10 Konsep Geografi – Siapa yang tidak mengenal ilmu pengetahuan Geografi?
Untuk kamu yang sedang atau telah melewati jenjang pendidikan SMA tentu telah mengenal mata pelajaran geografi bukan?
Di dalam geografi kita mempelajari banyak hal, baik itu mengenai lapisan bumi hingga segala hal yang berkaitan dengan kehidupan kita di permukaan bumi.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan geografi itu sendiri hingga menjadi salah satu mata pelajaran?
Geografi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang persamaan, perbedaan lokasi, keruangan serta fenomena fisik dan manusia yang terjadi di muka bumi.
Sesuai dengan pengertian yang demikian, aspek geografi dibedakan menjadi aspek fisik dan sosial.
Aspek fisik adalah aspek yang membahas mengenai makhluk hidup, lingkungan serta wilayah, sebagai contoh yaitu mempelajari tentang persebaran iklim yang terdapat di beberapa wilayah berbeda.
Aspek sosial adalah aspek yang membahas mengenai kehidupan manusia, sebagai contoh yaitu mempelajari tentang kependudukan hingga interaksi-interaksi manusia yang terjadi di permukaan bumi.
10 Konsep Geografi Beserta Penjelasannya
Selain memiliki aspek fisik dan sosial, geografi juga memiliki 10 konsep yang menjadi dasar esensial ilmu geografi yang paling utama.
10 konsep geografi tersebut yaitu:
[lwptoc skipHeadingLevel=”h2″]
1. Lokasi (Letak)
Lokasi merupakan letak suatu tempat yang terdapat keterkaitan suatu objek di permukaan bumi.
Lokasi dibedakan menjadi lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut yaitu letak suatu tempat dilihat berdasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Contoh:
Indonesia terletak antara 6°LU – 11°LS serta 95°BT – 141° BT, atau dibaca Indonesia terletak antara 6 derajat lintang utara sampai 11 derajat lintang selatan serta 95 derajat bujur timur sampai 141 derajat bujur timur.
Lokasi relatif adalah letak suatu tempat dilihat berdasarkan tempat lain yang ada disekitarnya.
Contoh:
Indonesia terletak antara benua Asia dan Australia serta diapit oleh samudra Hindia dan Pasifik.
2. Jarak
Jarak dapat dikatakan sebagai kejauhan suatu tempat dengan tempat lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari penentuan jarak sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi dimana dapat membantu menentukan ongkos yang harus kita bayar saat menaiki alat transportasi misalnya.
Jarak dibedakan menjadi jarak mutlak dan jarak relatif.
Jarak mutlak adalah jarak yang dinyatakan dalam satuan panjang yang sifatnya tetap.
Contoh:
Jarak rumah Ainun ke sekolahnya adalah 2 KM.
Jarak relatif adalah jarak yang diukur dengan satuan waktu, dan sifatnya berbeda-beda sesuai kondisi tempuh.
Contoh:
Jarak rumah Ainun ke sekolahnya adalah 1 jam jika berjalan kaki, namun akan menjadi 15 menit jika menggunakan sepeda motor.
3. Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah jarak capai maksimum suatu tempat dengan tempat lain.
Contoh:
Dahulu untuk bepergian dari Siantar ke Medan harus melewati jalan lintas beberapa daerah sebelumnya.
Namun, kini sudah dapat lebih cepat dengan melewati jalan tol Lubuk Pakam sehingga jarak tempuhnya lebih sedikit.
4. Pola
Pola adalah suatu bentuk, struktur dan pesebaran suatu fenomena yang terjadi di permukaan bumi baik fenomena gejala alam maupun sosial.
Contoh:
Pembangunan pusat-pusat perbelanjaan dibangun di pusat kota.
5. Geomorfologi
Geomorfologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi.
Contoh:
Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi.
6. Aglomerasi
Aglomerasi adalah pengelompokan suatu gejala yang terjadi di permukaan bumi yang berhubungan dengan aktivitas manusia.
Contoh:
Pengelompokan pembangunan daerah industri terpisah dengan daerah pemukiman masyarakat.
7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah manfaat yang diberikan suatu wilayah kepada makhluk hidup yang mendiami wilayah tersebut dan bersifat relatif.
Contoh:
Daerah dataran tinggi dimanfaatkan penduduk dataran tinggi untuk berkebun sedangkan daerah pantai dimanfaatkan penduduknya sebagai sarana pariwisata.
8. Interaksi (Interpendensi)
Interaksi adalah hubungan saling mempengaruhi yaitu adanya keterkaitan dan ketergantungan antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Contoh:
Daerah pedesaan menjadi penghasil bahan pangan yang akan didistribusikan untuk kebutuhan pangan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.
9. Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal adalah perbandingan satu wilayah dengan wilayah lain untuk menunjukkan perbedaan suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
Contoh:
Penduduk yang tinggal di daerah pesisir umumnya bermata pencarian sebagai nelayan sedangkan penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi umumnya bermata pencarian sebagai petani.
10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang adalah hubungan yang terjadi antara satu fenomena dengan fenomena lainnya yang menghasilkan sebab dan akibat antar wilayah.
Contoh:
Kebakaran hutan di Riau menyebabkan pencemaran polusi di Negara Singapura.
Nah, itu dia 10 konsep geografi yang meliputi jenis, definisi hingga contohnya.
Semoga 10 konsep geografi yang terdapat dalam artikel ini dapat menambah pengetahuan bagimu yang minat dengan ilmu pengetahuan geografi dan semoga dapat menjadi sumber referensi.