Contoh Surat Cinta Untuk Pacar

Medan, 27 November 2019

Dear. . . .
Untukmu yang kusayangi. . . . .
Intan Permatasari

Entah apa yang harus aku tuangkan dalam secarik kerta ini,
Sekalipun ada goresan tinta yang indah, namun indahnya tidak bisa mengalahkan indahnya rasaku ini samamu.

Ada banyak hal yang mungkin tak kamu ketahui dariku. Ada banyak kekurangan yang tersimpan di diriku, namun kamu bisa menerima aku apa adanya. Bagaimana aku tidak bersyukur, dicintai dan mencintai wanita seperti kamu. Terimakasih banyak atas kasih sayangmu, yang telah selalu memberikan warna di setiap hari – hariku bersamamu.

Aku tahu, aku jauh dari kata sempurna. Aku tahu, caraku mencintaimu mungkin masih kurang sempurna untuk mu. Namun kamu harus tahu juga, jika cintaku sangat sempurna untuk mu dan tidak ada tempat tersisa untuk wanit lain. Tidak ada celah di hatiku yang tersisa untuk memikirkan wanita lain.

Aku tahu, aku sadar, jika aku mungkin bukanlah yang pertama mampir di hatimu. Tapi aku sangat berharap agar aku bisa menjadi yang terakhir mengisi hati dan hari – harimu.

Aku ingin di setiap hari – hariku, ada bersamamu,
Aku selalu ingin melihat senyumanmu setiap hari – hariku,
Aku ingin selalu mendengar suara indahmu setiap hari – hariku,
Mendengar candamu, dan juga tawamu,
Aku ingin kamu selalu ada menemaniku hingga di hari tua nanti,
Sampai akhirnya Tuhan bilang, sudah cukup.

I Love You Intan,

Kekasihmu,

Anton Syahputra.

[/box]

Medan, 27 November 2019

Teruntuk Anton Syahputra
Lelaki Pengisi Hatiku

Dinginya malam ini, tidak membuatku surut untuk menuliskan sepucuk surat ini padamu. Aku sadar, aku sangat merindukanmu, sehingga aku ingin menuliskan sepucuk surat untukmu. Aku berharap, surat cintaku ini akan membawa dan memberitahukan rinduku samamu.

Di tengah hati yang sedang gundah, aku menuliskan surat ini. Di tengah petir dan kilat yang menyambar di malam hari ini, aku merangkai kata – kata cinta ini untukmu, ya hanya untuk mu. Aku sadar, aku sangat merindukan kasih sayang dan belaianmu di sisiku.

Sedang apakah kamu saat ini?, apakah kamu sedang merindukanku juga, sama seperti aku merindukanmu?. Itulah yang ada di pikiranku saat ini, walaupun aku tahu akan baru bisa mendapat jawaban setelah kamu membalas suratku ini. Aku berharap, kamu selalu mencintaiku, and still love me.

Jika kamu ada waktu, maka sempatkanlah dirimu untuk membalas suratku ini. Aku mungkin tidak sepandai para pujangga dalam merangkai kata – kata cinta, namun kamu perlu tahu betapa sempurnanya cintaku untukmu, lebih dari apa yang kamu tahu.

Aku sangat berharap sepotong surat balasan darimu, wahai kekasihku, pengisi hatiku. Aku ingin kamu bercerita sedikit mengenai kerinduanmu samaku, mengenai hatimu samaku, dan mengenai artinya kehadiranku di hidupmu.

Kekasihmu,

Intan Permatasari.

[/box]

Medan, 27 November 2019

Untukmu yang kusayangi
Intan Permatasari

Entah luapan rasa apa yang harus kutulis di secarik kertas ini,
Entah bagaimana aku harus mengungkapkan kebahagiaanku hanya lewat sepucuk surat cinta ini,
Aku tahu, kamu pasti sudah tahu kalau aku sangat bahagia bisa memilikimu.

Jujur, saat pertama kali melihatmu, aku sudah tertarik dengan pesonamu,
Diriku tidak bisa menuangkannya, walaupun hanya setetes dari perasaanku padamu,
Tiada yang bisa mewakili rasaku ini samamu,
Semua perasaan ini begitu sempurna, karena begitu indahnya kau dimataku.

Tapi entah kenapa, tiba – tiba saja muncul dalam pikiranku, apakah aku pantas mendampingimu?
Kamu bagaikan bidadari jelita dengan lirik mata yang penuh arti
Sedangkan aku hanya pria biasa yang hanya mampu mengagumimu.

Tapi saat kuberanikan diri tuk menyampaikan rasaku padamu,
Betapa bahagiannya aku, ternyata kamu juga memiliki rasa yang sama terhadapku,
Ya, cintaku tidak ternyata bersambut, dan aku bisa memiliki hatimu, begitu juga kamu memiliki hatiku.

Aku tidak tahu bagaimana menggambarkan senangnya hatiku saat itu,
Aku hanya bisa bersyukur karena bisa memiliki hatimu,
Aku sangat bersykur karena kamu ternyata juga mencintaiku.

Tetaplah disampingku, walau apapun yang terjadi,
Tetaplah menjadi bidadariku, walaupun ada banyak lelaki diluar sana yang lebih dariku,
Aku ingin kamu tahu, betapa sempurnanya cintaku untukmu, walaupun aku memang bukan lelaki yang sempurna.

Terimakasih sudah mau mengisi hatiku, mengisi hari – hariku, membuat hariku lebih berwarna,
Aku berharap kita akan selalu seperti ini, hingga tua nanti dan maut memisahkan.

Kekasihmu,

Anton Syahputra.

[/box]

Medan, 27 November 2019

Untukmu,
Intan Permatasari

Sejak pertama kali aku mengenalmu, tak ada yang berbeda dari rasa ini.
Sampai kamu menjadi sahabatku, tapi aku masih tetap biasa saja, dan tidak merasakan sesuatu yang berberda.

Namun ternyata itu hanya dulu, ya hanya dulu sebelum aku mencintaimu,
Seiring berjalanya waktu, rasa ini mulai tumbuh dan aku merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Rasa dimana aku selalu ingin berada di sampingmu, tertawa bersama, bercana bersama, sekalipun menangis, aku juga ingin berada di sisimu.

Bagaia rasa hati ini ketika aku bisa melihatmu tersenyum, ketika kita bersama – sama.
Tapi ketika kamu tidak bersamaku, hampa rasanya hati ini, seakan tidak memiliki semangat untuk berbuat sesuatu apapun,

Kusadari, inilah namanya cinta. Ya, aku telah jatuh cinta samamu. Dan tanpa aku sadari, ternyata kamu sudah menjadi penyemangat dalam hidupku, membuat hari – hariku lebih berwarna dari sebelumnya. Saat kamu tak disisiku, aku begitu merindukanmu, hingga akhirnya kuputuskan untuk memberikan sepucuk surat cinta ini.

Ya, aku jatuh cinta samamu. Terserah apa yang ada di dalam hatimu saat membaca suratku ini. Aku hanya mengatakan dan menyampaikan apa yang kurasakan, dari lubuk hatiku yang paling dalam. Jika kamu menerima cintaku, maka aku akan sangat bahagia, bahkan mungkin menjadi orang yang paling bahagia di muka bumi ini.

Akhir kata, aku berharap agar kamu membalas suratku ini. Aku akan menerima apapun jawaban dari kamu, dan apapun yang akan kamu katakan nantinya.

Dari yang mencintaimu,

Anton Syahputra.

[/box]