Jenis Warna – Semua yang ada di alam semesta ini memiliki warna. Dalam kegiatan sehari-hari kita dapat menemui beraneka ragam jenis warna. Warna selalu menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya.
Dunia ini sangat luas dan beragam. Selama ini dunia indah karena ada beragam jenis warna. Dengan macam macam warna, hal yang terlihat bisa kita rasakan keindahannya.
Lalu apa pengertian warna itu sendiri ? Apa saja macam macam warna yang ada di dunia ini? Apa arti warna yang ada disekitar kita? Yuk, simak penjelasannya secara lengkap!
Definisi Warna
Definisi warna dalam ilmu fisika yaitu sebagai gelombang elektromaknetik cahaya. Dalam ilmu seni rupa, definisi warna adalah pantulan dari cahaya yang dapat memberi arti psikologi bagi siapa saja yang melihatnya.
Warna dalam karya seni mempunyai nilai paling tinggi dan biasanya suatu karya seni dinilai pada awalnya dari segi warna. Nilai seni biasanya dilihat dari warnanya.
Secara umum, pengertian warna adalah spektrum cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda dan ditangkap oleh indra penglihatan kita (mata) lalu di terjemahkan otak sebagai macam macam warna tertentu.
Seperti contoh, saat kita melihat warna hijau pada daun karena ada cahaya (cahaya matahari pada umumnya yang memiliki spektrum cahaya komplit) diserap daun yang selain warna hijau, kemudian dipantulkan. Nah, cahaya hijau yang terpantul inilah yang selama ini kita tangkap dan dapat kita lihat bahwa daun berwarna hijau.
Warna memiliki kegunaan untuk menunjukkan gelap dan terang, karena ada berbagai jenis jenis warna yang membuat efek cerah seperti warna kuning, warna biru muda, dan warna terang lain.
Warna juga bisa melambangkan suasana hati atau perasaan, misalnya untuk menggambarkan suasana hati sedang sedih. Pemilihan macam macam warna bisa menggunakan warna warna pekat dan warna gelap. Warna juga bisa menunjukkan jauh dekat, perspektif dan sifat atau pun watak benda.
Selain itu, menurut ilmu bahan warna, pengertian warna adalah kumpulan dari beberapa pigmen.
Bagaimana sahabat? Apa pengertian warna mudah dipahami? Jika yang di atas gambaran dan definisi warna secara umum, maka pembahasan selanjutnya adalah pengertian warna dari beberapa ahli.
Pengertian Warna Menurut Para Ahli
Berikut pengertian warna menurut para ahli :
| No | Nama Ahli | Definisi Warna |
| 1 | Sir Isaac Newton | Pengertian warna adalah Spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya sempurna atau cahaya berwarna putih. |
| 2 | Henry Dreyfuss | Pengertian warna adalah memegang peran sebagai sarana untuk mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan yang memiliki fungsi memperkuat aspek. Dalam ilmu bahan, warna memiliki pengertian sembarang zat yang memberikan warna. |
| 3 | Albert H.Munsell | Dalam lingkup seni rupa, pengertian warna adalah salah satu elemen yang sangat penting. Warna adalah bagian penting dalam segala aspek bagi kehidupan manusia. |
| 4 | J.Linschoten dan Drs. Mansyur | Definisi warna dalam psikologi adalah warna bukan suatu gejala yang dapat diamati saja. Warna bisa berpengaruh terhadap tingkah laku dan memegang peran penting dalam penilaian estetis. Juga menentukan suka tidaknya kita terhadap bermacam-macam benda. |
| 5 | Arniti Kusmiati dan Pramudji Suptandar | Pengertian Warna adalah cahaya yang ditangkap oleh indra penglihatan atau mata. Keindahan warna tidak akan ada artinya jika tanpa adanya warna-warna lain disekitarnya. Oleh sebab itu, warna-warna tersebut akan saling mempengaruhi. |
| 6 | Mita Purbasari | Definisi Warna adalah alat komunikasi efektif untuk mengungkap suatu ide atau gagasan dan pesan tanpa tulisan atau bahasa. |
Sejarah Warna
Berdasarkan sejarah, macam macam warna dapat dikenal manusia sejak ditemukan lukisan warna warni di dinding gua pada Zaman Batu.
Saat itu, tidak ada yang tahu dari mana jenis warna itu berasal. Karena macam macam warna tersebut sudah ada jauh sebelum manusia ada.
Lukisan yang pertama, ditemukan seorang ilmuan di dinding gua Aktamira daerah Spanyol Timur, yaitu lukisan bison merah. Di Indonesia sendiri, macam lukisan tersebut dapat ditemukan di daerah Sulawesi Selatan, Maros, di gua Leang-leang. Lukisan tersebut menunjukkan sepotong telapak tangan dan gambar babi hutan.
Diperkirakan waktu itu jenis jenis warna digunakan sebagai simbol visi mereka. Sehingga aspek kehidupan mereka diolesi dengan warna seperti perisai, topeng, bahkan asosiasi mereka sendiri dengan warna cat. Jenis-jenis warna ini sangat akrab dengan kehidupan primitif seperti warna putih, warna merah, warna hitam dan warna kuning.
Macam macam warna juga banyak ditemukan secara acak dari tanaman, kulit kayu, buah atau daun yang ditumpuk dan dicampur dengan lemak hewani yang akan membawa keturunan dari generasi ke generasi.
Hingga saat ini, proses bahan baku warna dari bahan kimia dengan teknologi yang sempurna, akan menghasilkan jenis-jenis warna dengan kualitas terbaik. Perkembangan macam macam warna, semakin hari juga semakin berkembang dan semakin beragam.
Bangsa yunani kuno (1550 M) sebagai bangsa pertama yang menggunakan warna. Mereka dahulu sudah mengenal warna hijau dan warna biru. Warna hijau sebagai warna cat pelataran candi dewa matahari. Sedangkan warna biru, melambangkan warna langit yang memiliki arti penting.
Sedangkan Orang Yunani, menganggap warna adalah sebagai ilmu. Hippocrates, meninggalkan sisi metafiksi dari warna, berkonsentrasi hanya pada aspek ilmiah. Bangsa cina juga mempraktekkan penyembuhan melalui media warna.
Sejarah Penemu Warna
Dalam catatan sejarah yang pernah ada, warna dikenal manusia sejak pertama ditemukannya lukisan berwarna yang ada dalam dinding gua zaman batu. Tempat dimana para primitif tinggal.
Asal mula warna sendiri tidak ada yang tsejarau pasti. Karena warna sudah ada, jauh sebelum manusia itu ada. Sejarah hanya mencatat penemuan jenis jenis warna oleh beberapa tokoh yang akan menjadi pembahasan selanjutnya.
Penemu Warna Sir Isaac Newton (1660)
Sejarah penemuan warna dimulai pada tahun 1660. Pada Tahun 1660, Sir Isaac Newton melakukan sebuah percobaan menggunakan prisma kaca yang ditempakkan langsung pada cahaya matahari.
Hasil percoban tersebut, membuktikan bahwa sinar putih dari cahaya matahari terdiri dari beberapa warna atau spektrum warna. Semenjak penemuan inilah, banyak penemuan-penemuan baru dibidang warna yang dapat dikombinasikan dengan warna-warna lain. Bahkan sampai sekarang, penemuan dibidang warna masih terus berkembang.
Penemu Warna J.C. Le Blon (1731)
Pada tahun 1731 J.C.Le Blon menemukan warna utama yang terdiri dari warna merah, warna kuning dan warna biru sebagai macam macam warna utama.
Penemu Warna Herman von Helmholzt dan James Clerk Maxwell (1790)
Pada tahun 1790 berpendapat bahwa warna yang mendasar pada cahaya matahari bergantung pada hukum-hukum fisika.
Penemu Warna Johan Wolfgang von Goethe (1810)
Pada tahun 1810 berpendapat bahwa klasifikasi warna dibagi menjadi dua. Warna utama yaitu kuning atau warna yang berhubungan dengan kecerahan dan warna kedua biru atau warna yang berhubungan dengan kegelapan.
Penemu Warna Michel Enguene Chevreul (1824)
Pada tahun 1824 Michel Enguene Chevreul adalah direktur utama sebuah perusahaan permadani di Prancis yang mengembangkan teori warna merah, warna kuning dan warna biru.
Penemu Warna Sir David Brewster (1831)
Di tahun 1831 Sir David Brewster berpendapat bahwa macam macam warna dibagi menjadi empat kelompok. Yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier dan warna netral.
Penemu Warna Ogden Rood (1879)
Ogden Rood di tahun 1879 mengembangkan teori lingkaran warna, berdasarkan warna merah, warna hijau, warna biru dan ditengahnya warna putih.
Penemu Warna Albert H. Munsel (1898)
Tahun 1898, penggunaan sistem warna dan diterbitkan pada tahun 1965 dalam notasi warna. Klasifikasi warna yang diusulkan oleh fisikawan tersebut dalam bentuk lingkaran warna tiga dimensi (hue. crhoma dan value).
Penemu Warna Albert H. Munsel (1900)
Mengungkapkan jika, campuran warna merah (warna magenta + warna cyan), biru (warna magenta + warna pirus), pewarna dan pigmen untuk membuat roda warna dengan warna primer magenta. warna kuning dan warna cyan.
Penemu Warna Farber Biren (1934)
Seorang ilmuan Amerika, membuat percobaan sendiri dengan membuat diagram berdasarkan warna tradisional (warna kuning, warna merah dan warna biru). Membentuk lingkaran warna, yang tengahnya tidak di tengah. Karena menurutnya, warna panas lebih dominan dari warna dingin.
Baca Juga : √30+ Macam-macam Warna Biru dan Karakter Pecinta Warna Biru
Macam Macam Warna Menurut Teori Warna
Menurut teori warna yang dikemukakan Brewster pada tahun 1831, warna dikelompokkan menjadi empat diantaranya:
Warna Primer
Warna primer adalah jenis warna pokok atau warna dasar yang menjadi pondasi dari warna lain. Warna primer terdiri dari :
- Warna merah atau yang disebut warna magenta yaitu warna merah semu ungu.
- Warna Biru atau yang disebut warna cyan yaitu warna biru semu hijau.
- Warna Kuning atau yang disebut warna Yellow.
Dalam dunia percetakan, ketiga warna tersebut sering disingkat dengan CMY (Cyan, Magenta, Yellow).
Seperti makan dan minum yang menjadi kebutuhan pokok manusia, jika manusia tidak makan dan minum, maka kehidupannya akan berakhir. Sama halnya dengan warna primer, tanpa warna primer maka tidak akan terbentuk macam macam warna lain.
Artinya, macam macam warna yang ada disekitar kita merupakan turunan dari percampuran warna primer. Karena alasan inilah, jangan heran jika ada pelukis yang hanya menggunakan 3 macam warna dasar ini, yaitu warna merah, warna biru dan warna kuning agar bisa menghasilkan ribuan warna lain.
Asal usul warna primer secara teknis berbeda dengan warna sekunder, yaitu tidak dapat dibuat berdasarkan campuran warna lain. Ketiga warna primer ini adalah warna induk, yang berdiri sendiri tanpa campuran warna lain.
Warna Sekunder
Warna sekunder adalah macam macam warna yang berasal dari dua pencampuran warna primer. Biasanya pencampuran dari warna premier ini menghasilkan warna sekunder yang sering dilupakan oleh orang, bahwa warna tersebut merupakan warna sekunder.
Untuk jenis warna sekunder diantaranya:
- Warna Jingga/Orange, merupakan hasil campuran dari warna merah dan kuning.
- Warna Hijau/Green, merupakan hasil campuran dari warna kuning dan biru.
- Warna Ungu/Violet, merupakan hasil campuran dari warna biru dan merah.
Warna Tersier
Warna tersier adalah macam macam warna yang dihasilkan dari perpaduan atau pencampuran warna primer dengan warna sekunder.
Contoh macam macam warna tersier :
- Coklat kemerahan adalah jenis warna campuran dari warna merah dengan warna hijau.
- Coklat Kekuningan adalah jenis warna campuran dari warna kuning dengan warna ungu.
- Coklat kebiruan adalah jenis warna campuran dari warna biru dengan warna jingga atau orange.
Warna Kuarter
Macam-macam warna selanjutnya, yaitu warna kuarter. Warna Kuarter adalah hasil warna yang berasal dari campuran dua warna tersier. Berikut adalah macam-macam warna kuarter.
- Coklat Jingga, merupakan warna yang dihasilkan dari campuran antara warna merah tersier dan warna kuning tersier.
- Coklat Hijau, merupakan warna yang dihasilkan dari campuran antara warna kuning tersier dan warna biru tersier.
- Coklat Ungu, merupakan warna yang dihasilkan dari campuran antara warna biru tersier dan warna merah tersier.
Warna Intermediate
Warna intermediate adalah warna pada lingkaran yang letaknya diantara warna premier dan warna sekunder. Mungkin jenis warna ini masih asing bagi masyarakat. Berikut macam macam warna intermediate, diantaranya:
- Merah Jingga (Red Orange) adalah warna yang terletak diantara warna merah dan jingga.
- Jingga Kuning (Orange Yellow) adalah warna yang terletak diantara warna jingga dan kuning.
- Kuning Hijau (Yellow Green) adalah warna yang terletak diantara warna kuning dan hijau.
- Hijau Biru (Green Blue) adalah warna yang terletak diantara warna hijau dan biru.
- Biru Ungu (Blue Violet) adalah warna yang terletak diantara warna biru dan ungu.
- Ungu Merah (Violet Red) adalah warna yang terletak diantara warna ungu dan merah.
Macam Macam Warna yang Ada Disekitar Kita dan Bahasa Inggris Warna
- White : Warna Putih
- Black : Warna Hitam
- Red : Warna Merah
- Yellow : Warna Kuning
- Green :Warna Hijau
- Blue : Warna Biru
- Orange : Warna Oranye
- Purple : Warna Ungu
- Brown : Warna Coklat
- Pink : Warna Merah mud
- Grey : Warna Abu-abu
- Dark grey : Warna Abu-abu tua
- Dark red : Warna Merah tua
- Dark yellow : Warna Kuning tua
- Dark green : Warna Hijau tua
- Dark purple : Warna Ungu tua
- Dark brown : Warna Coklat tua
- Light Yellow : Warna Kuning muda
- Light Grey : Warna Abu-abu muda
- Light Green : Warna Hijau muda
- Light Purple : Warna Ungu muda
- Light Brown : Warna Coklat muda
- Magenta : Warna Magenta
- Indigo : Warna Nila
- Cyan : Warna Biru tua
- Azure : Warna Biru langit
- Criminson : Warna Merah tua terang
- Amber: Warna Kuning sawo
- Apricot : Warna kuning aprikot
- Mustard : Warna Kuning pucat
- Gold : Warna Emas
- Navy blue : Warna Biru navy atau biru dongker
- Aqua : Warna Biru air
- Biege : Warna Abu-abu kecoklatan
- Burgundy : WarnaUngu kemerahan gelap
- Maroon : Warna Merah maroon
- Carmine : WarnaMerah terang
- Charcoal : Warna arang
- Salmon : Warna Merah muda kekuningan
- Denim : Warna Jeans biru atau biru agak gelap
- Ivory : Warna Putih gading
- Fuchsia : Warna Merah muda terang
- Lavender : Warna Ungu muda
- Mauve : Warna Ungu lembayung
- Lilac : Warna Merah muda keunguan pudar
- Peach : Warna peach
- Silver : Warna Perak
- Turquoise : Warna Biru Kehijauan
- Scarlate : Warna Merah padam
- Emerlad : Warna Hijau zambrud
- Cerise : Warna Jingga muda
- Cream : Warna Krem
- Coral : Warna Merah kekuning-kuningan
- Cinnamon : Warna Cokelat dengan kesan kemerahan
- Ebony : Warna Hitam gelap
- Lime : Warna Hijau tua
- Jade : Warna Hijau lumut
- Puce : Warna Ungu kecokelatan
Jenis Jenis Warna dan Kode Warna
Berikut adalah jenis-jenis warna dan kode warna:
- Macam Macam Warna Merah dan Kode Warna Merah
- Macam Macam Warna Kuning dan Kode Warna Kuning
- Macam Macam Warna Hijau dan Kode Warna Hijau
- Macam Macam Warna Biru dan Kode Warna Biru
- Macam Macam Warna Orange dan Kode Warna Orange
- Macam Macam Warna Ungu dan Kode Warna Ungu
- Macam Macam Warna Abu-abu dan Kode Warna Abu-abu
- Macam Macam Warna Coklat dan Kode Warna Coklat
Istilah dalam Macam Macam Warna
Dalam teori warna, ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui agar pengetahuan seputar jenis-jenis warna semakin luas. Berikut beberapa istilah dalam jenis jenis warna, diantaranya:
1. Warna Netral
Warna netral adalah warna yang digunakan untuk memberikan kesan warna terang dan membuat warna lain menjadi lebih gelap. Macam macam warna netral adalah warna hitam dan warna putih saja.
2. Hue
Hue adalah salah satu kategori warna. Macam macam warna hue adalah warna merah jingga, warna merah hati, warna merah terang, warna merah jambu, warna merah rose dan warna merah darah.
3. Warna Gelap Terang (Value)
Value atau bisa disebut dengan gelap terang, merupakan istilah warna yang digunakan untuk menyatakan tingkat terang dan gelap. Apabila semakin tinggi valuenya, maka warnanya akan semakin terang.
Adapun jenis dari warna value ini juga sama dengan warna netral, yaitu putih (warna terterang) dan hitam (warna tergelap).
4. Kontras (Contrast)
Kontras adalah istilah warna yang membedakan antara 2 jenis warna atau lebih dengan hue masing-masing.
5. Intensity (Intensitas Warna)
Intensitas warna atau intensity, merupakan tingkat kecerahan dan kemuraman sebuah warna. Dimana warna cerah yang bersinar cerah atau spot light, sedangkan warna muram merupakan warna yang tidak bersinar.
6. Analog (Bertetangga atau Berdekatan)
Analog istilah warna yang tidak berkomplementer dan juga tidak kontras. Istilah warna analog warna adalah yang berdekatan atau hampir memiliki persamaan. Misalnya, warna biru berdekatan dengan warna ungu atau merah atau merah keunguan.
7. Monoton (Monotone)
Monoton, merupakan istilah warna yang memiliki nuansa yang senada atau sama. Misalnya warna gelap seperti coklat, biru tua dan hijau tua.
8. Monokrom (Monocrom)
Monokrom atau monocrome, merupakan istilah warna yang tergolong semacam atau memiliki hue yang sama. Adapun jenis warna monokrom tersebut adalah keluarga dari warna merah, seperti merah muda, merah jambu, merah coklat dan merah hitam.
9. Komplementer (Complement)
Complement atau komplementer, merupakan dua warna pada lingkaran yang saling berhadapan. Macam-macam warna dari komplementer yaitu merah dengan hijau, biru dengan jingga dan kuning dengan ungu.
Karakteristik Warna
Menurut Junaedi (2003) mengatakan, bahwa sifat warna dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Warna Panas atau Hangat
Jenis warna panas merupakan kelompok dari warna merah atau warna jingga. Dimana warna tersebut memiliki sifat dan pengaruh hangat atau menyenangkan, merangsang dan bergairah.
2. Warna Dingin atau Sejuk
Jenis warna dingin ini merupakan kelompok dari warna biru atau warna hijau. Dimana warna tersebut memiliki sifat yang sunyi dan tenang. Jika warna semakin tua semakin gelap, maka arahnya semakin tenggelam dan depresi.
Ketika warna dingin digunakan untuk mewarnai ruangan yang akan memberikan ilusi jarak, maka akan terasa tenggelam atau mundur. Sedangkan warna hangat terutama merah, maka terasa seperti maju dekat ke mata, artinya memberikan kesan jarak yang lebih pendek.
Penutupan
Demikian informasi tentang macam-macam warna yang bisa kita sampaikan. Semoga dapat menambah wawasan dan semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di website kita.
