Tugas Sales : Tanggung Jawab dan Pekerjaan yg Harus di Lakukan

Tugas Sales – Sales merupakan salah satu komponen penting yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan suatu perusahaan. Keberhasilan seorang sales tentunya akan meningkatkan tingkat penjualan suatu produk yang dipasarkan.

Sehingga mencapai keuntungan maksimal dan akhirnya perusahaan menjadi lebih maju dan terus berkembang. Oleh karena itu, tugas sales tidak bisa diremehkan, banyak hal yang bergantung pada keberhasilannya.

Pengertian Sales Menurut Para Ahli

Secara bahasa, kata Sales diambil dari bahasa Inggris yang memiliki arti menjual atau penjualan. Sedangkan secara istilah, Sales dapat diartikan sebagai suatu kegiatan penyampaian suatu produk atau pun jasa terhadap masyarakat luas yang telah dibidik sebagai target pasar. Sales merupakan determinan yang akan memutuskan berhasil tidaknya pemasaran suatu perusahaan. Adapun pengertian sales menurut para ahli antara lain sebagai berikut:

Menurut Kotler, sales adalah serangkaian instrumen stimulus yang direka untuk menstimulus pelanggan terhadap pembelian suatu produk atau jasa yang biasanya berjangka pendek.
Menurut Moekijat, sales/penjualan adalah tindakan yang dilakukan dalam rangka mencari, memengaruhi serta mengarahkan pembeli sehingga proses pembelian dapat diselaraskan antara apa yang dibutuhkannya dengan produk yang ditawarkan hingga melangsungkan perjanjian terkait harga yang disepakati keduanya.
Pendapat lainnya tentang sales dikemukakan oleh Basu Swasta dalam bukunya yang menerangkan bahwa sales merupakan keahlian serta talenta seorang penjual dalam memengaruhi serta membujuk calon pelanggan untuk sudi membeli apa yang ditawarkan sales baik berupa barang atau pun jasa.
Menurut Kusnadi, penjualan merupakan sejumlah uang yang ditanggung pembeli terhadap barang atau jasa yang dijual.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sales merupakan suatu tindakan dalam proses penjualan dengan melalui tahapan-tahapan tertentu hingga terjualnya barang atau jasa dengan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak dengan memerhatikan asas komunikasi yang baik. Tahapan-tahapan yang dimaksud yakni hubungan langsung antara sales dengan pelanggan, mulai dari menawarkan, menjual, hingga proses transaksi.

Baca Juga: Tugas Project Manager

Tugas Sales

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, sales memiliki tugas yang sangat penting dalam proses pemasaran yang akan membawa dampak besar pada produksi suatu perusahaan. Di antara tugas sales yang wajib dikuasai oleh seorang salesman dalam melaksanakan tanggung jawabnya yakni antara lain sebagai berikut :

1. Giat Mencari Target (Prospecting)

Tugas utama sales yang pertama adalah mencari target. Target yang dimaksud yakni calon pelanggan yang akan menjadi konsumen/ pembeli produk yang ditawarkan. Dalam hal ini, seorang sales dapat bekerja meskipun proses produksi belum rampung. Dengan modal konsep produk baru, secara aktif dan komunikatif, seorang sales menyelidiki calon pelanggan di lapangan pasar.

Baca Juga: Tugas Administrasi

Bisa dengan memberikan informasi terkait produk yang akan dilaunchingkan dengan menyodorkan informasi tentang keunggulan produk tersebut tentu akan menumbuhkan minat yang tinggi pada calon pelanggan. Kenali masyarakat selaku calon pelanggan, mulai dari lingkungannya, hingga sifat masyarakat pada lokasi tertentu.

2. Menjual Produk Perusahaan

Tugas utama menjadi seorang Salesman adalah sales yakni menjual atau memasarkan suatu produk berupa barang atau pun jasa. Dalam melakukan tugasnya untuk menjual produk perusahaan, seorang penjual tentunya harus aktif dan komunikatif sehingga tuntutan untuk memasarkan produk pun bisa terlaksana dan tergapai dengan baik.

3. Meringkas Hasil Penjualan

Meringkas atau pun merekap hasil dari proses penjualan sangatlah dibutuhkan. Hal ini sebagai catatan evaluasi manager terhadap para sales. Hasil penjualan tentunya harus disajikan dengan susunan terperinci secara rapi dan spesifik guna memudahkan pihak manajer dalam menganalisa dan menilai seberapa tangkasnya strategi yang digunakan sales tersebut.

4. Menata Rencana dan Strategi Masa Depan

Tugas sales juga tidak lepas dari penyusunan rencana dan strategi masa depan. Hal ini wajib dilakukan guna menyelaraskan dengan situasi dan kondisi lapangan pasar. Ketika perusahaan tidak memenuhi target, maka ada kebolehan memodifikasi suatu produk agar senada dengan kondisi yang terjadi.

Namun, proses modifikasi tentunya tidak merubah suatu produk secara keseluruhan, melainkan pada instrumen tertentu saja, tanpa mengubah kualitas atau pun kuantitas sebelumnya.

5. Menyandang Wawasan dan Relasi yang Luas

Selanjutnya seorang sales wajib memiliki wawasan dan relasi yang luas. Hal ini dapat berpengaruh pada proses penjualan yang akan berlangsung lebih cepat. Seorang sales harus mampu mengajak yang lain untuk bisa bergabung dalam proses penjualan produk perusahaan guna meningkatkan tingkat penjualan.

Namun, hal tersebut tentunya atas kesepakatan pimpinan perusahaan serta tim sales lainnya. Kerja sama tim tentu akan lebih mudah, karena dengan bekerja sama segala hal yang sulit bisa lebih ringan dikerjakan. Meskipun begitu, tetap harus memerhatikan keuntungan yang didapatkan.

6. Menjamin Kepuasan Pelanggan

Terjaminnya kepuasan pelanggan adalah salah satu tugas sales yang sangat penting. Hal itu dikarenakan jika seorang pelanggan/ konsumen sudah merasa puas maka perusahaan akan mendapatkan kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan.

Kepuasan pelanggan bisa didapatkan dengan cara memberikan informasi yang benar, tanpa dicampuri dengan tipuan yang hanya akan memuaskan dalam sekejap saja. Jelaskan secara rinci mengenai produk yang sedang ditawarkan, mulai dari manfaat hingga tata cara penggunaannya dengan baik sehingga pelanggan merasa percaya dengan produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Tugas Bank Sentral

Alat yang Digunakan Sales

Dalam melakukan tugas sales, tentunya dibutuhkan alat-alat yang akan membantu dalam proses penjualan. Alat yang dimaksud bisa berupa media, instrumen, atau pun sarana lainnya. Di antara alat-alat yang biasanya digunakan dalam proses penjualan yakni sebagai berikut.

Sampel, yakni produk representatif dengan kuantitas tertentu yang tersedia untuk ditawarkan pada pelanggan. Proses ini guna memberikan kesempatan mencoba bagi setiap calon pelanggan dengan harapan timbulnya ketertarikan untuk membeli barang tersebut.
Kupon, yaitu kertas kecil biasanya berbentuk segi panjang dengan ukuran tidak terlalu besar yang dapat ditukarkan dengan barang tertentu atau untuk memperoleh hadiah.
Potongan harga/ diskon yakni sebuah proses penjual dengan tawaran harga lebih hemat dari biasanya.
Uang kembali yakni sebuah tawaran pengembalian sebagian uang bagi setiap pelanggan yang memberikan kuitansi atau bukti pembayaran pada perusahaan terkait.
Hadiah yaitu pemberian secara gratis atas pembelian suatu barang/ jasa tertentu.
Kontes yaitu kegiatan promosi berupa perlombaan dengan cara diundi atau pun melakukan permainan guna memberikan kesempatan menang pada setiap pelanggan. Jika ada pelanggan yang berhasil, maka akan diberikan hadiah yang telah ditentukan.
Kesempatan jual-beli secara tetap yakni dengan menyodorkan hadiah menarik bagi siapa saja yang menggunakan suatu produk/ jasa yang ditawarkan.
Pengujian gratis yaitu mengundang calon pembeli untuk melakukan uji-coba produk yang ditawarkan suatu perusahaan tanpa harus mengeluarkan biaya.
Garansi produk, yaitu janji baik secara kentara atau pun tersirat yang diutarakan penjual mengenai sistem kerja suatu produk akan berfungsi sebagaimana yang telah ditentukan.
Promosi bersama, yaitu salah satu strategi untuk menarik perhatian calon pembeli dengan melakukan kerja sama antara dua atau lebih merek perusahaan dengan memanfaatkan kupon atau pun kontes.

Demikianlah uraian mengenai tugas sales yang hendaknya dikuasai oleh seorang salesman selaku pihak penjual yang akan memberikan dampak besar terhadap kemajuan suatu perusahaan.