Tugas Direktur Utama

Tugas Direktur Utama – Direktur utama merupakan jabatan yang memiliki fungsi tertinggi dalam sebuah perusahaan seperti PT. Tugas direktur utama secara garis besar adalah mengatur perusahaan secara menyeluruh dengan menggunakan wewenangnya.

Seperti fungsi nahkoda pada sebuah kapal begitulah kira-kira fungsi dirut pada sebuah perusahaan yang dijalankannya. Untuk lebih jelasnya tugas dan wewenang direktur akan dibahas mendetail di bawah ini.


Pengangkatan Direktur Utama

Pengangkatan Direktur Utama

Dalam satu perusahaan minimal memiliki satu direktur utama yang pengangkatan dan pemberhentiannya berdasarkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Setelah proses pengangkatan selesai hasilnya harus dilaporkan kepada Menkumham untuk dicatat dalam daftar wajib perusahaan tentang pergantian direktur. Dalam proses pengangkatan tersebut anggota RUPS yang memiliki wewenang mengusulkan nama calon direktur utama.


Tanggung Jawab Direktur Utama

Tanggung Jawab Direktur Utama

Direktur utama memiliki tanggung jawab atas kerugian yang disebabkan dirut tidak melaksanakan tugas direktur utama dengan baik. Yang dimaksud adalah kepengurusan yang dilakukan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran dasar perusahaan. Atas kerugian tersebut maka direktur utama akan dimintai pertanggungjawaban baik perdata atau pidana.

Namun apa bila kerugian murni karena bisnis bukan karena kelalaian direktur maka direktur utama tidak bisa disalahkan. Jadi direktur utama bertanggung jawab penuh atas kerugian dan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan selama masa jabatannya. Selain tanggung jawab direktur utama juga memiliki banyak tugas menanti selama masa jabatannya yang akan dibahas di bawah ini.

Baca Juga: Tugas Komnas HAM


Tugas Direktur Utama

Tugas Direktur Utama

Sebagai orang paling tinggi kedudukannya secara fungsi di dalam sebuah perusahaan tugas direktur utama tidaklah main-main. Ada banyak sekali tugas yang menunggu direktur utama yang sudah dipilih oleh RUPS. Berikut ini adalah uraian tugas-tugas dirut dalam sebuah perusahaan:

1. Sebagai Pemimpin Direktur Eksekutif

Dalam sebuah perusahaan jumlah direktur minimal satu orang namun jika memungkinkan maka akan ada beberapa direktur eksekutif dan seorang direktur utama. Direktur utama memiliki tugas untuk memimpin para direktur eksekutif dalam menjalankan tugasnya di perusahaan. Semua direktur eksekutif harus memenuhi perintah direktur utama dalam menjalankan tugasnya.

2. Dapat Menawarkan Misi Dan Visi Perusahaan

Jika direktur utama memiliki visi atau misi baru dengan impian yang lebih tinggi terhadap perusahaan maka bisa menawarkannya kepada rapat umum pemegang saham. Biasanya untuk menentukan visi dan misi baru bekerjasama dengan CEO atau direktur lainnya. Setelah menemukan mimpi baru bagi perusahaan dirut bisa menawarkannya untuk disetujui atau tidak oleh RUPS.

3. Memimpin Rapat Umum

Direktur utama dalam melakukan tugasnya memimpin rapat umum adalah memastikan pelaksanaan tata-tertib dan keadilan serta kesempatan bagi semua anggota rapat dalam berkontribusi. Dirut juga harus menyesuaikan alokasi waktu yang ada untuk setiap masalah yang dibahas dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Tugas Kepala Sekolah

4. Perwakilan Perusahaan

Direktur utama juga bertugas menjadi sosok yang mampu mewakili wajah perusahaan di dunia luar. Harus selalu siap saat menjadi delegasi wakil dari perusahaan untuk perusahaan lain atau organisasi di luar perusahaan. Dengan demikian direktur utama harus memiliki kecakapan berkomunikasi dengan baik.

5. Mengkoordinasi Dan Mengendalikan Semua Kegiatan Dalam Perusahaan

Sebagai puncak pimpinan tertinggi dalam sebuah perusahaan direktur utama memiliki tugas melakukan fungsi koordinasi dan pengendalian. Semua kegiatan yang terjadi di dalam sebuah perusahaan harus berada di bawah koordinator dan pengendalian dirut dengan mengikuti aturan-aturan pelaksanaan kegiatan. Mulai kegiatan keuangan, administrasi, kepegawaian hingga pengadaan semua di bawah kontrol direktur utama.

6. Menetapkan Strategi Bisnis Perusahaan

Direktur utama harus mampu menentukan strategi bisnis yang bisa diterapkan pada perusahaan yang dipimpinnya. Tujuan utama strategi bisnis ini adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan. Dengan strategi bisnis yang tepat maka bukan tidak mungkin perusahaan akan mendapatkan keuntungan maksimal.

7. Mengawasi Semua Kegiatan Di Dalam Perusahaan

Selain melakukan fungsi koordinasi dan pengendalian tugas direktur utama lainnya adalah mengawasi jalannya semua kegiatan di dalam perusahaan. Di bawah pengawasan direktur utama melalui kepanjangan tangannya yaitu para direktur eksekutif semua kegiatan bisa dikontrol. Dengan demikian operasional perusahaan bisa berjalan baik dan benar.

8. Mengangkat Dan Memberhentikan Karyawan

Direktur utama memiliki tugas dan kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan karyawan. Meski pun proses perekrutannya melalui HRD atau dengan kata lain direktur utama tidak ikut-ikut, namun untuk persetujuan tetap membutuhkan direktur utama. Jadi direktur utama yang menjadi penentu keputusan pengangkatan dan pemberhentian karyawan di sebuah perusahaan.

Baca Juga: Tugas Komite Sekolah

9. Memilih Staf Pembantunya

Direktur utama juga memiliki tugas untuk memilih staf yang akan membantu melaksanakan tugasnya mulai dari direktur eksekutif hingga para manager. Semua orang yang akan menduduki posisi tersebut dipilih oleh direktur utama sebagai pemegang fungsi tertinggi di perusahaan.

10. Menyetujui Anggaran Perusahaan

Semua anggaran yang ditetapkan untuk satu tahun anggaran oleh direktur keuangan atau staff yang bertugas wajib memperoleh persetujuan direktur utama. Tugas direktur utama di sini adalah mengawasi penggunaan anggaran perusahaan yang harus sesuai dengan tujuan perusahaan.

11. Menyampaikan Laporan Keuangan Kepada Pemegang Saham

Pada akhir tahun anggaran maka direktur utama bertugas untuk menyampaikan laporan keuangan yang terjadi selama satu tahun anggaran pada RUPS. Dalam rapat umum pemegang saham tersebut dirut harus memaparkan semua isi laporan keuangan dan hasil dari laporan keuangan tersebut. RUPS pasti ingin mendengar laporan rugi laba yang termasuk dalam laporan keuangan yang disampaikan oleh dirut.

12. Menetapkan Kebijakan-Kebijakan Perusahaan

Selama menjabat posisi direktur utama maka dirut memiliki tugas dan wewenang menetapkan kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan perusahaan. Kebijakan yang dibuat harus searah dengan visi dan misi perusahaan dengan tujuan akhirnya adalah memajukan bisnis perusahaan. Kebijakan direktur utama harus mendukung penuh visi dan misi perusahaan itu sendiri.

13. Memimpin Langsung Direktur Lainnya

Jika direktur utama berada di bawah kepemimpinan RUPS maka direktur lainnya berada di bawah garis komando direktur utama. Dirut berhak memimpin langsung pekerjaan direktur lainnya dalam menjalankan semua kegiatan di dalam perusahaan.

14. Memberi Tugas Pada Direktur Bidang

Selain melakukan koordinasi atau memimpin direktur bidang, direktur utama juga berwenang memberikan tugas kepada direktur bidang. Apa yang harus dikerjakan oleh direktur bidang ditentukan oleh direktur utama sebagai koordinatornya. Direktur utama juga bisa mendelegasikan tugasnya kepada direktur bidang jika dimungkinkan.

15. Bertanggung Jawab Atas Kerugian Dan Keuntungan Perusahaan Di Hadapan RUPS

Direktur utama harus bersedia mempertanggungjawabkan semua kerugian dan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Jika ada kerugian maka direktur utama harus memaparkan sumber atau penyebab kerugiannya di hadapan RUPS. Demikian juga sebaliknya jika mendapatkan keuntungan dirut juga bertugas menyampaikannya di hadapan RUPS.

Demikian tugas tugas direktur utama yang harus dilaksanakan dengan bantuan para direktur di bawahnya. Semua tugas di atas harus dilakukan selama direktur utama aktif menjabat dalam sebuah perusahaan. Daftar tugas direktur utama di atas bisa dijadikan referensi tentang apa sebenarnya tugas seorang dirut perusahaan.

Scroll to Top