Cara Berhenti Donasi Unicef – United Nations Children’s Fund (UNICEF) merupakan salah satu organisasi PBB yang namanya tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Sampai saat ini, Unicef sangat aktif memberikan bantuan kemanusiaan khususnya kepada anak – anak dan ibunya di negara – negara berkembang seperti Indonesia.
Unicef juga disebut sebagai Dana Anak – Anak Perserikatan Bangsa – Bangsa, khususnya di Indonesia. Organisasi ini selalu rutin memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan, yang tentunya menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, Unicef selalu aktif untuk mencari donatur ataupun donasi, untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan.
Donasi sendiri bisa diartikan sebagai pemberian dengan tanpa adanya imbalan berupa keuntungan. Khusus untuk donatur Unicef Indonesia, bisa dilakukan sekali saja ataupun secara rutin, tergantung dari donatur tersebut. Namun bukan tidak mungkin jika donatur yang biasanya rutin memberikan donasi, ingin berhenti berdonasi. Untuk itu, Unicef Indonesia pun sudah menyiapkan panduan cara berhenti donasi Unicef yang mudah.
Apa Itu Donasi dan Donatur?
Dalam kehidupan sehari – hari, kita tentu sudah sering mendengar kata ‘donasi’ dan ‘donatur’. Namun mungkin masih ada sebagian orang yang sedikit bingung arti donasi dan donatur, dan juga perbedaan diantara keduanya. Arti donasi bisa disebut sebagai sumbangan, sementara donatur adalah orang yang memberikan sumbangan.
Sumbangan disini maksudnya adalah sumbangan yang diberikan secara sukarela, tanpa mengharapkan imbalan berupa keuntungan. Donasi tidak selamanya berupa uang, namun juga dalam bentuk barang seperti makanan, barang, pakaian, mainan, ataupun kendaraan. Donasi seperti ini seringkali dibutuhkan ketika bencana alam terjadi.
Bukan hanya ketika terjadi bencana alam, dalam perawatan medis ataupun praktek kesehatan, kita sering mendengar donasi darah atau bahasa umumnya transfusi darah. Jadi, ruang lingkup dari donasi sangatlah luas, tidak terbatas pada bantuan untuk anak – anak saja, ataupun bantuan untuk korban bencana alam, seperti yang dilakukan oleh Unicef Indonesia.
Sementara yang dimaksud dengan donatur adalah orang yang memberikan sumbangan, baik itu perorangan, badan hukum, ataupun keluarga, juga kelompok lainnya. Dalam berdonasi di Unicef Indonesia, anda bisa memilih sebagai donatur rutin ataupun donatur sekali saja.
Jika anda ingin memberikan bantuan donasi sekali saja di Unicef Indonesia, maka ada beberapa langkah yang harus anda lakukan sebagaimana akan kami jelaskan dibawah. Begitu juga dengan donasi rutin Unicef, yang bisa dibayar setiap bulannya dengan menggunakan kartu kredit milik donatur.
Adapun jumlah donasi rutin setiap bulannya akan anda tentukan sendiri, sesuai dengan kesepakatan bersama Unicef Indonesia. Jika suatu saat anda ingin berhenti berdonasi, maka tidak ada yang susah dengan cara berhenti donasi Unicef. Semuanya bisa anda lakukan secara online, tanpa harus mendatangi kantor Unicef Indonesia.
Semua donasi yang diberikan akan dikumpulkan oleh Unicef Indonesia, untuk kemudian disalurkan kepada anak – anak dan ibunya yang membutuhkan. Jadi, tidak ada yang sia – sia dengan donasi anda dan cobalah untuk berpikir sekali lagi jika ingin menempuh jalan atau cara berhenti donasi Unicef Indonesia. Bukan soal besarnya donasi, namun semuanya akan sangat berguna untuk anak – anak yang membutuhkan.
Sekilas Mengenai Unicef Indonesia
UNICEF merupakan salah satu anggota dari lembaga United Nations Development Group bermarkas di New York, Amerika Serikat. Organisasi ini didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa – Bangsa, tepat pada tanggal 11 Desember 1946 dengan nama United Nations International Children’s Emergency Fund.
Awalnya, Unicef difokuskan untuk memberikan bantuan makanan dan kesehatan darurat di negara – negara yang terkena dampak Perang Dunia II. Adapun pendiri dari Unicef adalah dokter asal Polandia bernama Ludwik Rajchman, dan menjadi kepala Unicef sejak tahun 1946.
Seiring dengan berjalanya waktu, Unicef pun diberikan mandat untuk menangani kebutuhan anak – anak di negara berkembang, seperti Indonesia. Pada tahun 1947, UNICEF pun resmi ditetapkan sebagai bagian tetap dari Sistem Perserikatan Bangsa – Bangsa. Sejak saat itu juga, kata ‘International’ dan ‘Emergency’ dihapus, sehingga cukup dikenal dengan nama United Nations Children’s Fund atau disingkat UNICEF.
Tidak lama setelah itu, Unicef pun masuk secara resmi ke Indonesia dan menjadi organisasi Unicef Indonesia. Tugas pertama Unicef Indonesia difokuskan untuk menangani penyediaan bantuan darurat dalam mencegah kelaparan di Pulau Lombok. Satu tahun kemudian, pemerintah Indonesia secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Unicef Indonesia untuk membangun dapur susu di Yogyakarta, pusat pemerintahan baru pada waktu itu.
Sampai saat ini, Unicef Indonesia telah berkembang dengan sangat cepat dan memiliki program yang sangat luas. Namun tujuan utama Unicef Indonesia dari awal tetap dipertahankan, yakni untuk membantu mewujudkan hak anak – anak dan perempuan. Tidak tanggung tanggung, Unicef Indonesia memiliki komitmen untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal.
Namun hingga sampai saat ini, Unicef Indonesia mengakui jika tujuan utama tersebut masih belum tercapai. Untuk itulah Unicef selalu aktif bekerja, mulai dari mengumpulkan donasi dari para donatur, hingga kemudian menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan. Dan tentunya, Unicef selalu berharap agar anda tidak sampai berhenti donasi Unicef Indonesia, walaupun semuanya itu tetap tergantung keputusan anda.
Untuk anda yang sudah menjadi donatur rutin Unicef Indonesia, bantuan anda tentu sangat berguna untuk anak anak Indonesia. Walaupun anda memang tidak akan kesulitan melakukan cara berhenti donasi Unicef Indonesia, namun anda masih bisa memberikan donasi sesekali, tidak harus secara rutin.
Baca Juga: Booking Dokter Di Sehatqcom
Apa yang Dilakukan Unicef Indonesia?
Membantu hak anak anak dan ibunya di Indonesia, mungkin itu jawaban yang paling tepat jika ingin mendapatkan jawaban yang sederhana saja. Namun tentu saja tidak sesimpel itu, sebab Unicef Indonesia sudah melakukan banyak hal demi mewujudkan anak – anak Indonesia yang bebas dari ketertinggalan dan bisa merasakan kesejahteraan.
Unicef Indonesia mengumpulkan donasi dari para donatur, untuk kemudian menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan. Mungkin ada yang berpikir kalau Unicef Indonesia tidak akan transparan dalam kegiatan – kegiatan yang mereka lakukan dalam menggunakan dana bantuan tersebut. Namun jangan salah, sebab Unicef Indonesia selalu memberikan laporan tahunan dalam website resmi mereka yang bisa diakses siapa saja.
Misalnya saja pada tahun 2018 lalu, Unicef Indonesia sudah melakukan banyak hal, yang tidak banyak kita ketahui. Pada tahun 2018 lalu, setidaknya ada tiga kali Indonesia mengalami bencana gempa bumi yang dahsyat, dan tentunya memberikan dampak yang luar biasa untuk anak anak. Disanalah Unicef Indonesia hadir, untuk menyalurkan bantuan yang sudah anda donasikan.
Gempa yang sangat dahsyat terjadi di Sulawesi dengan kekuatan 7,7SR, diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Sulawesi, Indonesia. Pusat gempa memang berada di di 26km utara Donggala dan 89km barat laut Kota Palu. Namun guncangan gempa bumi tersebut terasa hingga ke Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Tak ayal, gempa ini pun memicu tsunami di Palu dengan ketinggian hingga 5m.
Melihat situasi tersebut, Unicef Indonesia tidak berpikir lama dan langsung bergerak kesana. Bahkan Unicef menjadi badan PBB yang pertama kali mengirimkan bantuan kesana. Staff Unicef bahu membahu dengan Pemerintah dan juga para relawan untuk menjangkau sekitar 1.4 Juta orang di Sulawesi dan Lombok. Dari angka tersebut, terdapat setidaknya 475.000 orang yang masih berusia anak – anak dan menjadi target utama Unicef Indonesia.
Tanggap darurat merupakan misi utama dari program Unicef Indonesia pada tahun 2018, namun itu hanya satu program saja dari sekian banyak rencana yang dimiliki. Khusus untuk anak anak di Indonesia bagian Timur, Unicef Indonesia memang memberikan perhatian ekstra, bahkan hingga pencegahan penyakit, sekalipun di daerah yang sulit dijangkau.
Bukan hanya kesehatan, namun juga soal pendidikan. Unicef Indonesia berusaha untuk memastikan semua anak memiliki akses yang mudah untuk pendidikan. Alhasil, Unicef Indonesia mendukung inisiatif Back to School Initiative di Brebes dimana 7.000 anak memiliki kesempatan untuk kembali ke bangku pendidikan, formal maupun non-formal.
Jadi, tugas Unicef Indonesia sangatlah mulia terutama untuk anak anak yang membutuhkan. Apakah anda masih akan tetap berusaha menempuh cara berhenti donasi Unicef yang sebelumnya berdonasi secara rutin?, mungkin ada baiknya untuk anda pikirkan sekali lagi.
Bagaimana Menghubungi Unicef Indonesia?
Memberikan donasi merupakan salah satu perbuatan yang sangat mulia. Namun jika pemberian donasi terbilang susah, mungkin akan lebih sedikit donasi yang terkumpul. Maka dari itulah Unicef Indonesia memberikan banyak kemudahan untuk anda yang ingin berdonasi. Bukan hanya memberikan donasi, namun juga untuk cara berhenti donasi tidaklah terlalu susah.
Setelah membaca penjelasan diatas, mungkin diantara anda ada yang ingin memberikan donasi demi kesejahteraan anak – anak di Indonesia. Tidak perlu khawatir sebab cara donasi Unicef Indonesia sangatlah mudah. Namun mungkin saja anda juga ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak Unicef Indonesia, yang mana bisa dihubungi melalui :
- Layanan Donatur : (021) 8066 2100
- Untuk berdonasi : (021) 5317 0999 dan (021) 2550 8200
- Email : [email protected]
Untuk anda yang ingin berkonsultasi secara langsung terkait pemberian donasi, bisa juga langsung mendatangi kantor Unicef Indonesia. Anda bisa datang ke Wolrd Trade Center 6 Lantai 10, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 31, Jakarta 12920, Indonesia. Kontak diatas juga bisa anda hubungi untuk mengetahui panduan atau cara berhenti donasi Unicef Indonesia.
Sebagaimana organisasi lainnya, Unicef Indonesia juga memiliki jam operasional yang resmi. Jadi untuk anda yang ingin menghubungi ataupun mendatangi kantor Unicef Indonesia, bisa mempersiapkan waktu yang tepat terlebih dahulu. Untuk jam operasional Unicef Indonesia buka dari Senin – Jumat, pukul 09.00 – 17.00.
Panduan Donasi Online di Unicef Indonesia
Perkembangan teknologi memang sangat banyak memudahkan kita, termasuk juga dalam hal berdonasi. Bukan hanya panduan cara berhenti donasi Unicef Indonesia, namun pemberian donasi juga bisa dilakukan secara online. Jadi tidak ada alasan jika berdonasi di Unicef Indonesia sulit, tentunya jika anda sudah memiliki komitmen dan niat.
Untuk anda yang ingin memberikan donasi secara online di Uncef Indonesia, bisa langsung menuju ke website Support Unicef Indonesia dari komputer atau smartphone. Selanjutnya, anda bisa memilih untuk memberikan donasi sekali saja atau donasi secara rutin. Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat panduan berdonasi di Unicef Indonesia berikut ini.
Jika anda ingin memberikan donasi secara rutin, maka anda hanya bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit. Jadi, anda tidak akan bisa memberikan donasi secara rutin setiap bulannya dengan cara transfer dana. Transfer ke nomor rekening bank Unicef Indonesia hanya berlaku untuk donasi sekali saja. Dan jika anda memilih donasi sekali saja, maka tentu tidak perlu bingung dengan cara berhenti donasi Unicef Indonesia.
Rekening bank yang dimiliki Unicef Indonesia juga bervariasi. Jadi anda tidak harus mengeluarkan biaya transfer antar bank ketika bank anda berbeda dengan bank milik Unicef Indonesia. Tidak hanya itu, tersedia juga no rekeing Unicef Indonesia yang akan menerima donasi anda jika ingin berdonasi dengan mata uang USD. Berikut di bawah ini nomor rekening Unicef Indonesia.
Memberikan donasi memang bisa dilakukan secara langsung, yakni dengan cara mendatangi kantor Unicef Indonesia. Namun jika semuanya bisa anda lakukan secara online, kenapa tidak?. Apalagi prosesnya juga sangat mudah, dan tentunya tidak akan membutuhkan waktu yang banyak.
Baca Juga: Cara Mengirim Surat Lewat Kantor Pos
Bagaimana Cara Berhenti Donasi Unicef Indonesia?
Berdonasi merupakan perbuatan yang sangat mulia. Terutama karena tugas Unicef Indonesia yang berusaha untuk mewujudkan hak – hak dan kesejahteraan anak – anak di Indonesia. Namun tidak tertutup kemungkinan jika anda pun harus berhenti donasi unicef. Tentunya cara berhenti donasi Unicef Indonesia ini berlaku untuk anda yang berdonasi secara rutin.
Jika anda memilih berdonasi secara rutin di Unicef Indonesia, maka dana dari kartu kredit anda akan ditarik setiap bulannya, sesuai dengan jumlah yang sudah anda tentukan. Jadi, tidak akan ada dana terselubung yang diambil oleh Unicef Indonesia.
Namun dengan alasan tertentu khususnya keuangan, mungkin anda ingin berhenti donasi Unicef secara rutin, dan itu tentunya hak anda sendiri. Anda pun tidak perlu khawatir sebab cara berhenti donasi Unicef Indonesia sangatlah mudah, dengan menghubungi kontak di bawah ini.
- Hubungi Layanan Donatur : (021) 8066 2100
- Email ke : [email protected]
Jam kerja operasional juga tetap sama untuk pelayanan berhenti donasi Unicef Indonesia, yakni setiap Senin – Jumat, mulai pukul 09.00 – 17.00. Berhenti donasi adalah hak anda dan Unicef Indonesia juga tidak akan pernah mempersulit proses atau cara berhenti donasi Unicef tersebut.
Memberikan bantuan donasi sangat mudah, begitu juga dengan cara berhenti donasi Unicef Indonesia. Walaupun anda sudah berhenti donasi secara rutin, namun anda tetap bisa berdonasi di kemudian hari, donasi sekali saja ataupun donasi secara rutin. Tentunya bantuan donasi dari anda sangat dibutuhkan anak – anak Indonesia dan berharap anda tidak harus menempuh cara berhenti donasi Unicef Indonesia tersebut diatas.