Contoh Surat Untuk Guru

Medan, 30 Maret 2019

Teruntuk Guruku,
Ibu Intan Permatasari
di Tempat

Assalamualaikum wr. wb.
Bagaimana kabar Ibu?, saya berharap Ibu selalu berada dalam keadaan sehat, agar terus bisa mengabdi kepada negara dengan menjadi pendidik, dengan tujuan membuat kami para murid bisa lebih siap untuk menatap masa depan.

Terimakasih yang sebesar – besarnya kuucapkan untuk semua guruku di sekolah, khususnya untuk Ibu Intan Permatasari. Sejak memasuki SMA Negeri 1 Medan, saya sangat kagum pada Ibu dan menjadikan Ibu sebagai guru favorit saya. Bukan saya bermaksud jika guru lain tidak saya kagumi, namun di mata saya Ibu memiliki kelebihan.

Terkadang kami para murid memang seringkali membuat kesalahan, dan mungkin saja membuat Ibu marah. Tapi Ibu selalu berusaha mengajari kami dengan baik, dengan kelemahlembutan, sampai kami malu sendiri atas kesalahan dan tingkah kami, khususnya saya yang membuat Ibu kecewa. Saya sadar betul jika gaya Ibu dalam mendidik kami mungkin tidak dimiliki semua guru, dan itulah yang sangat saya kagumi dari Ibu.

Sekali lagi, terimakasih yang sebesar – besarnya saya ucapkan atas ilmu dan didikan yang sudah Ibu berikan kepada kami. Tiada kata terindah yang bisa saya ucapkan selain terima kasih dan tekad untuk bisa menjadi siswa yang membanggakan Ibu di kemudian hari.

Sekian dulu ya Bu, saya berharap Ibu selalu dalam keadaan sehat dan saya mohon Doa dari Ibu agar suatu saat nanti bisa membanggakan Ibu. Agar suatu saat bisa buat Ibu bangga karena sudah pernah mengajari dan mendidik saya.

Walaikumsalam wr. wb.

Hormat Saya,

Dewi Cahaya.

[/box]

Medan, March 30, 2019

To My Appealed
Mr. Muhammad llham
In Place

Best Regards,
Hello Sir, how are you Sir?, may Sir always in the shadows of Allah SWT and not out of any one as well.

Previously, allow me to ask for our last day for the our offense just now daylight in school. We are aware, especially our mistakes if I indeed should have got a penalty, so that we do not repeat it in the future. I am aware if it becomes the obligation of doing homework, but we even ignore it.

I hope that Mr. not bored to teach and educate us, so that we can become a useful child and can boast. After a penalty from Mr. last afternoon, I was immediately aware if I like this continue, how my life later and how my future. Therefore, I ventured to submit a letter to the Mr, and apologises to Mr.

In the future I promise not to repeat the mistakes like this, and I promise it will change for the good of my own. Mr teach and educate me, solely for the good of me, and the Mr has already sacrificed a lot of things to educate me. I feel grateful penalty from Mr, that finally made me aware of my mistake and promised not to repeat it again.

Quite a long first Sir, I apologize for my mistakes, and I apologize if this letter if the arrival time distortions of Mr.

Best Regards,

Anton Syahputra.

Medan, 30 Maret 219

Kepada Guruku Yth,
Bapak Muhammad llham
di Tempat

Salam Hormat,
Halo Pak, Bagaimana kabar Bapak?, semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah SWT dan tidak kekurangan satu apapun juga.

Sebelumnya, perkenankan saya untuk meminta atas kesalahan kami tadi siang Pak di sekolah. Kami sadar betul, terutama saya jika kesalahan kami memang sudah seharusnya mendapat hukuman, agar kami tidak mengulanginya di kemudian hari. Saya sadar betul jika sudah menjadi kewajiban kami mengerjakan PR, namun kami malah mengabaikannya.

Saya berharap agar Bapak tidak bosan – bosannya mengajari dan mendidik kami, agar kami bisa menjadi anak yang berguna dan bisa membanggakan nantinya. Setelah mendapat hukuman dari Bapak tadi siang, saya langsung sadar jika saya seperti ini terus, bagaimana hidup saya nantinya dan bagaimana masa depan saya. Maka dari itu, saya memberanikan diri untuk mengirimkan sepucuk surat untuk Bapak, sekaligus memohon maaf kepada Bapak.

Saya berjanji ke depannya tidak mengulangi kejadian seperti ini Pak, dan saya berjanji akan berubah demi kebaikan saya sendiri. Bapak mengajari dan mendidik saya, semata – mata untuk kebaikan saya, dan Bapak sudah mengorbankan banyak hal untuk mendidik saya. Saya merasa bersyukur mendapat hukuman dari Bapak, yang akhirnya membuat saya sadar akan kesalahan saya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Sekian dulu ya Pak, saya mohon maaf atas kesalahan saya yang tidak mengerjakan PR tadi siang, dan saya mohon maaf jika sekirannya kedatangan surat ini menganggu waktu Bapak.

Salam Hormat,

Anton Syahputra.

[/box]

Medan, 25 November 2019

Kepada Guruku Tercinta,
Ibu Dewi Cahaya
SMA Negeri 1 Medan

Assalamualaikum, Wr, Wb.

Melalui sepucuk surat sederhana ini, saya ingin mengucapkan selamat hari guru kepada Ibu. Melalui goresan tinta pena dalam kertas ini saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya atas semua jasa Ibu dalam mendidik dan mengajari saya sebagai anak didik.

Tiada kata terindah yang bisa saya ucapkan kepada Ibu selain dari ucapan terimakasih. Dan tiada persembahan terindah selain Doa yang bisa saya berikan kepada Ibu. Semoga Ibu dalam keadaan sehat selalu, diberikan kebijaksanaan oleh Allah SWT untuk mendidik kami para siswa/i. Saya tidak akan pernah melupakan jasa Ibu yang sudah bersusah payah mendidik kami dan bertekad agar suatu hari nanti bisa memberikan kebanggaan pada Ibu.

Saya berharap agar Allah SWT membalas semua jasa – jasa Ibu yang sudah bekerja untuk mencerdaskan anak bangsa. Saya tahu betapa beratnya memikul tanggung jawab untuk mencerdaskan anak didik, tapi itu semua tidak Ibu jadikan sebagai beban, melainkan sebagai sebuah pengabdian. Berkat Ibu saya bisa belajar dengan baik, dan berkat Ibu saya bisa lebih menata masa depan saya dari sekarang.

Jasamu yang sangat besar sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tidak akan pernah bisa dikur dengan materai, bahkan emas dan permata sekalipun. Dan dalam realita sebenarnya, begitu banyak masalah yang Ibu hadapi untuk terus bisa mencerdaskan bangsa ini. Saya berharap dan berdoa Allah SWT akan membalas semua jasa – jasa Ibu yang sangat berharga.

Sekali lagi, kuucapkan Selamat Hari Guru untuk guruku tercinta, semoga selalu sabar dan tabah dalam menghadapi kenakalan para siswa, tetap menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, dan tetap berusaha mencerdaskan bangsa ini, serta mendapat perlindungan di dunia dan di akhirat dari Allah SWT. Amiinn.

Walaikumsalam, Wr. Wb.

Hormat Saya,

Intan Permatasari.

[/box]

Medan, 30 Maret 2019

Kepada Ibu Dewi Cahaya
Guru PPL Yang Kami Sayangi
SMA Negeri 1 Medan

Salam hormat,
Ibu, tidak terasa pengabdian ibu sebagai guru PPL di sekolah kami sudah selesai yah. Pertemuan kita sebagai guru dan siswa hanya sebentar saja. Tidak mencapai setahun, atau satu semester, dan hanya 3 bulan saja. Tapi yang pasti, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu, walaupun sekarang kita sudah harus berpisah.

Selama 3 bulan ini, kami mungkin sudah melakukan banyak kesalahan kepada Ibu ketika mengajar kami. Kami minta maaf akan hal tersebut, dan kami berharap Ibu juga bisa melupakan kesalahan – kesalahan kami. Jika bisa jujur, kami sangat senang mendapat didikan dari Ibu, gaya mengajar Ibu yang menyenangkan, dan membuat kami selalau bersemangat ketika tiba saatnya diajar oleh Ibu. Tapi semua itu sudah harus berakhir sekarang, dalam waktu yang hanya 3 bulan saja.

Kami berharap Ibu tidak pernah melupakan kami, walaupun hanya bertemu selama 3 bulan saja. Kami berharap agar Ibu tetap bisa menjadi guru yang terbaik ketika tiba saatnya nanti. Dan kami tentu akan sangat senang jika Ibu nantinya memilih sekolah kami sebagai tempat pengabdian Ibu dalam mencerdaskan anak bangsa.

Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya atas kebersamaan kita selama 3 bulan ini Bu, dan kami yakin Ibu akan bisa menjadi guru yang difavoritkan dimanapun Ibu mengajar nantinya.

Salam hormat dari kami siswa/i Ibu.

Hormat Saya,

Anton Syahputra.

[/box]