Contoh Hewan Avertebrata : Lengkap Ciri-ciri, Contoh dan Penjelasan

Hewan Avertebrata – Avertebrata sering disebut juga sebagai hewan invertebrata. Definisi dari invertebrata adalah kelompok atau penggolongan hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung atau kolom vertebral, dimana hewan tanpa notochord juga masuk dalam invertebrata.

Invertebrata memegang sebagian besar dari segala jenis hewan yang ada di dunia. Invertebrata sendiri berasal dari kata vertebra yang memiliki arti sendi tulang belakang. Dari kata vertebra yang ditambah dengan “in” yang berarti tidak atau tanpa dan memiliki makna mereka yang bukan vertebra. Namun invertebrata bisa juga disebut dengan hewan avertebrata.

Avertebrata merupakan kelompok yang paling beragam karena memiliki kurang lebih 12 juta spesies hidup. Mereka adalah jenis hewan berdarah dingin serta suhu tubuh mereka bergantung pada suhu atmosfer.

Lalu apa saja yang bisa dijelaskan mengenai hewan jenis avertebrata ini? Simak beberapa ulasan dibawah ini.


Ciri Hewan Avertebrata

Ciri Hewan Avertebrata

Karakteristik yang dimiliki avertebrata secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Ciri utama yang memisahkan antara avertebrata dengan organisme lain ialah pada avertebrata tidak terdapat tulang belakang dan juga tulang punggung
  2. Hewan avertebrata merupakan suatu organisme multiseluler artinya mereka benar-benar tidak memiliki dinding sel
  3. Hewan jenis ini juga tidak memiliki tulang endoskeleton keras
  4. Karena kurangnya sistem tulang yang kompleks, menyebabkan beberapa avertebrata cenderung lebih lambat serta memiliki ukuran yang relatif kecil
  5. Tidak adanya tulang punggung serta sistem saraf kompleks, avertebrata tidak bisa sembarangan menempati beberapa ekosistem lingkungan. Meskipun sebenarnya mereka banyak ditemukan di lingkungan yang keras
  6. Avertebrata tinggal di seluruh dunia dalam berbagai jenis habitat
  7. Tubuh hewan jenis ini hanya terbagi menjadi tiga bagian saja yakni kepala, dada dan juga perut
  8. Hewan avertebrata tidak memiliki paru-paru untuk proses respirasi
  9. Respirasi yang berlangsung pada avertebrata ini berlangsung melalui kulit
  10. Beberapa kelompok avertebrata memiliki jenis eksoskeleton keras dari kitin
  11. Sebagian besar dari mereka memiliki jaringan, namun dengan organisasi sel tertentu
  12. Beberapa avertebrata seperti spons yang menetap, akan tetapi sebagian besar organisme merupakan motil
  13. Sebagian besar dari kelompok hewan ini bereproduksi secara seksual dengan fusi gamet jantan dan juga betina
  14. Mayoritas avertebrata diatur melalui organisasi tubuh simetris
  15. Hewan ini tidak bisa membuat makanan sendiri alias heterotroph.

Contoh Avertebrata

Contoh Avertebrata

Adapun beberapa contoh kelompok hewan avertebrata beserta dengan ciri-ciri dari tiap-tiap kelompoknya:

Phylum Porifera (Hewan Berpori)

Kelompok pertama dari avertebrata adalah phylum Porifera atau hewan yang memiliki pori-pori. Ciri-ciri dari kelompok ini adalah sebagai berikut:

  1. Hewan multiseluler atau metazoan yang didalam tubuhnya memiliki pori-pori. Hewan ini belum membentuk jaringan namun sudah memiliki rangka dan juga saluran air
  2. Memiliki bentuk tubuh asimetris atau tidak beraturan
  3. Kelompok ini biasanya hidup secara heterotroph dengan mendapatkan makanan dari air yang masuk kedalam tubuhnya melalui pori-pori tersebut
  4. Secara umum, hewan avertebrata jenis ini hidup di laut dan melekat pada batu ataupun benda lainnya
  5. Kelompok phylum porifera memiliki sistem sirkulasi air yang terdiri dari tiga tipe yakni ascon, sycon dan juga leucon
  6. Memiliki struktur tubuh yang terdiri dari sel koanosit yang berflagel untuk menyerap makanan dan oksigen, sel amoebosit untuk mengedarkan makanan dan oksigen serta sel pinakosit yang berfungsi sebagai pelindung.

Contoh hewan yang termasuk dalam golongan hewan berpori adalah Spongia, Hippospongia, Niphates digitalis

Phylum Coelenterata (Hewan Berongga)

Kelompok hewan avertebrata yang kedua ialah phylum Coelenterata atau hewan yang memiliki rongga. Berikut ciri-cirinya:

  1. Hewan ini tubuhnya sudah membentuk sebuah jaringan dan sudah memiliki rongga tubuh
  2. Berbentuk polip atau menempel pada subratrat dan mendusa atau bergerak bebas serta memiliki tentakel berpenyengat
  3. Hewan dalam kelompok ini memiliki rongga pencernaan atau gastrosol, juga memiliki saraf sederhana dan tidak memiliki sistem ekskresi
  4. Hewan avertebrata kelompok phylum coelenterate hidup bebas secara heterotroph dengan menggunakan tentakel untuk menangkap mangsanya
  5. Habitat umum dari kelompok hewan ini berada di laut.

Contoh hewan avertebrata jenis hewan berongga contohnya Aurelia aurita atau ubur-ubur.

Phylum Platyhelminthes (Cacing Pipih)

Di kelompok ketiga hewan avertebrata adalah jenis phylum platyhelmintes atau bisa disebut dengan cacing pipih. Untuk ciri-cirinya bisa Anda simak dibawah ini:

  1. Tubuh dari kelompok hewan ini adalah simetri bilateral yang berbentuk pipih
  2. Mempunyai sistem saraf, sistem pencernaan yang berada pada satu lubang
  3. Hewan ini tidak memiliki sirkulasi, respirasi dan ekskresi
  4. Umumnya bersifat hermafrodit untuk reproduksi seksual dilakukan secara sendiri atau silang
  5. Sedangkan reproduksi aseksual dengan proses fragmentasi yang diikuti regenerasi
  6. Kelompok ini biasanya hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab atau sebagai parasit dalam tubuh hewan dan manusia
  7. Phylum platyhelmintes terbagi menjadi tiga kelas yakni turbellaria atau cacing berambut getar, trematode atau cacing isap serta cestode atau cacing pita.

Annelida (Cacing Gelang)

Sedangkan untuk kelompok selanjutnya adalah kelompok Annelida alias cacing gelang. Berikut beberapa ciri yang dimiliki beserta dengan contohnya:

  1. Tubuh dari kelompok hewan avertebrata ini umumnya memiliki segmen
  2. Memiliki otot, sistem pencernaan yang lengkap, sistem saraf tangga tali, sistem sirkulasi dan juga sistem ekskresi
  3. Namun hewan ini tidak memiliki sistem respirasi
  4. Umumnya bersifat hermafrodit ataupun gonokoris
  5. Biasanya hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah serta tempat-tempat yang lembab ataupun sebagai parasit di tubuh para vertebrata.

Contoh hewan yang masuk dalam kategori cacing gelang ialah cacing tanah yang memiliki nama latin Lumbricus Terestris

Mollusca (hewan lunak)

Kelompok hewan avertebrata yang kelima adalah jenis Mollusca atau hewan lunak yang memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Tubuh dari hewan jenis ini bertubuh lunak
  2. Biasanya hidup bebas di laut, air tawar maupun di daratan
  3. Sebagian besar memiliki cangkang kecuali untuk kelompok cumi-cumi
  4. Sistem pencernaan yang dimiliki sudah lengkap
  5. Sistem sirkulasi dilakukan secara du acara yakni terbuka dan juga tertutup
  6. Memiliki sistem saraf yang terdiri dari gangliom dan juga serabut saraf
  7. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang atau rongga mantel.

Peranan Mollusca yang menguntungkan dan dijadikan sebagai makanan adalah cumi-cumi. Sedangkan untuk perhiasan adalah kerrang Mutiara. Dan jenis yang merugikan adalah hama tanaman yakni bekicot dan perantara penyakit hati Lymnea.

Arthropoda (Hewan Kaki Beruas)

Kelompok keenam adalah arthropoda atau hewan kaki beruas. Ciri-ciri yang membedakan adalah sebagai berikut:

  1. Tubuh dari hewan ini memiliki ruas-ruas
  2. Bagian tubuh terdiri dari caput atau kepala, abdomen atau perut, toraks atau dada serta memiliki kerangka di bagian luar atau eksooskeleton
  3. Biasanya mengalami ekdisis atau molting yakni sebuah tahap pengelupasan rangka luar. Dan sebagian lainnya bermetamorfosis.

Arthropoda terbagi menjadi 4 kelas, yakni:

  • Kelas Arachnida contohnya laba-laba
  • Kelas Myriapoda contohnya kelabang
  • Kelas Crustacea contohnya kepiting
  • Kelas insecta contohnya lebah madu.

Echinodermata

Untuk hewan avertebrata kelompok Echinodermata memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Tubuhnya dilindungi oleh duri sehingga sering disebut juga sebagai hewan berkulit duri
  2. Habitatnya biasanya berada di dasar laut
  3. Memiliki sistem ambulacral yang digunakan sebagai alat gerak
  4. Memiliki sistem saraf yang berupa cincin saraf yang bercabang
  5. Memiliki sistem saraf lengkap namun tidak memiliki sistem ekskresi
  6. Respirasi dilakukan dengan insang yang ada pada rongga tubuh
  7. Sistem sirkulasi dengan cairan tubuh
  8. Reproduksi dilakukan secara eksternal dan dapat beregenerasi.

Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yakni:

  • Asteroidea contohnya bintang laut
  • Echinoidea contohnya landak laut dan bulu babi
  • Ophiuroidea contohnya bintang ular
  • Crinoidea contohnya lili laut
  • Holothroidea contohnya teripang.

Nemathelminthes

Untuk kelompok ini merupakan cacing yang berbentuk gilig layaknya benang. Nemathelminthes memiliki nama lain yakni nematoda. Sedangkan untuk pembagian kelasnya terbagi menjadi dua yaitu nematoda dan nematophora.

Demikian penjelasan mengenai hewan avertebrata lengkap beserta ciri-ciri yang dimiliki serta contoh-contohnya. Semoga bisa menjadi acuan untuk membedakan antara vertebrata dan avertebrata.

Scroll to Top