Pencemaran Udara : Penyebab, Dampak, Faktor dan Solusi Mengatisnya

Pencemaran Udara – Udara adalah campuran beberapa jenis udara yang ada di permukaan bumi. Didalam udara terdapat oksigen yang merupakan salah satu unsur terpenting bumi yang harus selalu terjaga kebersihannya. Namun saat ini, yang terjadi Di Indonesia malah maraknya udara yang tercemar. Masalah tentang pencemaran udara di Indonesia tidak pernah usai justru selalu memburuk di setiap tahunnya.

Meskipun pemerintah telah mengerahkan segala upaya untuk menghentikan keadaan ini,namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Segala upaya telah ditempuh bencana ini tidak pernah lekas pergi justru selalu memakan korban.

Di bawah ini akan dibahas apa saja faktor, dampak dan upaya pencegahan untuk menanggulangi pencemaran udara ini. Artikel ini bertujuan untuk menyadarkan kepada para masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan udara. Supaya generasi ke depannya tetap bisa menghirup udara segar seperti yang saat ini masih bisa kita hirup setiap harinya.


Penyebab Alami Terjadinya Pencemaran Udara

Penyebab Alami Terjadinya Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat terjadi oleh beberapa faktor alami atau yang disebabkan oleh alam itu sendiri. Dibawah ini adalah contoh penyebab tercemarnya udara.

1. Debu Yang Terbang Karena Angin

Ketika datangnya angin maka debu-debu yang ada akan terbang lalu berpindah. Tidak terarahnya proses terbang dan berpindah debu-debu tersebut dapat membuatnya justru bercampur dengan udara dan oksigen lain. Hal itu dapat menimbulkan kemungkinan debu terhirup ketika kita sedang menarik nafas.

2. Proses Pembusukan Sampah

Sampah organik berbeda dengan sampah anorganik yang tidak mengalami pembusukan. Pada sampah organik dapat terjadi pembusukan yang menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengganggu kejernihan udara.

3. Gunung Meletus

Pada saat terjadi letusan gunung, tidak hanya menimbulkan dampak bagi sekitarnya saja. Wilayah yang cukup jauh dari gunung pun dapat merasakan dampaknya yaitu terkena asap dan abu vulkanik. Tentu hal itu dapat mengganggu pernapasan terutama pada balita dan lansia.


Penyebab Pencemaran Udara Buatan

Penyebab Pencemaran Udara Buatan

Selain karena faktor yang disebabkan oleh alam itu sendiri pencemaran udara juga dapat terjadi karena ulah perbuatan manusia. Dibawah ini adalah contohnya.

1. Asap Dari Pabrik Industri

Banyaknya pabrik industri di Indonesia membuat asap bekas prosesnya pun tidak dikeluarkan secara benar. Kumpulan asap tersebut dibiarkan keluar begitu saja dari cerobong tinggi yang ada diatas atap pabrik.

Padahal seharusnya pabrik memiliki cara pembuangan khusus,agar asap tidak tercampur di udara lalu membahayakan orang lain.

2. Asap Kendaraan

Sebagai sarana mempermudah dalam hal transportasi hampir semua orang saat ini sudah memiliki kendaraan bermotor pribadi. Namun banyak juga yang lupa bahwa semakin banyaknya kendaraan bermotor maka resiko pencemaran udara pun akan lebih meningkat tinggi

Maka dari itu sebagai masyarakat kita terkadang perlu mencoba beralih untuk menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi polusi. Pada saat ini kendaraan umum sudah bukan merupakan pilihan buruk, karena di beberapa pilihan keamanan serta fasilitasnya sudah sangat baik.

3. Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Batu Bara

Hal ini menyebabkan timbulnya SO2 atau yang dikenal sebagai oksida sulfur, dan NO2 yang dikenal dengan nitrogen oksida. Kedua partikel tersebut tentunya sangat berbahagia bagi makhluk hidup jika sampai masuk ke paru-paru. Seharusnya para oknum-oknum yang mendirikan pabrik memikirkan hal ini pada saat proses pembuatan pabrik.


Upaya Pencegahan Pencemaran Udara

Upaya Pencegahan Pencemaran Udara

Sebagai makhluk yang hidup di bumi sudah seharusnya kita juga ikut andil dalam pencegahan pencemaran udara ini. Karena udara adalah salah unsur terpenting yang harus dipertahankan jumlahnya agar mampu mencukupi kebutuhan seluruh makhluk hidup. Jika udara semakin tercemar tidak menutup kemungkinan oksigen semakin menipis dan dapat menyebabkan berbagai masalah baru lagi.

Salah satu cara lainnya adalah dengan mengurangi menggunakan kendaraan pribadi. Semakin maju jaman dan semakin mudahnya proses kredit membuat semua orang mampu memiliki kendaraan pribadi. Namun banyak yang tidak sadar jika hal tersebut dapat menyebabkan tercemarnya udara sekitar, selain itu hal tersebut juga dapat menimbulkan kemacetan serta dapat meningkatkan resiko kecelakaan.

Contoh lain yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah kebakaran hutan. Hal ini sudah sangat menjadi masalah yang serius karena terus memakan korban setiap kali terjadi. Di Indonesia setiap tahun pasti terjadi kabut asap karena maraknya kebakaran hutan yang terjadi dan setiap tahun pula akan memakan korban.

Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menanggulangi masalah ini, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan. Maka dari itu alangkah baiknya sebagai warga sipil kita ikut membantu pemerintah menanggulangi dan mencegah hal ini terus terjadi dan terus memakan korban setiap tahunnya.

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran udara adalah para pabrik mengolah terlebih dahulu asap yang mereka keluarkan. Asap yang berasal dari pabrik terkadang mengandung unsur berbahaya. Maka dari itu lebih baik jika para penanggung jawab pabrik dapat mengolah limbah asap terlebih dahulu sebelum dikeluarkan ke udara.


Dampak Negatif Dari Pencemaran Udara

Dampak Negatif Dari Pencemaran Udara

Pencemaran udara tentunya menimbulkan berbagai dampak, baik pada manusia maupun pada lingkungan. Pada manusia dapat menimbulkan berbagai gangguan pada sistem pernafasan seperti batukdan asma. Saat ini sedang marak penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) yang disebabkan oleh pencemaran udara.

Pada beberapa orang pencemaran udara juga dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit. Kulit kusam,muncul flek hitam atau bahkan hingga kanker kulit, beberapa penyakit itu yang dapat timbul di beberapa orang. Kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan jika jarak pandang pengendara terganggu oleh tercemarnya udara.

Beberapa dampak lainnya yang dapat timbul juga dapat terjadi pada lingkungan. Salah satunya dapat menimbulkan hujan asam, jika hujan asam terjadi maka akan mengganggu serta merusak pertumbuhan berbagai tumbuhan. Pencemaran udara juga dapat menimbulkan global warming untuk jangka waktu yang panjang. Udara yang tercemar juga dapat menimbulkan penyakit pada tumbuhan nekrosis dan klorosis.


Penanggulangan yang dapat dilakukan

Penanggulangan Yang Dapat Dilakukan

Pencemaran udara dapat dihindari dengan tidak melakukan pembebasan lahan dengan menggunakan cara membakar hutan. Cara lain yang dapat dilakukan yaitu mengusahakan untuk menggunakan alternatif lain, contohnya dalam menggunakan transportasi untuk meminimalisir polusi udara.

Pemerintah pun dapat melakukan berbagai penyuluhan pada masyarakat untuk tidak membakar sampah agar mengurangi polusi pada udara. Memberikan pengetahuan bahwa lebih baik mengubur sampah-sampah anorganik daripada membakarnya karena hal itu dapat meracuni udara sekitar.

Permasalahan tentang pencemaran udara tidak akan pernah usai sampai semua orang sadar betapa pentingnya udara. Udara merupakan unsur terpenting namun sayang tidak banyak yang peduli akan hal itu, sehingga juga masih banyak yang melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan polusi udara.

Maka dari itu,peran pemerintah dalam memberikan penyuluhan dan penindakan yang tegas sangat diperlukan dalam hal ini. Indonesia terkenal sebagai paru-paru dunia, itu berarti banyak penduduk bumi yang menggantungkan keperluan oksigennya di hutan Indonesia. Sebagai warga negara yang baik marilah membantu pemerintah untuk mewujudkan Indonesia dengan udara yang bersih. Sehingga generasi berikutnya masih dapat menghirup udara sesegar yang yang kita hirup hari ini.

Scroll to Top