Musikalisasi Puisi – Di dalam sebuah atau beberapa acara tentu kamu pernah melihat suatu penampilan dimana satu orang atau beberapa orang membacakan puisi dengan diiringi musik pendukung.
Menurutmu, mana yang lebih enak untuk kamu nikmati? Dengan atau tanpa musik?
Pembacaan puisi dengan iringan musik memang bertujuan untuk memperindah penampilan, selain itu juga diharapkan mampu memancing emosional dari para penonton.
Musik yang dipilih dalam mengiringi tentu akan disesuaikan dengan tema puisi sehingga lebih menghasilkan suatu harmonisasi yang dapat meluluhkan emosi pembaca.
Kegiatan membacakan puisi dengan menggunakan musik pengiring yang memiliki hubungan sama antara nada musik dengan rima puisi disebut dengan musikalisasi puisi.
Belakangan ini memang banyak konten-konten pada youtube yang menggunakannya sebagai ide dalam pembuatan video vlog mereka.
Langkah-Langkah Membuat Musikalisasi Puisi yang Benar
Membuat musikalisasi tidaklah sulit, kamu hanya harus melakukan beberapa langkah-langkah berikut.
[lwptoc skipHeadingLevel=”h2″]
Menikmati Sebuah Musikalisai Puisi yang Telah Ada
Puisi dan musik adalah hal wajib yang harus ada dalam sebuah musikalisasi puisi.
Sehingga, untuk mendapatkan perpaduan harmonisasi yang baik dari ke-2nya, kamu harus menikmati beberapa contoh musikalisasi yang telah ada untuk mendapatkan konsep yang sesuai dengan jiwamu.
Cobalah mendengarkan beberapa musikalisasi puisi dengan tema yang berbeda untuk menentukan konsep yang paling sesuai dengan jiwamu.
Memilih Puisi yang Hendak Digunakan
Sebuah perencanaan tidak akan terwujud tanpa adanya pergerakan darimu.
Mulailah untuk membuat musikalisasi puisimu sendiri dengan memilih puisi yang hendak kamu gunakan.
Untuk pemula, disarankan agar menggunakan puisi yang sederhana serta memiliki kata-kata yang mudah dilafalkan agar tidak kesulitan saat membacanya dan mempermudah penghayatan pembaca.
Memaknai dan Mengetahui Isi Puisi yang Hendak Digunakan
Setelah menentukan puisi yang akan kamu gunakan, langkah selanjutnya adalah memaknai dan mengetahui isinya.
Langkah ini bertujuan mempermudah kamu dalam menyesuaikan irama nada yang akan kamu gunakan untuk mengiringi puisimu.
Cara agar kamu dapat mengetahui makna dan isi puisi dengan tepat adalah mencari tahu tema, suasana penjiwaan yang sesuai saat pembacaan, pesan penulis beserta bunyi vocal.
Setelah itu, cobalah menemukan serta mengartikan kata-kata sulit yang kamu temukan dari puisi tersebut.
Memilih Irama Musik Pengiring yang Sesuai
Setelah kita memahami isi puisi yang hendak kita gunakan, langkah selanjutnya adalah memilih musik yang menggambarkan suasana yang sama dengan isi yang hendak kita gunakan.
Setelah memilih, cobalah untuk menikmati perpaduan puisi dengan musik yang telah kamu pilih apakah telah menghasilkan harmonisasi yang sesuai.
Dalam keharmonisasian puisi dengan nada pengiring dapat menimbulkan kesan seolah-olah puisi yang dibacakan menjadi lirik dari musik yang sedang mengiringi.
Jika kamu pernah mendengar lagu Tuhan yang dibawakan Trio Bimbo, kamu akan menemukan sebuah keharmonisasian pada nada serta liriknya yang begitu indah seperti sebuah puisi sebab pada dasarnya lirik lagu tersebut merupakan sebuah puisi karya Taufik Ismail sang pujangga terkenal Indonesia.
Jika ingin tahu seputar Taufik Ismail lebih detail, bisa baca disini.
Tampilkan Musikalisasi Puisi
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, kamu dapat mencoba menampilkan musikalisasi puisimu dengan teman dekatmu.
Jangan lupa untuk meminta penilaian darinya.
Dalam menampilkan musikalisasi tersebut, sangat penting agar kamu memperhatikan kejelasan vocal dan ekspresi yang mewakili suasana puisi tersebut.
Perbaiki segalah hal yang menjadi kekuranganmu lalu cobalah membawakan musikalisasi di depan umum.
Membawakan musikalisasi puisi tentu memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan membacakan puisi.
Pemilihan irama nada pengiring yang sesuai akan menjadi faktor pendukung terhadap suksesnya penampilan sebuah musikalisasi puisi.
Selain indah, musikalisasi puisi ini juga memiliki beberapa manfaat seperti mampu menggugah perasaan penonton, membangkitkan imajinasi penonton, dan menjadi suatu hiburan karya sastra yang menarik.