Pantun Kesehatan – Ketika dokter memberikan pemeriksaan juga pengobatan apa yang harus dilakukan? Tentunya berterima kasih bukan? Begitulah seharusnya yang dilakukan. Kesehatan memanglah sebuah aset berharga yang begitu mahal harganya. Sebagai sesama manusia, harusnya saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. salah satunya dengan menggunakan pantun kesehatan
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberikan dorongan berupa karya sastra yang dapat dibaca banyak orang. Dengan ini, diharapkan membuat kobaran semangat dalam diri seseorang untuk berjuang melawan penyakitnya. Tak hanya itu, memberi semangat melalui sastra bisa memunculkan getaran untuk lebih baik dalam membantu orang lain dalam proses penyembuhan.
Karya sastra yang dimaksud disini adalah sebuah pantun yang berfokus pada tema kesehatan. Pantun telah diketahui oleh bayak orang bahkan diakui sebagai salah satu kebudayaan di Indonesia. Dengan pantun inilah selain memberikan hiburan ternyata juga dapat digunakan untuk memberikan nasihat dan pesan. Salah satunya untuk para pejuang di bidang kesehatan.
Mengapa Harus Menjaga Kesehatan?
Semua orang tentunya pernah mendengar sebuah kalimat ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’. Hal ini benar adanya. Lebih baik mencegah dengan menjaga kesehatan daripada mengobati. Melalui pantun kesehatan ini pula, sebagai manusia sosial mampu membuktian sikap sosial. Memberikan nasihat baik dan saran kepada masyarakat untuk tetap ingat dalam menjaga kesehatan jasmani maupun rohani.
Untuk dapat memantik perasaan seseorang tentunya harus menggunakan jenis pantun kesehatan yang tepat dengan bahasa yang disesuaikan. Semua harus tepat sasaran agar tidak terjadinya kesalahpahaman dalam penafsirannya. Ada begitu banyak jenis pantun kesehatan sesuai dengan tujuan dan sasarannya.
Baca Juga: Pantun Kesehatan
Contoh Pantun Tema Kesehatan
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa ada banyak sekali jenis pantun yang bisa digunakan sebagai media berbagi informasi terkait kesehata. Semua akan dibahas satu persatu kali ini. Jadi, jangan sampai ketinggala. Beberapa contohnya seperti berikut ini:
1. Preventif (Pencegahan)
Pantun tema kesehatan jenis ini memiliki titik utama yaitu pada pemilihan kata yang lebih membujuk. Selain itu juga terkesan memberi informasi atau mengarahkan. Tujuan yang paling ingin dicapai dalam jenis pantun kesehatan preventif adalah kesadaran pembaca terhadap pentingnya hidup sehat dan menjaga pola hidup. Ini dilakukan demi kehidupan yang sempurna yang diharapkan oleh banyak orang. Berikut contohnya:
- Makan kue rasa cherri
- Membuatnya saat sore hari
- Teruslah makan yang bergizi
- Tubuh menjadi sehat berisi
Jenis pantun kesehatan preventif di atas merupakan jenis pantun yang berfokus pada sisi konsumsi yang paling pokok dilakukan oleh manusia sebagai makhluk hidup. Biasanya digunakan untuk orang sibuk yang tidak sempat makan makanan baik maupun makanan bergiz. Orang-orang cenderung mengonsumsi makanan cepat saji. Selain itu pantun ini dapat pula ditujukan pada anak-anak yang pada dasarnya tidak menyukai sayuran.
2. Untuk Gaya Hidup Buruk
Ada orang-orang yang gaya hidupnya buruk dan memerlukan teguran dari orang lain khusus untuk menjaga kesehatannya. Pantun kesehatan preventif jenis ini menekankan pada kebiasaan burk yang terjadi karena alasan -alasan khusus. Biasanya ditujukan untuk pekerja yang sibuk, siswa yang terlalu lelah untuk berolahraga, dan orang tua yang menganggap gaya hidup sehat sudah tak penting lagi. Contohnya sebagai berikut:
Jika datang ke korea
Harus melewati selat
Jangan lewatkan olahraga
Agar tetap sehat
Orang lain ingin mengingatkan bahwa pola hidup bersih dan sehat haruslah ditanamkan sampai kapanpun tanpa adanya batas yang jelas ataupun mengekang yang artinya tidak perduli dengan usia pola hidup harus tetap terjaga.
3. Pantun Kesehatan untuk Pasien
Jenis pantun kesehatan yang satu ini lebih memiliki suasana sedih, ikut khawatir, dan perasaan iba untuk yang berjuang melawan penyakitnya. Dalam jenis yang lain ada pula aura menyemangati dan cukup berkesan untuk dapat membangkitkan semangat sembuh si pasien. Berikut pantunnya:
- Pergi jauh ke kelana
- Bertemu sekawanan putih angsa
- Sakit sedih rasanya
- Melihatmu terbaring tak berdaya
Pantun yang menekankan pada perasaan penulis. Bersifat simpatik untuk menunjukan seberapa sedihnya penulis ketika sang pembaca mengalami gangguan pada kesehatannya. Biasanya digunakan pada seseorang yang merupakan kolega dan tidak terlalu dekat dengan pasien.
4. Untuk Orang yang sakit
Bersifat permohonan agar cepat sembuh yang biasanya diungkapkan oleh orang yang telah dekat atau mungkin merupakan keluarganya yang bertujuan untuk mengungkapkan kerinduan terhadap si pasien. Dengan pantun ini pasien diharap memiliki dorongan untuk segera sembuh dari penyakitnya dan kembali berkumpul bersama keluarga tercintanya. Pantunnya sebagai berikut:
- Nona cantik berbibir merah
- Berkelap kelip matanya
- Cepat pulih dan sehatlah
- Agar dapat berkumpul bersama
5. Untuk Petugas Medis
Pantun yang ditujukan untuk petugas medis ini akan terasa seperti ungkapan terima kasih dan juga ungkapan semangat dalam menjalankan tugasnya. Dalam pantun ini tujuan utamanya tentu saja untuk memberikan dorongan secara psikologis.
Para petugas medis yang lelah dengan berbagai permasalahan pasien tentu diharapkan untuk dapat tersentuh dan paham sebagaimana percayanya masyarakat terhadap kinerja mereka dan tidak ingin dikecewakan apalagi dibuat sedih. Adapun pantunnya sebagai berikut:
- Sakit rasanya tersengat
- Tapi mudah saja mengatasinya
- Kalian harus semangat
- Hanya kalian yang kami percaya
Dalam pantun ini tersasa sekali bagaimana harapan yang tinggi terhadap petugas medis. Cara yang cukup bagus dan cantik dengan menunjukan ketakutan dan kepasrahan, dengan begitu mau tak mau petugas medis harus menjadi pilar yang terus menjadi harapan semua orang.
Pantun ini terasa seperti diucapkan oleh seseorang yang memiliki keluarga dan kerabat yang sedang melawan penyakitnya dan berharap lebih kepada petugas medis. Perasaan sedih dan putus asa merupakan titik utama yang dapat membangkitkan semangat bekerja seorang dokter dan seluruh petugas lainnya.
Baca Juga: Pantun Sunda
6. Untuk yang Telah Sembuh
Ketika telah sembuh kiranya harus mengungkapkan rasa terima kasih pada orang yang telah menyembuhkan bukan? Pantun ini memiliki sifat seperti itu. Berterima kasih pada pengobatan yang telah diberikan dengan tulus. Hal ini begitu penting untuk menjaga semangat petugas medis untuk terus berjuang dan tak sekalipun menyerah. Seperti apa pantunnya? Ini dia:
- Solo kotanya salak
- Di pasar itu tempatnya
- Terima kasih banyak
- Kami baik berkat Anda
Dengan pantun ini pula petugas medis akan merasa terus dihargai dan merasa mampu untuk terus terjun di dunianya yang terasa sulit. Tidak dapat dipungkiri pekerjaan yang paling sulit dan melelahkan adalah menjadi petugas medis. Beban yang ditanggungnya begitu berat. Banyak punggung dan harapan yang bersandar terhadapnya.
Pantun kesehatan juga dapat memberikan kesan kerinduan dan ekspektasi besar seorang keluarga, teman, atau siapapun. Ini sebagai wujud perasaan dapat bertahan untuk percaya diri dan mau bersemangat melawan penyakitnya.
Bukan hanya itu, pantun kesehatan juga menjadi sarana untuk berperilaku sopan dan tetap pada kodrat manusia sebagai makhluk sosial untuk mengingatkan orang lain. Entah yang dikenal ataupun tidak untuk memiliki pola hidup yang sehat sebagai sarana preventif untuk mencegah terjadinya sebuah penyakit. Sekian dan semoga bermanfaat.