Cara Membaca Dipstick Oli Mobil Avanza
Otomotif

6 Cara Membaca Dipstick Oli Mobil Avanza !

Cara Membaca Dipstick Oli Mobil Avanza – Mobil merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hal inilah yang membuat kita ingin selalu merawat mobil kita dengan baik agar tidak cepat rusak akibat sering digunakan.

Salah satu bentuk perawatan mobil yang banyak dilakukan orang adalah dengan mengganti atau mengecek oli. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengecek oli pada mobil kita. Salah satunya dengan tongkat celup.

Apa nama alat untuk menentukan jumlah oli mesin? Nah, dipstick ini merupakan alat yang diberikan langsung oleh pihak pabrikan mobil kepada kita untuk digunakan ketika kita ingin mengecek kualitas oli mobil dan jumlah oli mesin yang tersedia.

Namun bagi Anda yang masih awam mungkin bingung bagaimana cara membaca dipstick oli mobil Avanza.

Lantas, bagaimana cara mengecek oli mobil menggunakan dipstick ini? Berikut beberapa cara yang dirangkum Qoala agar Anda tidak salah menganalisa hasil yang ditunjukkan dipstick.

Cara Membaca Dipstick Oli Mobil Avanza

Bagaimana Cara Cek Oli Mobil yang Baik

Sama seperti sebelum memahami cara membaca dipstick oli mesin Avanza, mengetahui berbagai informasi tentang apa itu dipstick oli mobil terlebih dahulu sangatlah penting sebelum Anda mengetahui cara membaca dipstick oli mobil Avanza.

Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu alat ukur mobil. Tapi tidak apa-apa, karena di sini Anda bisa menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, sehingga Anda tidak perlu mencari informasi tentang membaca dipstick ini dengan melakukan riset terlebih dahulu.

Dipstick merupakan sebuah setrika datar yang dapat digunakan untuk mengecek kondisi oli mobil kita. Alat ini disediakan langsung oleh produsen kendaraan untuk kita gunakan. Namun, kemungkinan besar Anda masih belum memahami cara menggunakan dipstick ini.

Bagaimana langkah-langkah mengecek oli menggunakan dipstick? Berikut beberapa cara membaca dipstick oli mobil Avanza yang perlu Anda ketahui. Langkah ini juga bisa Anda terapkan sebagai cara membaca dipstick oli mobil Avanza versi manual atau matic.

1. Parkir Mobil di Permukaan yang Rata

Bagaimana cara memeriksa oli mesin mobil? Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memarkir mobil Anda di permukaan jalan yang datar. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan pembacaan oli yang lebih akurat.

Di sini Anda harus memastikan bahwa oli tidak miring ke satu sisi, yang akan memberikan pembacaan yang sedikit kurang akurat. Usahakan mencari permukaan yang rata saat Anda memarkir mobil agar Anda dapat memeriksa oli.

2. Pastikan Mesin Mobil dalam Keadaan Mati

Pada sebagian besar kendaraan, sangat disarankan bagi pengemudi untuk memeriksa oli saat mesin dalam keadaan dingin. Namun, beberapa produsen mobil menyarankan untuk memeriksa apakah mesin dalam keadaan hangat untuk beberapa kendaraan.

Untuk lebih akurat menentukan mana yang tepat untuk kendaraan Anda, Anda harus meninjau manual pemilik Anda.

Jika Anda kehilangan buku panduan pemilik, Anda dapat menemukan formulirnya secara online di Internet. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suhu mesin ideal untuk pemeriksaan oli, antara lain jenis oli yang digunakan dan suhu tempat Anda memeriksa oli mobil.

Item tambahan ini juga harus tersedia di manual pemilik Anda. Pastikan saat melakukan pengecekan oli mobil dalam keadaan mesin panas harus berhati-hati agar tangan tidak terbakar.

3. Buka Kap Mesin dan Cabut Dipstick Oli

Biasanya terdapat strip di tepi pintu pengemudi yang terlihat seperti bagian depan mobil Anda saat dibuka. Anda akan menarik atau mendorong palang ini tergantung pada model mobil yang Anda miliki. Kemudian Anda harus keluar dari mobil untuk melihat bagian depan kap mobil apakah ada garis, biasanya di tengah tetapi ada juga yang agak miring.

Tarik dan angkat kap mesin untuk melihat kondisi mesin. Pada beberapa mobil, kap mesin tetap tegak, sementara mobil lain memerlukan bantuan untuk mengangkatnya.

4. Perhatikan Level Indikator Volume Oli

Sama seperti memeriksa oli sepeda motor, Anda juga harus memperhatikan level indikator volume oli pada mesin mobil Anda. Biasanya terdapat dua titik kecil di ujung tongkat celup, yang satu menunjukkan bahwa oli sudah penuh atau yang lainnya menunjukkan jumlah minimum oli yang harus ada.

Cara melihat dipstick oli adalah dengan memastikan bahwa titik minimumnya harus dekat dengan ujungnya, dan titik maksimumnya harus sekitar satu inci atau lebih tinggi. Pada mobil yang olinya cukup, garisnya akan berada di tengah dua titik.

Secara umum, titik yang mewakili nilai minimum berada di ujung tongkat celup. Jika garis oli pada dipstick berada di tengah ujung dan titik, sebaiknya Anda menambahkan oli ke mobil Anda.

Dengan kata lain, tanda umum pada ujung tongkat celup adalah huruf ā€œFā€ (penuh) dan ā€œEā€ (kosong). Di antara kedua huruf ini terdapat garis-garis yang menunjukkan volume minyak. Jika oli menempel pada garis antara minimum dan maksimum, berarti volume oli mobil Anda masih aman.

Jumlah minyak tidak boleh melebihi titik pengisian maksimum. Namun, jika Anda memeriksa oli saat masih panas, Anda akan melihat bahwa oli sudah hampir mencapai titik tersebut. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kurangi jumlah oli pada mobil.

5. Perhatikan Juga Kondisi Warna Oli

Warna dan konsistensi oli mesin Anda akan menunjukkan usianya dan mungkin beberapa masalah efisiensi mesin lainnya yang harus Anda waspadai. Jadi, pastikan juga untuk memeriksa warna oli mesin mobil Anda.

Setelah tongkat celup dilepas, Anda akan mengetahui kualitas oli mesin Anda. Oli motor yang dalam kondisi baik akan berwarna kuning agak kehijauan dan tidak boleh terlalu gelap.

Seka sebagian oli yang menempel pada dipstick dan periksa oli pada lap. Cara pengecekan oli ini berlaku untuk Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Daihatsu Xenia, Honda Jazz, serta merek dan merek mobil apa pun.

Oli akan berubah warna dari emas menjadi coklat dan hitam jika semakin lama berada di luar mesin. Pengarsipan dan partikel logam secara bertahap merusak silinder kendaraan seiring berjalannya waktu, itulah sebabnya oli harus diganti sesuai interval servis yang disarankan.

Padahal, oli motor yang bersih berwarna kuning atau kuning kecoklatan masih layak digunakan. Namun jika warna oli mobil sudah coklat tua atau bahkan hitam, maka oli tersebut sudah tidak cocok lagi dan harus segera diganti.

Lihatlah warnanya lebih spesifik. Jika warnanya gelap atau bahkan hitam, ini tandanya oli perlu segera diganti. Bawalah mobil Anda ke bengkel untuk mengganti oli, atau Anda bisa mencoba menggantinya sendiri.

6. Ketahui Pengertian Tanda pada Dipstick

Untuk lebih jelasnya, beberapa kondisi dapat ditampilkan melalui dipstick. Ada tiga syarat yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.

A. Level oli rendah atau rendah (L)

Kondisi ini menunjukkan kapasitas minyak tidak mencukupi dan harus ditambah. Penyebabnya bisa saja kemungkinan kebocoran oli mesin atau kebocoran oli di sekitar mesin.

untuk. Oli biasa atau taruh di antara rendah dan penuh

Kondisi ini menunjukkan kapasitas minyak tidak ada kendala.

C. Oli berlebih atau posisinya di atas tanda penuh

Kondisi ini menandakan oli mobil sudah terlalu penuh. Perlu diketahui bahwa oli mesin mobil yang terlalu banyak dapat menyebabkan mesin mati saat dijalankan akibat poros penggerak terendam oli.

Tanda-tanda Oli Mobil Perlu Diganti

Kapan harus ganti oli mobil

Mengetahui cara membaca oli menggunakan dipstick sangatlah penting jika Anda pemilik mobil. Karena ini akan membantu Anda mengetahui kondisi mobil Anda dengan lebih baik.

Setelah Anda mengetahui cara membacanya, Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda oli mobil Anda perlu diganti. Bagaimana cara mengetahui oli mesin sudah tidak dapat digunakan lagi dan perlu diganti?

Ada beberapa tanda yang muncul ketika Anda perlu mengganti oli mobil. Penggantian ini sangat penting karena akan membuat kondisi mobil menjadi lebih baik. Mobil yang jarang ganti oli akan lebih mudah rusak sehingga membutuhkan biaya perbaikan yang lebih besar. Berikut beberapa tanda oli mobil Anda perlu diganti.

1. Lampu Indikator Oli Menyala, Bisa Jadi Akibat Volume Oli yang Kurang

Jika lampu indikator mobil menyala, khususnya lampu indikator oli, ini pertanda jumlah oli mobil sudah tinggal sedikit dan harus segera ditambahkan. Anda harus melakukan langkah-langkah berikut jika Anda melihat indikator oli menyala saat Anda berada di jalan.

A. Tarik ke pinggir jalan dan matikan mesin mobil

Anda harus berhati-hati untuk menghentikan mobil secepat mungkin. Mesin mobil Anda bisa mengalami kerusakan serius jika Anda memaksa mobil terus melaju dengan level oli rendah. Begitu sampai di pinggir jalan, kendaraan harus segera dimatikan.

B. Periksa oli mesin menggunakan dipstick

Setelah mobil Anda aman di pinggir jalan, saatnya memeriksa level oli dengan dipstick. Temukan dipstick seperti yang ditunjukkan di atas. Gunakan cara-cara di atas untuk mengetahui kondisi oli mobil Anda.

C. Carilah gejala kebocoran

Jika Anda awalnya diisi dengan banyak oli tetapi tiba-tiba oli yang tersisa sangat sedikit, Anda perlu melihat apakah ada kebocoran internal.

Periksa bagian bawah mobil untuk kemungkinan kebocoran. Jika terdapat tetesan oli di bagian bawah mesin, kemungkinan besar pakingnya sobek atau filter oli tidak terpasang.

D. Tambahkan minyak bila jumlahnya kurang

Ada kemungkinan lampu indikator oli menyala karena tekanan oli kurang. Dapatkan jenis oli yang sama dengan mesin mobil Anda dan perhatikan berat olinya.

Anda dapat mengisi oli mesin hingga penunjuk dipstick mencapai garis penuh. Nyalakan kembali mobil dan lihat apakah indikatornya masih menyala.

E. Usahakan untuk tidak mengemudi lagi jika lampu indikator kembali menyala

Jika indikator tetap menyala meski sudah menambahkan oli, kemungkinan besar masalahnya ada pada tekanan oli. Tekanan oli ini disebabkan oleh pompa oli yang mendorong oli menuju mesin. Jika pompa ini tidak berfungsi maka mesin mobil Anda tidak akan terlunasi dengan baik.

2. Suara transmisi mesin terdengar kasar saat dijalankan

Bukan hanya oli pada kompresor saja, namun oli mesin juga harus Anda periksa. Pengecekan ini harus sering dilakukan agar jumlah oli pada mesin selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan tetap dalam kondisi baik.

Jika oli di dalam mesin terlalu sedikit atau kondisinya buruk, mesin tidak akan terlunasi dengan baik.

Hal ini akan menimbulkan suara keras dari mesin saat baru dihidupkan. Ciri utamanya adalah suara keras yang dihasilkan oleh gesekan komponen, yang terdengar dari bagian atas klep mobil. Jika iya, sebaiknya langsung ke bengkel agar perangkat lain tidak ikut rusak.

3. Oli Mesin Mobil Berwarna Hitam

Warna oli yang kuning menandakan oli yang digunakan masih dalam kondisi baik dan jarak tempuhnya masih kecil. Jika oli mesin Anda masih berwarna seperti ini, Anda tidak perlu mengganti oli.

Jika warna minyak berubah menjadi putih susu, ini menandakan minyak Anda telah bercampur dengan air. Penyebab oli mesin mobil tampak berwarna putih susu adalah adanya lubang-lubang pada dinding pemisah mesin.

Sehingga memungkinkan tercampurnya oli dan air di dalam mesin. Sebaiknya Anda segera memeriksakan mobil Anda ke bengkel bila melihat kondisi ini pada oli mobil Anda.

Oli berwarna hitam berarti mobil Anda telah melampaui jarak tempuh yang ditentukan. Anda harus segera menggantinya karena dapat merusak mesin mobil. Anda juga perlu mengingat kapan terakhir kali Anda mengganti oli.

Karena ada kemungkinan oli akan menjadi hitam meski hanya diganti beberapa hari saja. Jika hal ini terjadi berarti penyebab perubahan warna oli bukan pada mesin yang rusak.

4. Mesin Terasa Tidak Responsif

Mesin yang rusak atau terlalu panas dapat menyebabkan penurunan performa kendaraan. Seperti yang telah kita ketahui, mesin mobil merupakan mesin utama pada mobil. Oleh karena itu jika terjadi masalah pada mesin dapat menyebabkan mobil menjadi kurang bertenaga.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya Anda memeriksa kondisi mesin mobil dan memperbaikinya di bengkel terdekat. Namun jika penyebabnya adalah panas berlebih, Anda bisa mendinginkan mesin terlebih dahulu. Setelah mesin dingin, Anda bisa mengganti atau mengisi oli mesin Anda.

Apakah mesin mobil anda sedang bermasalah? Anda tidak perlu khawatir tentang pelayanan jika Anda memiliki asuransi mobil terbaik. Karena dengan memiliki asuransi mobil, Anda bisa merasakan manfaat perlindungan yang menyeluruh.

Tidak hanya itu, Anda tidak perlu khawatir dengan biaya mendadak karena biaya servis di bengkel resmi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai polis asuransi mobil yang berlaku.

Hebat, bukan? Dompet Anda aman, berkendara lebih tenang, dan hati tenang karena terlindungi dari berbagai risiko! Jadi, jangan ragu untuk mendapatkan asuransi mobil agar mobil kesayangan Anda selalu dalam kondisi sempurna ya.

5. Asap Mobil Menjadi Berwarna

Jika asap knalpot mobil Anda berwarna putih, mungkin ada masalah pada bagian kondensasi knalpot. Namun tidak perlu khawatir karena ini bukanlah masalah yang sangat serius. Berbeda jika melihat asap mobil berwarna putih pekat.

Artinya oli masuk ke ruang bakar. Padahal, hanya bahan bakar yang diperbolehkan masuk ke ruang bakar.

6. Jarak Tempuh Melebihi 10.000 km Pertama atau Batas Minimum Sesuai Petunjuk Pabrikan pada Buku Manual

Berbagai jenis mobil memerlukan penggantian oli yang berbeda pula. Namun idealnya, mobil yang sudah menempuh jarak 10.000 kilometer harus mengganti olinya untuk pertama kali. Jarak ini umumnya didapat setiap 6 bulan sekali.

Namun juga bergantung pada intensitas penggunaan kendaraan. Apalagi jika mobil Anda sering digunakan melewati kemacetan, ada baiknya Anda lebih sering mengganti oli.

7. Suhu Mesin Terlalu Panas

Indikator pada kendaraan juga dapat menunjukkan apakah suhu kendaraan terlalu panas atau terlalu tinggi. Dalam hal ini, alasannya mungkin karena kondisi oli yang buruk, yang menyebabkan rendahnya konduktivitas termal mesin.

Untuk menghindari risiko penyebaran panas yang tidak merata, pastikan untuk mengganti oli mobil Anda secara rutin. Dengan cara ini, Anda juga akan terhindar dari risiko merasakan radiasi panas dari area blok mesin hingga ke kaki Anda, yang biasanya tidak Anda rasakan.

Pengetahuan tentang Warna Oli Mobil

Untuk menunjang pengetahuan Anda tentang cara membaca dipstick dan kualitas oli mobil Avanza Anda, Qoala memberikan Anda informasi mengenai warna oli mobil yang perlu Anda ketahui.

1. Warna berminyak seperti susu atau krim

Jika oli mobil Anda berwarna susu atau krem, kemungkinan besar ada kebocoran pada paking kepala. Ada cara lain untuk mengetahui apakah knalpot mobil Anda mengandung asap putih. Artinya terjadi kontaminasi air pada minyak.

2. Warna minyak gelap

Minyak berwarna gelap bisa berarti banyak hal. Hal ini mungkin terjadi karena adanya bahan aditif di dalam minyak. Atau warna gelap bisa terjadi jika oli terlalu sering didaur ulang dan sudah waktunya untuk diganti.

Jika oli kental dan berwarna gelap, kemungkinan terdapat kontaminasi kotoran, terutama jika merupakan platform off-road. Selain itu, ini berarti minyaknya mungkin sudah sangat panas.

Biasanya juga timbul bau terbakar saat menggunakan dipstick. Warna coklat oke, biasanya disebabkan pemakaian jangka panjang. Warna hitam inilah yang harus Anda pikirkan dan cari tahu inti permasalahannya.

Tips dalam Membaca Dipstick Oli Mobil Avanza

Ada beberapa cara tambahan yang perlu Anda ketahui untuk membaca dipstick oli mobil. apa pun? Periksa poin-poin berikut.

  1. Sangat penting untuk memeriksa kondisi oli secara berkala untuk mencegah kerusakan mesin.
  2. Gunakan kain atau handuk kertas untuk mengeringkan tongkat celup.
  3. Tunggu hingga mesin mobil mati minimal 30 menit untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.
  4. Periksa kondisi oli Anda setiap kali Anda mengisi bensin.

Warning Terkait Oli Mobil

Dengan kondisi mobil kamu. Catat, ya.

  1. Jika kondisi oli berada di bawah batas minimum, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin Anda.
  2. Jangan mengisi oli dalam jumlah banyak, karena jika diisi dalam jumlah banyak maka oli akan berbusa, dan bila busa tersebut mengenai poros engkol maka akan timbul masalah pada performa mobil.

Penutup

Itulah beberapa tips, peringatan, dan cara membaca dipstick oli mobil Avanza yang perlu Anda ketahui jika Anda pemilik mobil. Hal ini perlu Anda ketahui karena merawat mobil tidak selalu harus harus pergi ke bengkel.

Anda harus bisa melakukannya sendiri. Bayangkan jika Anda sedang berada di suatu daerah yang tidak ada bengkelnya dan tiba-tiba terjadi masalah pada oli mesin mobil Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *