakan nilai positif yang didapatkan.

4. Pilih Pendekatan Persuasif Secara Tepat

Ada beberapa pendekatan persuasif yang bisa dilakukan dalam penyampaian pidato. Pendekatan persuasif ini merujuk pada tiga cara yang bisa dilakukan. Logos, merupakan pendekatan yang bermain pada tingkat logika atau intektualitas pada audiens.

Audiens sendiri cenderung diajak berpikir lebih kritis dan harus paham pada topik yang disampaikan.
Etos, sebuah metode dengan menyentuh moral atau etika dari audiens. Sebuah kalimat yang disampaikan untuk menggugah hati para audiens yang kemudian menjadi pemikiran yang menyadarkan.

Patos, dengan mengedepankan pada emosi audiens. Seakan menyadarkan pemikiran dan menggugah empati dari audiens itu sendiri terhadap permasalahan yang ada di depan mata.

5. Tentukan Pokok Argumentasi Yang Disajikan

Jika sudah memilih pendekatan mana yang cocok untuk disampaikan pada saat berpidato. Maka tentukan beberapa argumentasi yang akan disajikan kepada audiens. Pokok argumentasi biasanya ditentukan dengan beberapa bagian, minimal 3 bagian yang akan disampaikan.

Pokok argumentasi inilah yang juga menentukan isi dari setiap bagian pidato yang akan disampaikan kepada audiens. Pada setiap pokok tentu dibahas hal yang berbeda, biasanya disajikan dengan saling berhubungan antara pokok yang satu dan lainnya.


Cara Menulis Pidato Persuasif

Cara Menulis Pidato Persuasif

Jika sudah mulai menguasai persiapan sebelum melakukan pidato di depan audiens. Maka tahap selanjutnya yaitu menulis pidato persuasif. Biasanya dalam menulis tentu akan mengalami kendala. Namun, jika mampu memperhatikan bagian demi bagian yang penting maka kendala tersebut bisa diatasi.

1. Tulis Paragraf Pembuka Yang Meyakinkan

Pembuka dalam sebuah pidato merupakan senjata penting guna menghasilkan perhatian dari audiens. Gunakan paragraf pembukaan yang meyakinkan guna menarik minat audiens. Yaitu dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama cobalah untuk menarik minat audiens dengan kalimat yang penuh kejutan disertai visualisasi informasi, misalnya berupa gambar.

Tunjukkan kredibilitas diri pada saat menyampaikan pidato dan memberikan sapaan kepedulian terhadap audiens yang hadir. Tekankan tujuan yang akan dicapai serta tunjukkan rencana dan strategi kepada audiens dalam mencapai tujuan tersebut.

2. Berikan Bukti Secara Persuasif

Pada isi pidato tentu dibuat berdasarkan argumentasi yang akan disampaikan ke audiens. Isi pidato yang persuasif sendiri, secara sederhana harus mampu menyajikan penjelasan dan alasan kuat guna mendukung sudut pandang orang yang berpidato. Alasan lainnya yaitu untuk memberikan keyakinan kepada audiens dalam mendengarkan isi pidato secara keseluruhan.

Gunakan sumber yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya, biasanya berupa data akurat dari informasi yang didapat via buku atau web. Selian itu berikan contoh nyata kepada audiens dari topik yang sedang disampaikan agar membangkitkan nilai kepercayaan audiens.

3. Tanggapi Bantahan Berbeda Pada Isi Pidato Dengan Bijak

Sebuah tanggapan dan bantahan pada isi pidato ini memang menjadi bagian yang penting. Maka gunakanlah penilaian obyektif pada suatu hal. Berikan argumen yang berbeda pada topik yang disampaikan.

Hal ini dilakukan untuk menanggapi pandangan dari pihak lain jika ada yang bertentangan. Dan juga merupakan sebuah strategi berpidato agar menguatkan argumen yang disampaikan.

Untuk menyampaikan argumen yang berbeda, maka perlu sikap yang bijak dalam menyajikan pidato pada audiens. Jangan lupa untuk tetap pada tujuan dari pidato yang sudah ditentukan sebelumnya.


Tips Tampil Berpidato

Tips Tampil Berpidato

Jika pidato sudah disusun dan dbuat dengan baik maka langkah berikutnya yaitu mempersiapkan diri untuk tampil berpidato. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa tampil dengan maksimal serta sukses berpidato.

1. Latih Pidato Sebelum Tampil

Untuk menghasilkan pidato yang maksimal tentu harus melakukan latihan terus menerus. Cobalah berlatih di depan cermin saat berpidato guna melihat ekspresi diri. Lihatlah lebih seksama kepada diri sendiri apakah bahasa tubuh dan kelancaran dalam berpidato sudah sesuai. Baisnaya berlatih depan cermin bisa memberikan efek positif dan mampu melihat kekurangan diri saat berpidato.

Selian itu, cobalah untuk merekam latihan pidato tersebut, video rekaman yang dihasilkan bisa bermanfaat untuk mengoreksi diri mana yang dilihat kurang dan bagian mana yang harus diperbaiki.

2. Persiapkan Pakaian Yang Sesuai

Pada saat akan berpidato biasanya dibutuhkan persiapan dari segi penampilan. Pakaian merupakan alat pendukung tampil percaya diri dalam berpidato. Maka pilihlah pakaian yang formal dan nyaman dipakai. Atau sesuaikan dengan tema acara pidato yang akan berlangsung.

Jika memang dirasa pantas menggunakan pakaian semi formal dan santai maka cobalah untuk tampil dengan fresh dan menarik.
Kekuatan dari penampilan itu sendiri bisa menambah kualitas diri secara profesional selain itu mampu meningkatkan nilai percaya diri dan memberikan aura positif saat hendak berpidato.

3. Yakinkan Diri Dan Bersantai

Saat akan berpidato perlu untuk menstimulus diri sendiri untuk yakin bahwa pidato yang dibawakan akan sukses tanpa kendala. Dengan memberikan sugesti positif maka sudah membuka langkah awal untuk bisa mewujudkan nilai baik dalam berpidato.

Selain itu biarkan diri untuk bersantai sebelum tampil berpidato. Agar bisa menghilangkan rasa gugup atau khawatir, maka biarkan diri sendiri menikmati dengan santai, misalnya minum teh lemon, menghirup aroma terapi sehingga memberikan efek tenang.

4. Coba Libatkan Audiens

Libatkan audiens maksudnya adalah pada saat proses latihan cobalah untuk meminta bantuan kerabat atau keliarga untuk menjadi audiens. Sajikan pidato yang sudah dibuat untuk disampaikan kepada mereka.

Tanyakan pada kerabat atau keluarga yang melihat dan mendengarkan tentang apa saja yang perlu diperbaiki atau apa saja yang dirasa kurang dalam penyampaian pidato. Dengan adanya kritik dan saran saat berlatih tentu memberikan efek yang baik agar saat tampil secara nyata sudah siap dan sukses berpidato.

Baca Juga: Pidato Bahasa Jawa


Contoh Pidato Persuasif

Berikut ini contoh dari pidato dengan metode persuasif yang bisa dijadikan referensi dalam membuat pidato yang baik dan berkualitas. Sehingga pidato yang disampaikan. memberikan nilai positif kepada audiens.

1. Contoh Pidato Tema Lingkungan

1. Pidato Tema Lingkungan

[su_box title=”Pidato Tema Lingkungan”]

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Maarilah kita semua panjatkan puji dan syukur pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan banyak nikmat dan keberkahan kepada kita semua saat ini. Dan kita semua bisa berkumpul dalam keadaan bahagia serta sejahtera.
Sholawat serta salam tak lupa pula dihaturkan kepada kunjungan Nabi kita semua, Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya pada hari akhir.

Yang saya hormati, jajaran pemerintahan
Yang saya hormati, praktis lingkungan hidup
Yang saya hormati, peserta seminar dan para tamu undangan yang berbahagia.
Tak lupa pula saya sampaikan terimakasih kepada panitia yang telah memberikan layanan terbaik kepada saya sehingga acara hari ini bisa berjalan dengan lancar.

Sebelum membahas lebih jauh tentang lingkungan hidup terutama kepedulian kita terhadap sampah. Cobalah kita melihat kenyataan yang ada disekitar kita bahwa masyarakat masih minim pengetahuan tentang pengelolaan dan pemilihan sampah.

Coba kita renungkan sejenak video yang saya sajikan ini. Bahwa seekor penyu sedang berjuang karena hidungnya tersumbat oleh plastik. Dan ternyata platik tersebut merupakan sebuah sedotan yang sering dijumpai dan dipakai oleh kita.

Bagaimana bisa kita telah memberikan efek yang begitu menyedihkan pada penyu ini? Pada kenyataannya negara kita, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah kedua terbesar di dunia. Tidakkah itu pertanda buruk?

Sementara itu tiap hari kita terus menghasilkan sampah, memakai produk plastik hingga sedotan yang pada akhirnya secara tidak langsung kita telah menjadi bagian penyumbang sampah.
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi sampah yang ada? Awali dari meminimalisir pennggunaan pastik di rumah atau saat keluar rumah. Lakukan pula pemilihan sampah berawal dari rumah, membawa tempat belanja sendiri agar bisa meminimalisir penggunaan kantong plastik.

Mungkin ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan saat ini. Dengan melakukan gerakan minim sampah plastik ini bisa mewujudkan lingkungan yang lebih baik lagi. Amin.

Semoga apa yang sudah tersampaikan ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua yang hadir. Jika ada kesalahan dalam tutur kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatian para hadirin semua disini.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.[/su_box]


2. Contoh Pidato Tema Pendidikan

2. Contoh Pidato Tema Pendidikan

[su_box title=”Pidato Tema Pendidikan”]

Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Selaga rasa syukur kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diberikan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw agar kita semua mendapat syafaatnya di hari akhir nanti.

Yang terhormat jajaran pendidikan
Yang terhormat pegiat literasi
Yang terhormat para panitia dan hadirin semuanya yang berbahagia.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan pendidikan dari rumah. Sebuah gagasan yang melibatkan peran penting orangtua dalam mendampingi anaknya belajar sesuai dengan minta sang anak.

Untuk memujudkan generasi yang cerdas, tak lepas dari peran sekolah yang akan membimbing siswanya agar memiliki karakter mandiri dan cerdas. Selian itu peran penting orangtua pun menjadi dominan untuk anak ketika anak menghabiskan waktunya di rumah. Oleh karena itu pendidikan dari rumah pun memiliki fungsi dan peran yang sama dengan pendidikan yang dilakukan di sekolah.

Dengan memberikan pendidikan dari rumah, diharapkan para siswa lebih dekat dengan orangtuanya dan orangtuapun lebih mampu memahami anak secara keseluruhan. Peranan orangtua inilah yang saat ini perlu dilakukan guna mengantarkan anak-anak ke gerbang prestasi lebih baik lagi.

Marilah mengawali pendidikan dari rumah dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan pada anak-anak. Tanamkan nilai spiritual serta nilai moral kepada anak. Sehingga anak-anak menjadi pribadi yang baik dan berkarkter unggul.

Dalam kesempatan ini saya mengajak semua orangtua untuk berperan aktif dalam mensukseskan pendidikan dari rumah. Semua bisa berjalan dengan baik jika semua pihak bisa bekerjasama. Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Jika ada kesalahan pada tutur kata, saya mohon maaf dan terimakasih atas segala perhatian para hadirin semua.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.[/su_box]

Pentingnya melakukan beberapa tahapan dalam menyajikan pidato persuasif yaitu untuk bisa menghasilkan penyampaian pidato yang sukses serta bermanfaat kepada masyarakat. Audiens yang hadir akan diberikan edukasi yang berguna dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Ajakan positif dari adanya pidato yang bersifat persuasif ini memang memiliki peranan yang besar. Terutama dalam menyampaikan topik demi topik pada pidatosecara menarik. Dan dapat membuka pemikiran serta kepedulian masyarakat untuk ikut andil terhadap tujuan yang akan dicapai.

Scroll to Top