Arti Ungkapan Perang Pena Adalah ? Contoh Dalam Kalimat

Arti Perang Pena – Sebenarnya Bahasa Indonesia memiliki banyak ungkapan atau idiom. Namun hanya beberapa saja yang diketahui dan digunakan sehingga sudah umum dan biasa. Agar wawasan bahasa lebih luas maka cobalah ungkapan yang jarang diketahui orang. Perbendaharaan kata akan lebih kaya dan sekaligus agar orang lain pun tahu ungkapan tersebut.

Salah satu ungkapan yang jarang diketahui yaitu Perang Pena. Apakah makna dari idiom pena? Bagaimana penggunaannya dalam kalimat? Sebelum menggunakan ungkapan tersebut, ketahuilah arti ungkapan perang pena di bawah ini agar tidak salah.


Arti Ungkapan Perang Pena Menurut KBBI Online

Arti Ungkapan Perang Pena Menurut KBBI Online

Kamus Besar Bahasa Indonesia telah mengartikan makna dari perang ini yaitu polemik dalam surat kabar (majalah dan lainnya). Arti kedua menurut KKB yaitu perdebatan tertulis yang dimuat dalam surat kabar (majalah) untuk mempertahankan argumentasi masing-masing.

Berdasarkan arti dari KBBI tersebut dapat disimpulkan bahwa perang pena adalah sebuah adu mulut yang dilakukan di media cetak dengan saling menulis pendapat. Singkatnya perang pena adalah perdebatan atau adu mulut tertulis. Jadi, dapat diartikan bahwa perang pena melibatkan orang ketiga sebagai penerus pendapat kepada khalayak ramai.

Baca Juga: Arti Ungkapan Kuping Panas


Contoh Kalimat Perang Pena

Contoh Kalimat Perang Pena 1

Agar lebih jelas, perlu sebuah contoh sehingga dapat memahami penggunaannya secara penuh atau tidak hanya arti atau maknanya. Inilah beberapa referensi contoh kalimat penggunaan perang pena beserta penjelasannya yang lengkap:


1. “Dua Produsen Operator Selular Itu Perang Pena Demi Mengejar Tender yang Diperebutkan”

Dari kalimat tersebut, dapat dipahami bahwa dua pimpinan produsen tidak bertemu secara langsung untuk mempertahankan sebuah argumen demi sebuah tender. Tetapi saling mengutarakan pendapat dan berusaha memenangkan perdebatan. Perang pena pada kejadian di atas tidak hanya untuk memenangkan pendapat tetapi mendapatkan image yang baik setelah menang sehingga tender yang diperebutkan benar-benar didapat.

Baca Juga: Arti Ungkapan Mutiara Kehidupan

2. “Demi Ketenaran, Artis Baru Itu Melakukan Perang Pena yang Telah Direncanakan”

Makna perang pena pada kalimat diatas adalah perdebatan tertulis untuk mendapatkan pamor sehingga namanya naik daun dan dikenal masyarakat. Artis yang dimaksud pada kalimat tersebut telah bekerja sama dengan seseorang untuk membantu upayanya agar terkenal. Seperti yang kita tahu, artis yang sedang viral akan mendapatkan banyak undangan di acara reality show sehingga semakin terkenal dan pada akhirnya menaikkan pendapatannya. Sehingga perang pena pada contoh tersebut adalah palsu atau rekayasa belaka.

3. “Bukannya Dibawa ke Pengadilan, Polemik yang Dialaminya Malah Menjadi Perang Pena”

Arti ungkapan perang pena pada kalimat di atas adalah perdebatan yang dilakukan di media cetak misalnya koran. Orang yang terlibat polemik pada kalimat tersebut tidak membawanya ke pengadilan agar jelas siapa yang benar dan yang salah, siapa yang menang dan siapa yang kalah. Dengan menyerahkan masalah pada putusan pengadilan akan membuat masalahnya segera beres. Namun yang terjadi masalah yang terjadi tidak diajukan ke pengadilan tetapi justru berdebat di media massa. Perdebatan atau perang pena pun terjadi untuk saling memenangkan pendapat.

Baca Juga: Arti Ungkapan Jalan Tengah

4. “Publik Tidak Menghiraukan Perang Pena yang Terjadi Antara Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2 Terhadap Harga Beras”

Perang pena pada kalimat di atas juga bermakna debat tertulis yang dilakukan oleh kedua paslon. Perang tertulis tersebut terjadi untuk mendapatkan perhatian publik bahwa mereka cocok untuk dipilih pada pemilu. Tetapi yang terjadi justru publik tidak memerdulikan hal tersebut dan beranggapan hal itu hanyalah omong kosong belaka.

Itulah arti ungkapan perang pena yang telah disertakan dengan contoh dan penjelasannya. Kejadian perang pena kini sering terjadi baik dilakukan oleh orang ternama maupun masyarakat sipil. Berita perang pena sebenarnya sering terjadi namun diungkapkan bukan dengan idiom perang pena melainkan debat tertulis dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui ungkapan ini, akan membuat lebih menarik untuk dibaca. Selain itu menggunakan idiom akan membuat tulisan atau ucapan lebih berbeda dan unik. Dengan menggunakan idiom juga mengenalkan idiom terkait dan melestarikannya agar generasi penerus pun mengetahuinya dan tidak hilang begitu saja. Sebab, idiom pun termasuk sebuah budaya dari suatu bahasa yang setiap bangsa memiliki idiom yang berbeda-beda.

Scroll to Top