Manfaat Batu Bara – Sebelumnya, ada yang tahu tidak apa pengertian batu bara? Jadi batu bara adalah sumber energi terpenting untuk pembangkit listrik dan berfungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja. Akibat tingginya karbon yang terkandung, batu bara memiliki salah satu karakter negatif yakni salah satu sumber energi yang banyak menimbulkan polusi.
Sumber energi penting lain seperti gas alam, memiliki tingkat polusi yang lebih sedikit namun lebih rentan terhadap fluktuasi harga di pasar dunia. Dengan demikian, semakin banyak industri di dunia yang mulai mengalihkan fokus energi mereka ke batubara.
Lalu bagaimana sih proses terbentuknya batu bara, jenis batu bara, manfaat batu bara serta dimana saja daerah penghasil batu bara? Mari simak penjelasannya.
Pengertian Batu Bara
Pengertian batu bara adalah sisa tumbuhan dari zaman prasejarah yang terakumulasi di rawa dan lahan gambut yang mengalami perubahan kimia akibat tekanan dan suhu tinggi dalam kurun waktu yang sangat lama.
Ketika tumbuhan sebagai komponen utama dalam proses pembentukan batubara masih hidup, mereka menyerap energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis.
Akan tetapi, ketika tumbuhan mati dan terpendam dalam tanah maka akan tercampur dengan komponen penyusun batu bara seperti karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Berbagai macam zat inilah yang nantinya akan membentuk fosil tumbuhan lalu menjadi batu bara.
[su_note note_color=”#66b5ff”]Jadi secara teori, batu bara adalah sebutan untuk batuan yang mudah terbakar. Lebih dari 50% sampai 70% berat volumenya merupakan bahan organik.[/su_note]
Selanjutnya, pasti akan timbul pertanyaan, gimana sih proses pembentukan batubara? Untuk itu, silahkan simak baik-baik ya pembahasan berikutnya!
Proses Pembentukan Batubara
Pembentukan batubara dimulai pada periode pembentukan karbon atau yang disebut dengan Carboniferous Period. Periode ini, disebut juga sebagai zaman batubara pertama yang berlangsung kira-kira antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu.
Kualitas batubara ditentukan oleh tekanan, suhu dan lama prose terbentuknya batu bara yang disebut dengan maturias organik.
Proses pembentukan batubara berupa endapan tumbuhan kemudian berubah menjadi gambut dan berubah menjadi batubara muda (lignit) atau disebut dengan batubara coklat.
Secara berurutan, proses pembentukan batu bara yang dilalui dimulai dari :
- Sisa tumbuhan akan mengalami proses biokimia, lalu berubah menjadi gambut (peat).
- Gambut akan mengalami proses diagenesis yang berubah menjadi batubara muda (lignite) atau disebut batu bara coklat (brown coal).
- Batu bara muda (lignite atau brown coal) mendapat tekanan dari tanah yang menutupi dan mengalami peningkatan suhu terus menerus dalam jutaan tahun, kemudian berubah menjadi batu bara subbtituminus (sub-bituminous coal).
- Batu bara subbituminus mengalami peristiwa kimia dan fisika akibat tingginya tekanan dan temperatur dalam waktu yang semakin panjang, kemudian berubah menjadi batu bara bituminus (bitumninous coal).
- Batu bara bitumninus juga mengalami proses kimia dan fisika, sehingga tekstur batubara semakin padat, kandungan karbon semakin tinggi, warna semakin mengkilat. Dalam fase ini, maka terbentuklah batubara antrasit (anthracite).
- Batu bara antrasit juga mengalami peningkatan tekanan dan temperatur sehingga berubah menjadi meta antrasit.
- Batu bara meta antrasit selanjutnya akan berubah menjadi grafit (graphite). Perubahan antrasit menjadi grafit inilah yang disebut dengan penggrafitan (graphitization).
Baca Juga : √ 19 Manfaat Hutan Lengkap Beserta Penjelasannya
Jenis Batubara
Berikut adalah beberapa jenis batubara, diantaranya :
| Jenis Batubara | Keterangan |
| Gambut | Gambut adalah salah satu endapan kayu dari tanaman di air yang ditransmisikan secara biokimia oleh jamur. |
| Lignit | Batu bara lignit adalah sejenis batu bara bitumen dan sejenis batu bara coklat karena kualitas rendah dan karena tingkat karbonisasi rendah. |
| Bitumen | Batu bara bitumen adalah jenis batubara yang menyala dengan warna hitam pekat dan menghasilkan api yang panjang. |
| Antrasit | Batu bara antrasit adalah jenis batubara yang terbakar tanpa asap, sehingga jenis batubara ini disebut sebagai batu bara yang paling bagus kualitasnya. |
Manfaat Batubara dalam Kehidupan Sehari-hari
Dibawah ini terdapat beberapa manfaat batubara yang perlu kita ketahui, diantaranya :
Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Seperti yang telah kita ketahui bahwa batu bara menjadi salah satu bahan bakar utama pembangkit listri dibeberapa negara diantaranya China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa negara lain.
Tentu Hal ini menjadi salah satu manfaat batu bara yang memberi nilai ekonomi pada suatu negara yang menjadi penghasil batu bara.
Industri Produksi Baja
Pada dasarnya peranan batubara terhadap sebuah industri yang memproduksi baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan sumber batubara.
Yang mana diketahui bahwa baja berfungsi dalam kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.
Bahan Bakar Cair
Manfaat batu bara selanjutnya yaitu batu bara juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif untuk menggantikan bahan bakar minyak.
Industri Produksi Semen
Kemudian fungsi lainnnya yakni Batubarra menjadi salah satu bahan bakar utama dalam memproduksi semen. Seperti yang telah kita ketahui bahwa semen ialah merupakan salah satu material dalam pembuatan produk kontruksi seperti rumah, gedung atau produk lain.
Industri Produk Aluminum
Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Yang mana diperolehnya bahan ini yakni sebagai hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja.
Batubara Menghasilkan Produk Gas
Kemudian pada batubaara yang masih terdapat di dalam tanah ternyata juga dapat menghasilkan gas secara langsung. Dalam penggunaan pada proses ini yakni dari sebuah teknologi canggih untuk mengambil gas yang dihasilkan oleh batubara murni.
Industri Pabrik Kertas
Selajutnya dalam sebuah industri, yang mana baatubara menjadi bahan bakar yang saqngat penting dalam menjalankan sebuah pabrik kertas. Dimana bahwa kertas terbuat dari komponen utama berupa sel serat dari kayu.
Industri Bahan Kimia
Manfaat batu bara selanjutnya yaitu batubara yang sudah melalui beragam proses bisa menghasilkan industri sampingan yang ternyata berguna untuk kehidupan manusia.
Dalam penggunaan yakni untuk memproduksi beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk ini penting untuk beberapa industri kimia.
Industri Farmasi
Kemudian peran yang paling penting pada batubara yakni dalam industri farmasi. Dari beragam jenis produk kimia yang diperoleh dari olahan sampingan batubara bisa menjadi bahan utama dalam produksi obat-obatan.
Berbagai macam bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian dengan teknologi canggih sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah melewati berbagai macam sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks farmasi.
Produksi Bahan Metanol
Kemudian dalam jenis metanoln ini menjadi salah satu bahan bakar cair yang sangat penting untuk menggerakkan berbagai macam industri.
Produksi Naftalen
Naftalen ialah merupakan slah satu jenis bahan kimia cair khusus yang didapatkan dari hasil olahan batubara. Ini merupakan hasil kedua dari pengolahan batubara dalam bentuk bongkahan.
Produksi Fenol
Manfaat batu bara yang lainnya yaitu digunakan dlaam pembuatan fenol yang menjadi salah satu produk bahan bakar minyak.
Fenol dihasilkan dari tar batu bara yang bentunya bubuk halus dan fenol banyak digunakan dalam perindustrian kimia.
Produksi Benzena
Produk benzena berasal dari batu bara pertambangan atau pembangkit listrik yang kemudian dikelolah ulang menjadi bubuk halus.
Benzena adalah salah satu komponen bahan bakar cair yang berfungsi untuk menggerakkan transportasi dunia.
Produksi Garam Amoniak
Garam amoniak dihasilkan dari sebuah industri pengolahan batubara. Yang mana pada gas atau uap yang dikeluarkan dari oven untuk menampung kokas menghasilkan garam amoniak.
Produk ini penting untuk menjadi bahan khusus dari beberapa industri kimia seperti pupuk pertanian atau produk bahan kimia lain.
Daerah Penghasil Batu Bara
[su_note note_color=”#66b5ff”]Tahukah anda bahwa Indonesia memiliki pengaruh yang cukup besar di pasar batu bara internasional. Batubara di Indonesia di ekspor ke berbagai negara untuk memenuhi industri dunia untuk bahan bakar energi lainnya.[/su_note]
Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai beberapa daftar daerah penghasil batu bara terkenal di Indonesia. Selama ini, daerah yang terkenal sebagai penghasil batu bara adalah kalimantan, nyatanya bukan hanya daerah tersebut saja penghasil batu bara melainkan ada daerah lain. Berikut informasi daerah penghasil batu bara di Indonesia
Aceh Barat
Daerah Indonesia pertama yang merupakan penghasil batubara terbesar adalah Aceh Barat. Daerah ini sudah lama dikenal sebagai pemasok batubara dunia dengan kualitas terbaik. Meulaboh adalah daerah di Aceh Barat yang merupakan penghasil batubara terbesar di wilayah ini. Hanya saja, saat ini beredar kabar bahwa kawasan ini akan ditutup.
Sawahlunto, Sumatera Barat
Daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia selanjutnya ada di Sawahlunto, Sumatera Barat. Pertambangan di daerah ini sudah terkenal sejak abad ke 19 lalu atau tepatnya dimulai pada tahun 1860-an yang mana saat itu, Indonesia masih berada di bawah naungan kolonial Belanda.
Pertambangan pertama di Sawahlunto dikenal dengan nama tambang Ombilin. Sampai saat ini, pertambangan di Sawahlunto untuk batubara adalah yang paling tua di Indonesia. Kualitas batubara yang dihasilkan pertambangan ini tak perlu diragukan karena sudah terbukti.
Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Pindah ke Sumatera Selatan, tepatnya di Tanjung Enim, Anda juga bisa menemukan daerah pertambangan batubara terbesar di Indonesia. Letak tepat dari wilayah pertambangan ini adalah Bukit Asam. Saat ini, pertambangan ini bisa menghasilkan antara 1.500 hingga 1.700 ton batu bara per jamnya yang kalau dijumlahkan seharinya bisa mencapai 400 ton.
Kapasitas yang besar tersebut karena didukung dengan adanya kereta loader yang bisa menampung hingga 2.800 kubik batubara per jam. Pertambangan ini telah beroperasi sejak tahun 1919 lalu di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Namun, sejak tahun 1950, pengoperasiannya pindah ke tangan pemerintah Indonesia.
Sorong, Papua
Pindah ke ujung Indonesia, tepatnya di wilayah Sorong, Anda juga bisa menemukan pertambangan besar batubara yang terkenal. Daerah penghasil batubara ini sudah menggunakan teknik maju yakni blanding untuk mendapatkan batubara sejak beberapa lama. Sampai saat ini, batubara dari Sorong memiliki kualitas yang sangat terkenal di dunia.
Kota Baru
Kota Baru yang berada di Pulau Laut, Kalimantan Selatan juga merupakan tempat penghasil batubara terbesar di Indinesia. Hasil batubara yang dari pertambangan ini juga memiliki kualitas yang tak kalah dari tempat lainnya dan diekspor ke banyak negara di luar negeri seperti Jepang, China dan Amerika Serikat.
Demikian informasi seputar batu bara, semoga bermanfaat dan semakin membuka wawasan kita.
