20+ Ucapan Selamat Hari Raya Galungan untuk Umat Hindu di Bali

Ucapan Selamat Hari Raya Galungan – Bertepatan dengan hari besar keagamaan umat Hindu, sudahkah mempersiapkan kata ucapan selamat hari Raya Galungan dengan baik? Kalau belum, jangan khawatir kali ini ada banyak kata ucapan yang bisa digunakan. Hari Raya Galungan khusus hanya dirayakan di daerah Bali dan dilaksanakan oleh masyarakat Bali yang beragama Hindu. Galungan rutin diadakan tiap satu tahun sekali untuk memperingati hal besar yang pernah terjadi di Bali.

Sama seperti hari raya umat beragama lainnya, Hari raya Galungan juga banyak menyimpan makna kepada yang merayakannya. Semua bersuka cita menyambutnya dan juga merayakannya. Berbagai persiapan tentunya sangat diperhatikan oleh para masyarakatnya.

Galungan merupakan salah satu hari keagamaan yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali. Selain Galungan, masih terdapat banyak hari keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu. Sebelum membaca kata ucapan selamat hari raya Galungan, ada baiknya untuk mengetahui sejarah dari hari Galungan dahulu. Belum tau sejarahnya? Yuk, baca di bawah ini!

Sejarah Hari Galungan di Bali

Nama Galungan diambil dari bahasa Jawa kuno yang memiliki makna “menang” atau “kemenangan”. Galungan dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali sebagai bentuk rasa syukur dan perayaan akan kemenangan dalam melawan keburukan.

Umat Hindu di Bali percaya bahwasannya kemenangan dalam melawan keburukan dapat terjadi karena restu dari Sang Hyang Widhi atau Tuhan yang Maha Esa. Tanpa restu dari yang Maha Kuasa, kemenangan tidak akan pernah bisa terjadi karena semuanya merupakan kehendakNya. Mungkin semuanya bertanya-tanya, kemenangan dalam melawan keburukan seperti apa ?

Dahulu kala, di tanah Bali hiduplah sosok raksasa jahat dan sangat sakti yang bernama Mayadenama. Seluruh masyarakat Bali takut akan kesaktian yang dimiliki oleh Mayadenama. Mengetahui kesaktiannya yang ditakuti oleh masyarakat Bali pada waktu itu membuat Mayadenama menjadi angkuh dan lupa diri. Raksasa itu melarang semua masyarakat Hindu Bali untuk beribadah ke pura untuk menyembah dewa-dewa.

Mayadenama ingin seluruh masyarakat Hindu Bali menyembahnya pada waktu itu dan berhenti untuk menyembah dewa-dewa. Penduduk langit geram melihat keangkuhan yang dilakukan oleh Mayadenama dengan mengutus Bhatara Indra untuk turun ke bumi. Bhatara Indra turun ke bumi membawa misi untuk membunuh Mayadenama.

Terjadi pertempuran antara Bhatara Indra dengan Mayadenama. Berkat kesaktian dan kekuatan yang dimilikinya, Bhatara Indra berhasil menyelesaikan misinya dengan membunuh raksasa jahat itu. Kemenangan pertarungan kebaikan (Bhatara Indra) dengan keburukan (Mayadenama) itulah sebagai latar belakangan lahirnya hari Galungan. Umat Hindu Bali merayakannya sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kemenangan.

Tradisi di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan dilaksanakan setiap 210 hari sekali dalam setahun yang pelaksanaannya terjadi pada hari Budha Kliwon yang ada pada kalender Bali. Galungan sendiri dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut. Pelaksanaan Galungan yang bisa sampai 10 hari berturut-turut, kira-kira apa saja yang dilakukan oleh orang-orang umat Hindu di Bali selama 10 hari itu ya? Ada banyak kegiatan yang dilakukan pada hari Galungan beberapa contoh kegiatannya seperti di bawah ini.

[su_note note_color=”#eef069″]Menuju ke pura (tempat ibadah umat Hindu) menggunakan pakaian adat istiadat setempat dengan membawa sesaji.[/su_note]
[su_note note_color=”#eef069″]Di sepanjang pinggir jalan di Bali, dipasangi tiang bambu yang di ujung atasnya diikatkan hasil-hasil bumi seperti padi, jagung, dan buah-buahan.[/su_note]
[su_note note_color=”#eef069″]Melaksanakan upacara Mererebu untuk membersihkan sesuatu yang berada di luar diri manusia.[/su_note]
[su_note note_color=”#eef069″]Selain membersihkan sesuatu yang berada di luar diri manusia, umat Hindu Bali juga membersihkan segala sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri, yang disebut dengan Sugihan Bali.[/su_note]

Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Galungan

1. Percayalah, bahwasannya segala hal yang terjadi di dunia ini adalah kehendar dari Tuhan yang Maha Esa. Selamat hari Raya Galungan!

Seperti kisah antara Bhatara Indra dengan Mayadenama, dimana Bhatara berhasil mengalahkan Mayadenama. Semua itu bisa terjadi karena atas izin dan kehendak Tuhan. Bila Tuhan menghendaki maka terjadilah, jika tidak menghendaki maka tidak terjadilah. Segala hal-hal yang terjadi dalam kehidupan ini, semuanya merupakan kehendak dari Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Mengetahui segala sesuatu yang tidak kita pahami dan ketahui.

2. Manusia bisa membuat rencana, tetapi tetap segala keputusan Tuhan yang menentukan. Pastinya rencana yang Tuhan buat pasti lebih indah dari rencana yang kita buat. Selamat melaksanakan hari Raya Galungan!

Pernahkah merencanakan sesuatu dengan sebaik mungkin, tapi yang terjadi malah sebaliknya? Tidak sesuai dengan rencana dan harapan yang kita inginkan. Pernakah ? Setiap manusia pasti pernah mengalaminya karena semuanya yang menentukan adalah Tuhan.

Sebaik apapun rencana yang dimiliki, tetapi hasil akhirnya ada di tangan Tuhan. Tapi yang pasti, rencana Tuhan akan selalu lebih baik dan indah daripada rencana kita. Tuhan Maha Mengetahui segala sesuatu yang baik maupun yang buruk, sedangkan kita tidak mengetahui apapun.

3. Membuat kesalahan itu fitrahnya manusia, tidak ada manusia di dunia ini yang luput dari kesalahan, maka maafkanlah orang-orang yang telah menyakitimu. Selamat hari Raya Galungan!

Siapa yang tidak pernah dilukai oleh teman maupun keluarga? Pasti semuanya pernah, karena yang namanya manusia itu memang tempatnya salah. Manusia tidak ada yang sempurna karena alasan inilah, manusia tidak akan pernah luput dari berbuat kesalahan.

Dengan membuat kesalahan, maka itu menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang manusia. Oleh karena itu, bukankah memaafkan segala salah yang pernah dilakukan sudah menjadi keharusan kita?

4. Setiap manusia pasti pernah membuat kesalahan, oleh karena itu selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya. Selamat hari Raya Galungan !

Manusia bukanlah makhluk sempurna, dia diciptakan oleh Tuhan dengan segala bentuk kelebihan dan kekurangan. Membuat kesalahan adalah fitrahnya manusia yang tidak akan pernah bisa dilepaskan. Manusia memang bisa membuat kesalahan, tetapi belajar dari kesalahan tersebut untuk menjadi lebih baik adalah hal luar biasa.

Dari kesalahan itulah manusia tumbuh menjadi sosok pembelajar. Tanpa pernah membuat kesalahan, manusia tidak akan pernah bisa untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi.

5. Selamat hari Galungan! Segala sesuatu perbuatan di dunia ini dilihat dan dinilai berdasarkan dari niatnya.

Pernah mendengar kalimat ini ? “Segala sesuatu berdasarkan dari niatnya”. Iya, segala sesuatu yang kita lakukan dalam kehidupan ini itu dinilai dari niatnya. Jika yang dilakukan baik, tapi niatnya buruk, buat apa ? Hal-hal yang baik akan dilakukan dengan niat yang baik juga. Tidak ada hal-hal baik yang diikuti dengan niat yang jelek, tidak ada.

Oleh karena itu, mulai sekarang belajar untuk memperbaiki dan memantapkan niat sebelum melakukan suatu hal. Hari Raya Galungan merupakan hari keagamaan yang sakral bagi para umat Hindu di Bali. Semua merayakan Galungan dengan hati yang tulus dan ikhlas dengan harapan selepas merayakannya mereka mendapatkan keberkahan dari Galungan.

Masih banyak lagi ucapan yang bisa diucapakan saat hari raya Galungan. Segala ucapan selamt hari raya Galungan tentunya mengandung doa dan makna yang begitu mendalam bagi pemberi dan juga penerima. Apapun itu, semua bisa dijadikan kebaikan selama yang melakukannya ikhlas dari hati.

Nah, itulah beberapa contoh kata ucapan selamat hari Raya Galungan yang bisa dibaca pada artikel kali ini. Pilih salah satu yang terbaik ya. Berikan ucapan dan doa terbaik kepada keluarga atau teman yang merayakannya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.