Contoh Hewan Vivipar : Lengkap Beserta Ciri-ciri, Contoh dan Penjelasan

Hewan Vivipar – Setiap hewan memiliki karakteristik dan cara hidupnya masing-masing. Termasuk juga dalam hal proses perkembangbiakannya. Dimana melalui perkembangbiakan ini akan menghasilkan keturunan yang akan mewarisi hal-hal yang ada didalam diri hewan tersebut.

Agar Anda lebih jelas memahami mengenai apa itu perkembangbiakan vivipar, bagaimana ciri-ciri hewan vivipar dan disertai contohnya. Silahkan untuk membaca lebih lanjut penjelasan dibawah ini.


Pengertian Vivipar

Pengertian Vivipar

Vivipar merupakan cara perkembangbiakan hewan dengan melahirkan. Biasanya cara perkembangbiakan ini terjadi pada hewan jenis mamalia atau hewan menyusui. Contoh beberapa hewan yang berkembangbiak dengan cara vivipar adalah gajah, kera, kuda sapi dan masih banyak lagi.

Tujuan dari perkembangbiakan ini adalah untuk memperbanyak keturunan, sehingga jenisnya lama kelamaan tidak akan punah. Sama halnya dengan manusia yang berkembangbiak dengan melahirkan, kemudian disusui.

Hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar pun juga demikian. Setelah mengandung anaknya dalam kurun waktu tertentu, kemudian akan terjadi proses kelahiran. Setelah melahirkan hewan jenis vivipar akan menyusui anaknya tersebut.


Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Ciri Ciri Hewan Vivipar

Untuk mempermudah dalam membedakan hewan yang berkembangbiak dengan vivipar dan hewan ovivipar, ada beberapa ciri yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah:

  1. Hewan yang berkembangbiak tentunya memiliki kelenjar susu
  2. Hewan ini biasanya memiliki organ tubuh yang lengkap termasuk juga daun telinga
  3. Seluruh tubuhnya diselimuti dengan bulu
  4. Hewan vivipar termasuk hewan mamalia
  5. Keturunannya akan lahir dari tubuh induk.

Contoh Hewan Vivipar

Contoh Hewan Ovovivipar

Setelah Anda mengetahui apa itu vivipar dan bagaimana ciri-ciri dari hewan jenis ini. Rasanya masih ada yang kurang apabila belum mengetahui contoh dari hewan yang masuk kelompok ini. Marilah simak contoh hewan yang tergolong vivipar berikut:

  • Monyet

Monyet merupakan hewan primata yang bukan termasuk golongan kera. Perlu ditegaskan bahwa monyet dan kera itu sangat berbeda. Jika monyet bertubuh kecil dan ekornya pun kecil. Maka lain halnya dengan kera yang ukuran tubuh dan ekornya lebih besar.

Meskipun pada kenyataan hampir seluruh masyarakat salah paham dalam hal ini. Mereka menganggap bahwa kera dan juga monyet itu sama dan sejenis.

Monyet sendiri mempunyai keahlian untuk terus belajar dan menggunakan sebuah alat yang bisa membantunya mencari makanan. Bahkan beberapa diantaranya dimanfaatkan tenaga dan keahliannya oleh manusia.

Monyet biasanya dijadikan sebagai hewan timangan untuk mengambil buah yang berpohon tinggi. Bahkan monyet juga sering dijadikan sebagai hewan yang menghibur yaitu seperti adanya pertunjukan topeng monyet.

  • Sapi

Hewan vivipar yang satu ini biasanya dipelihara sebagai hewan ternak. Tujuan utama seseorang memelihara sapi biasanya adalah untuk diambil susunya.

Selain susunya yang diambil untuk keperluan konsumsi, sapi juga bisa diambil kulit serta dagingnya. Tenaga dari hewan inipun sering dimanfaatkan untuk keperluan membajak sawah dan juga mengangkut-angkut barang.

Maka dari itu, bagi kehidupan manusia sapi memiliki peran yang sangat penting. Sapi juga memiliki jenis yang beragam, ada sapi perah yang khusus diambil susunya, ada pula sapi bajak yang khusus untuk membantu membajak sawah.

  • Gajah

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan hewan yang bertubuh besar, memiliki belalai serta kuping yang lebar ini. Hewan yang sesuai dengan karakteristik tersebut sudah pasti adalah gajah.

Gajah adalah hewan yang banyak ditemukan di Benua Afrika. Gajah Afrika biasanya memiliki ukuran tumbuh dibanding dengan gajah-gajah lain pada umumnya.

Ciri khusus yang dimiliki oleh gajah adalah belalai. Fungsi dari belalai adalah untuk melakukan banyak hal atau bisa dibilang sebagai pengganti tangan. Belalai juga sekaligus digunakan sebagai alat pernapasan gajah.

Meskipun memiliki tubuh yang besar, bukan berarti gajah tidak memiliki musuh. Agar terlindung dari musuh yang menyerang maka gajah menggunakan gigi serinya yang kemudian tumbuh menjadi gigi taring. Nah, gigi taring inilah senjata ampuh melawan musuh.

Selain belalai dan gigi, gajah juga memiliki daun telinga yang besar dan lebar. Kegunaan dari kuping gajah tersebut adalah untuk membantu dalam mengatur suhu yang ada di tubuhnya. Hewan ini termasuk kedalam kelompok hewan herbivora.

  • Kuda

Selain sapi, Kuda juga biasanya dijadikan sebagai hewan peliharaan dirumah. Secara umum, alasan utama seseorang memelihara kuda adalah untuk diambil tenaganya yang kuat. Kegunaan lainnya yaitu untuk diambil bagian susu serta dagingnya untuk dikonsumsi.

Pada zaman dulu, hewan ini sangat populer karena berperan besar dalam proses pengangkutan. Baik pengangkutan orang ataupun barang, bahkan dulu kuda dijadikan sebagai kendaraan untuk berperang.

Fungsi kuda yang biasanya Anda jumpai di Indonesia adalah kuda dijadikan sebagai penarik untuk delman. Selain itu, pelaksanaan olahraga pacu kuda juga sangat bergantung kepada hewan ini.

  • Paus

Habitat utama hewan ini adalah berada di air. Hewan yang tergolong kedalam kelas mamalia ini bernapas menggunakan paru-paru. Sehingga seringkali paus terlihat muncul ke permukaan dalam sekejap.

  • Kambing

Kambing tergolong hewan vivipar kelas mamalia dengan ukuran tubuh setengah. Kambing adalah hewan ternak yang biasa dipelihara oleh manusia. Sama halnya dengan sapi, manfaat yang ditimbulkan dari kambing juga sangat beragam.

Perlu diketahui, bahwa tidak semua kambing bisa menghasilkan susu untuk kemudian dikonsumsi manusia. Hanya beberapa kambing saja yang bisa melakukan hal tersebut.

Tradisi ternak kambing ini sudah dimulai sejak 9000 tahun yang lalu. Cara hidup dari kambing yaitu hidup berkelompok yang terdiri dari lima hingga dua puluh ekor kambing. Makanan yang dikonsumsi hewan ini adalah jenis rerumputan dan juga dedaunan.

  • Singa

Singa masuk kedalam keluarga kucing besar. Singa biasanya hidup secara berkelompok yang terdiri dari singa jantan dan singa betina. Namun, tenaga dari singa betina justru lebih mumpuni untuk berburu dan memangsa.

Sedangkan singa jantan malah hanya berdiam diri sembari menunggu singa betina membawa hasil buruan. Kemudian singa jantan hanya tinggal meminta sebagian dari hasil buruan tersebut.

Keunggulan yang biasa ditonjolkan oleh singa jantan adalah ada pada keberanian serta kebuasannya. Namun, singa jantan juga tetaplah memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimaksud adalah bahwa singa jantan tidak memiliki kemampuan untuk memanjat layaknya kucing-kucing berukuran besar lainnya.

  • Harimau

Harimau juga sama seperti singa, masih termasuk kedalam golongan kucing besar. Hewan ini disebut-sebut sebagai hewan paling besar diantara hewan lain yang berada di kelompok kucing. Besar tubuh harimau berada diatas besar tubuh singa.

Hewan ini banyak ditakuti karena sifatnya yang buas terhadap mangsa dan termasuk jenis hewan karnivora. Hewan ini tidak hanya mencari bangsa yang kecil saja, tetapi hewan berukuran besar pun berhasil dia mangsa.

Ketika hewan yang menjadi incaran untuk dimangsa ini tidak berhasil memperoleh mangsa sesuai dengan yang dicari. Kemudian singa akan mencari mangsa lain yang ukuran tubuhnya lebih besar.

Itulah penjabaran mengenai hewan vivipar serta beberapa contoh hewannya yang disertai dengan penjelasan. Semoga Anda dapat memahami dengan baik apa yang telah dijelaskan diatas. Sehingga penjelasan di atas menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.

Scroll to Top