Tujuan Pernikahan

Tujuan Pernikahan – Sebagian orang menganggap pernikahan sebagai titik sesungguhnya seseorang untuk memberikan seluruh komitmen hidup mereka kepada pasangannya.

Sebagian lagi menganggap bahwa pernikahan sebagai awal untuk memulai hidup baru dengan kedewasaan yang lebih. Lantas, apa sebenarnya tujuan pernikahan tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan membahas tujuan pernikahan secara umum. Tidak hanya itu, dalam artikel ini juga akan dibahas mengenai definisi, arti pernikahan, dan ciri-ciri orang yang telah siap untuk menjalin ikatan pernikahan. Karena seperti yang kita tahu, untuk menikah diperlukan persiapan yang luar biasa panjang.


Apa itu Pernikahan?

Apa Itu Pernikahan

Pernikahan adalah proses di mana dua orang menjalin hubungan yang terbuka, resmi, dan permanen. Lebih jelasnya, pernikahan adalah penggabungan dua insan dalam sebuah ikatan untuk berkomitmen satu dengan lainnya seumur hidup. Namun, dalam praktiknya tak jarang dipersingkat oleh perpisahan atau perceraian.

Seperti yang diketahui bahwa setiap pernikahan membawa tantangan untuk menentukan seberapa besar mereka dapat berpegang teguh pada komitmennya. Oleh sebab itu, pernikahan memerlukan persiapan yang sangat matang dengan pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Dalam hal ini, mengetahui alasan, syarat, dan tujuan dari pernikahan penting untuk memberikan sekilas gambaran mengenai pernikahan itu sendiri. Apabila pasangan yang telah memenuhi syarat untuk menikah telah mengerti alasan dan tujuan pernikahan, maka sangat besar kemungkinan mereka untuk dapat mempertahankan pernikahan mereka.


Mengapa Perlu Menikah?

Mengapa Perlu Menikah

Pernikahan bukan hanya sekedar keharusan atau paksaan maupun tuntutan untuk melaksanakan hidup baru. Namun, pernikahan sejatinya juga memiliki banyak manfaat bagi orang yang telah mampu memenuhi syarat-syarat untuk menikah.

Salah satu alasan pentingnya melakukan pernikahan yaitu untuk belajar saling mengasihi. Selain itu, pernikahan juga dapat mengajarkan kita mengenai pentingnya menghargai sebuah kesatuan. Kedua alasan ini berkolaborasi membentuk alasan baru, yaitu untuk keamanan emosional dan kedewasaan.

Dengan adanya pasangan sehidup semati, sebuah pasangan akan lebih dapat menjaga satu dengan yang lainnya. Hal ini kemudian tidak hanya berkontribusi pada keamanan emosional saja, namun juga dapat dapat berkontribusi pada perekonomian dan kehidupan sosial mereka.

Baca Juga: Tujuan Prakerin


Kapan Bisa Menikah?

Kapan Bisa Menikah

Seperti yang bisa dilihat, menikah menjadi idaman dari banyak orang. Bertemu dengan pasangan dan merajut kehidupan bersama tidak jarang menjadi alasan mengapa banyak orang menjadikan pernikahan sebagai sebuah tujuan. Pun begitu, tak semua orang yang ingin menikah dapat secara bebas melangsungkan pernikahan.

Lebih jelasnya, meski pada dasarnya menikah merupakan bagian dari hak asasi manusia, terdapat beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam suatu pernikahan. Adapun syarat-syarat umum seseorang untuk dapat menikah yaitu seperti sudah cukup umur, stabil dalam ekonomi, hingga mampu dalam rohani dan jasmani.

Pun begitu, syarat-syarat yang lebih spesifik untuk melangsungkan pernikahan dapat berbeda di setiap negara, tradisi, atau di setiap kepercayaan. Oleh sebab itu, pernikahan bukanlah sesuatu yang sederhana, melainkan sesuatu yang sakral karena melibatkan komitmen yang penuh dalam hidup. Komitmen tersebut dipegang dan dijalankan untuk mendapat atau menjalankan tujuan-tujuan pernikahan.

Baca Juga: Tujuan Kewirausahaan


Tujuan Menikah: Seberapa Penting?

Tujuan Menikah Seberapa Penting

Seperti yang telah disinggung di atas, sebuah pernikahan sejatinya dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Lebih jelasnya, kedua insan akan bersatu untuk dapat mewujudkan apa yang disebut dengan tujuan pernikahan. Adapun tujuan-tujuan pernikahan yang umum yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki Keturunan

Seperti yang kita tahu, salah satu fungsi klasik dari pernikahan yaitu untuk memiliki keturunan. Nantinya, keturunan ini diharapkan dapat meneruskan garis keluarga mereka. Dalam hal ini, memiliki keluarga kecil merupakan salah satu tujuan yang paling terkenal dari sebuah pernikahan.

Dengan adanya keturunan dan keluarga, pasangan yang menikah juga dapat meningkatkan kemampuan parenting mereka. Di sisi lain, keturunan tersebut dapat meneruskan cita-cita orang tuanya. Bahkan, di hari tua nanti, keturunan tersebut dapat menjaga dan merawat kedua orang tuanya.

2. Menjalankan Kewajiban Tuhan

Pernikahan juga merupakan kewajiban kita sebagai umat Tuhan. Dengan melakukan pernikahan, kita berarti telah menjalankan salah satu perintah-Nya. Dalam hal ini, perintah Tuhan kepada umat-Nya untuk menikah yaitu bertujuan untuk menghindarkan kita dari maksiat dan perbuatan tidak terpuji lainnya.

Selain itu, mengingat pernikahan adalah sebagai titik tolak kehidupan yang baru, maka sebaiknya kehidupan baru itu ditujukan untuk menjalankan kewajiban lainnya. Dalam pernikahan, kewajiban-kewajiban tersebut dijalankan bersama oleh sebuah pasangan yang siap untuk mengisi satu sama lainnya.

Baca Juga: Tujuan Perusahaan

3. Meningkatkan Ibadah Kepada Tuhan

Selain bertujuan untuk menjalankan kewajiban kepada Tuhan, pernikahan juga dapat bertujuan untuk meningkatkan ibadah. Pasalnya, pasangan yang menikah cenderung ingin bersama-bersama untuk beribadah. Sehingga, mereka dapat bersama-sama pula dalam mendekatkan diri dengan Tuhan mereka.

Dalam hal ini, kehidupan yang baru setelah menikah akan lebih bermakna apabila dihabiskan untuk beribadah bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apabila pasangan yang telah menikah dapat saling mendorong untuk terus menjalankan ibadah kepada Tuhan, maka salah satu tujuan pernikahan mereka telah tercapai.

4. Menegakkan Komitmen Dalam Rumah Tangga

Pernikahan merupakan janji suci yang mengikrarkan sebuah pasangan untuk saling mengasihi sehidup semati. Jadi setelah menikah, pasangan tersebut harus berusaha untuk tetap terus menegakkan komitmen mereka agar hubungan mereka tetap terjaga. Oleh sebab itu, komitmen inilah yang menjadi alasan penting lainnya untuk mempertahankan sebuah pernikahan.

Apabila kesadaran terhadap komitmen seumur hidup ini dijaga, maka pernikahan akan tetap terjaga dan berlangsung lama. Hal ini karena pasangan yang telah sadar akan komitmen yang mereka buat sejak awal mereka menikah. Maka dari itu, tujuan komitmen ini berfungsi untuk menjaga jalinan rumah tangga sebagai satu kesatuan yang luhur.

5. Memenuhi Naluri Dan Fitrah Kemanusiaan

Seperti yang kita tahu, manusia tak luput dari rasa bersalah dan penyesalan oleh karena hawa nafsu keduniawian. Oleh karena itu, untuk tetap dapat mengontrol hawa nafsu yang bersifat asasi tersebut, seseorang lebih baik menjalin pernikahan. Hal ini tentu juga untuk menjauhkan manusia dalam keterjerumusan dan kesesatan.

Selain itu, pernikahan juga ditujukan untuk memenuhi fitrah kemanusiaan. Seperti yang kita tahu, fitrah kemanusiaan ialah berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Oleh sebab itu, pernikahan menjadi cara atau tujuan untuk menyatukan kedua insan dan saling mengisi satu dengan yang lainnya.

6. Menjaga Martabat Manusia

Pernikahan dirancang untuk menjaga martabat kita sebagai manusia. Seperti yang diketahui bahwa manusia menghadapi berbagai macam hampir setiap menit dan dari segala arah. Maka, ikatan pernikahan memberi dukungan untuk tetap menjaga martabat kita dan terhindar dari perilaku-perilaku yang tidak terpuji.

Lebih jelasnya, martabat tersebut dijaga dengan melibatkan cinta yang mendalam—termasuk saling memberi dan menerima pasangan secara fisik, emosional, dan spiritual. Oleh sebab itu, pernikahan salah satunya ditujukan untuk membentengi martabat manusia sehingga mereka tatap berada di jalan yang benar.

Seperti yang telah disebutkan di atas, pernikahan tidak mencakup perpaduan dua hati dalam satu janji. Namun, pernikahan juga memiliki beberapa tujuan pernikahan yang harus diketahui. Apabila seseorang yang menikah sadar atau mengerti tujuan-tujuan tersebut, maka pernikahan yang dijalinnya akan terjaga. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk mengetahui tujuan dari suatu pernikahan yang sebenarnya.

Scroll to Top