Vaksin Virus Corona – Saat ini di dunia khususnya di indonesia, pandemi virus Corona belum bisa dihentikan lajunya. Milyaran orang di dunia pun masih menunggu apakah akan ada vaksin yang bisa melawan kekuatan dari Covid-19 dan sekaligus menjadi secercah harapan bagi semua orang di dunia, yang mulai khawatir dengan penyebaran nya.
Google mengungkap peta penyebaran virus corona melalui situs google.com/covid19-map/. Dengan mengakses situs ini, Anda akan dapat melihat peta penyebaran, statistik jumlah yang terinfeksi corona di seluruh dunia dan rincian jumlah kasus yang terkonfirmasi berdasarkan negara.
Penyebaran Virus Corona di seluruh dunia, uPdate 8 April 2020
Beberapa Studi medis pun dikembangkan guna menemukan vaksin yang cocok untuk mencegah manusia dari penularan virus Corona. Bahkan, puluhan perusahaan medis di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama dengan vaksin paling aman dan ampuh dalam melawan Covid-19.
Kabar baiknya adalah, ada dua kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan, sudah masuk ke dalam tahap uji klinis. Bahkan, keduanya sudah melakukan uji kepada manusia dengan cara injeksi, lho.
Vaksin yang pertama adalah hasil pengembangan CanSino Biological Inc and Beijing Institute of Biotechnology. Mengandalkan Adenovirus Type 5 yang dikenal memproduksi antigen melawan virus dari luar, vaksin ini menggunakan teknik yang sama dengan pembuatan vaksin Ebola.
Vaksin kedua yang sudah memasuki tahap awal uji klinis adalah milik perusahaan biotek asal Amerika Serikat, Moderna. Bekerjasama dengan Insitute Alergi dan Penyakit Menular Nasional atau NIAID, vakins ini menggunakan genetik dari vaksin Corona Covid-19 yang diambil dari DNA sang penderita untuk memproduksi protein.
Nah, protein yang dihasilkan ini akan berguna untuk melawan Covid-19. Meski mendapatkan lampu hijau untuk digunakan sebagai vaksin umum, keduanya bisa jadi jalan keluar untuk mengakhiri pandemi ini.
Organisasi Kesehatan PBB, WHO sendiri sudah menerima daftar total 60 calon vaksin Corona (Covid-19) yang siap maju untuk dites keampuhannya. Meski nyatanya, butuh waktu 12-18 bulan hingga vaksin ini bisa resmi diproduksi massal.
Namun, dengan kondisi darurat seperti sekarang, bukan nggak mungkin kalau vaksin Corona Covid-19 bisa siap lebih cepat daripada yang diperkirakan. Tentu saja setelah melalui tiga fase uji klinis yang ditentukan oleh WHO.
Hingga artikel ini diturunkan pada Senin, (6/4), sudah ada lebih dari 1,2 juta kasus vaksin Corona Covid-19 di seluruh dunia. 69 ribu di antaranya berujung dengan kematian dengan survival rate mencapai 94,55 persen.(pegi2)
Demikian berita terbaru seputar Covid-19 yang bisa admin berika, semoga membantu, dan membuat kita tetap optimis, agar pandemi ini akan berakhir.