7+ Cara Ganti Oli Gardan dan Cara Merawat Supaya Bisa Tahan Lama

Setiap motor pasti membutuhkan oli sebagai pelumas mesin. Terdapat dua jenis oli yaitu untuk mesin dan gardan. Orang banyak mengenal oli mesin sebagai pelumas. Namun, untuk oli gardan masih jarang yang mendengarnya. Pelumas ini berfungsi untuk melumasi bagian gear belakang. Oleh karena itu, ada cara ganti oli gardan yang perlu diketahui.

Gear belakang pada motor terletak di dekat roda bagian belakang. Oli gardan perlu diganti secara berkala layaknya oli pada mesin biasa. Hal ini agar bisa memaksimalkan proses kerja gear belakang pada motor. Adapun berikut adalah langkah cara untuk mengganti oli gardan yang bisa dijadikan referensi :


1. Menyiapkan Oli Gardan yang Dibutuhkan

Menyiapkan Oli Gardan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai mengganti oli gardan, tentunya harus mempersiapkan peralatan yang akan dipakai nanti. Siapkanlah bak untuk menampung oli bekas, kunci T, dan oli gardan. Beli oli dengan kualitas sedang atau yang paling baik agar mesin juga berjalan dengan baik. Oli gardan biasanya tersedia di bengkel, belilah secukupnya saja. Peralatan yang sudah disiapkan sebaiknya dijadikan satu di dalam kotak perkakas supaya mudah mengambilnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mobil Penyok


2. Letakkan Motor Pada Tempat yang Datar

Letakkan Motor Pada Tempat Yang Datar

Cara ganti oli gardan yang pertama adalah meletakkan motor pada posisi datar. Hal ini bertujuan agar proses pengisian bisa mudah dan rata. Jika diletakkan pada tempat yang tidak seimbang, maka oli yang diisikan tidak akan merata atau hanya terkena bagian tertentu saja. Selain itu, hal yang harus diperhatikan lagi adalah mematikan mesin motor saat sudah diparkirkan.


3. Melepaskan Baut yang Menempel

Melepaskan Baut Yang Menempel

Siapkan kunci T untuk membuka baut yang ada pada bak penampung oli gardan. Lepaskanlah baut tersebut hingga tutup bak bisa terbuka. Dengan demikian, oli yang ada di dalam akan bisa keluar. Selain menggunakan kunci T, bisa juga memakai kunci ring untuk membukanya. Perlu hati-hati saat melepas baut agar saat terbuka, cairan oli tidak tumpah kemana-mana.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Bumper Mobil Penyok


4. Kuras Oli yang Ada di Dalam Motor

Kuras Oli Yang Ada Di Dalam Motor

Setelah baut pada bak penampung terbuka, maka oli bekas akan keluar dan mengalir ke bawah. Pakailah bak bekas untuk menampung oli tersebut agar tidak tercecer mengotori tempat. Selain itu, bisa juga menggunakan botol bekas untuk wadah penampungnya. Tunggu sampai oli tersebut benar-benar habis. Cara mengeceknya mudah, yakni dengan melihat apakah cairan yang mengalir sudah sedikit atau belum.


5. Pasang Baut Penguras

Pasang Baut Penguras

Tahap selanjutnya yaitu memasang baut penguras. Pasanglah menggunakan kunci T atau kunci ring. Saat memasangnya perlu dikencangkan agar tidak terlepas saat pengisian oli gardan. Pemasangan ini berfungsi untuk mengunci bak penampung supaya saat diisi oli tidak bocor. Jangan sampai keliru memasang dengan baut pengunci.

Baca Juga: Cara Mengetahui Aki Masih Bagus


6. Isi dengan Oli Gardan yang Baru

Isi Dengan Oli Gardan Yang Baru

Proses pengisian oli gardan merupakan tahap yang paling penting. Potonglah tutup pada wadah oli yang berbentuk kerucut. Selanjutnya tuang ke lubang pengisi yang letaknya di samping. Tekanlah wadah oli gardan agar cairan bisa keluar semuanya. Tunggu sampai penuh atau oli dalam kemasan sudah habis.


7. Pasang Kembali Baut Pengisi

Pasang Kembali Baut Pengisi

Proses terakhir yaitu memasang kembali baut pengisi yang sebelumnya telah dibuka untuk pengisian oli. Pasanglah baut-baut tersebut menggunakan kunci T. Pastikan sudah kencang semua pemasangannya. Jangan sampai ada baut yang kendor karena oli bisa saja tumpah karena baut yang lepas.

Urutan cara ganti oli gardan di atas harus benar-benar diperhatikan. Jangan tinggalkan satupun caranya agar proses penggantian berjalan dengan baik. Jika perlu, catatlah langkah-langkah tersebut agar tidak lupa.

Cara Ganti Oli Gardan

Scroll to Top