Profil Negara Timor Leste: Mengenal Bentuk, Karakteristik dan Sejarahnya

Profil Negara Timor Leste – Timor Leste merupakan sebuah negara kecil yang letaknya berada di sebelah utara Australia dan bagian timur Pulau Timor. Wilayah ini meliputi Jaco, kambing atau Atauro dan Enklave Oe-Causse Ambeno di Timur Barat.

Awalnya, negara ini merupakan bagian dari negara Indonesia. Namun, pada 30 Agustus 1999 Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia. Hingga pada akhirnya, negara ini resmi diakui sebagai negara pada tanggal 20 Mei 2002.

Hingga saat ini negara Timor Leste sudah tidak lagi menjadi bagian dari negara Indonesia. Nah, untuk informasi lebih lanjut mengenai profil negara Timor Leste, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.


Sejarah Negara Timor Leste

Sejarah Negara Timor Leste

Pada awalnya negara ini pernah menjadi wilayah jajahan Portugis sejak abad 16. Negara ini bergabung dengan Indonesia dan menjadi salah satu provinsi di Indonesia pada tahun 1976.

Provinsi pada saat itu bernama Timor Timur. Pada tahun 1999 presiden yang menjabat di Indonesia adalah B.J Habibie. Beliau memberikan izin referendum pemisahan diri pada Timor Timur.

Pada bulan Agustus 1999 PBB menyeponsori kesepakatan antara Indonesia dan Portugal. Keduanya diizinkan untuk membuat sebuah referendum dalam pengawasan PBB. Tak lama kemudian, setelah referendum tersebut selesai Timor Timur pun mengadakan kampanye.

Pemungutan suara untuk kemerdekaan Timor Timur disambut dengan kampanye kekerasan yang didukung oleh Indonesia. Dengan izin dari negara Indonesia, pasukan penjaga perdamaian yang dipimpin oleh Australia ditempatkan hingga situasi kembali pulih.

Pada akhir tahun 1999 administrasi Timor Timur diambil alih oleh PBB melalui pemerintah transisi PBB di Timor Leste. Negara Timor Leste ini akhirnya berdiri secara resmi dan merdeka pada 22 Mei 2002.

Pada tanggal 30 Agustus 2001, rakyat negara Timor Leste memberikan suara dalam pemilihan pertamanya yang diselenggarakan oleh PBB untuk memilih anggota parlemen. Pada bulan Mei 2002 lebih dari 20.000 pengungsi telah kembali.

Konstitusi republik demokratik Timor Leste mulai berlaku pada 22 Mei 2002. Presiden pertama negara ini adalah Xanana Gusmao. Nah, pada tanggal 27 September 2002 Timor Timur secara resmi diganti namanya menjadi Timor Leste.

Baca Juga: Profil Negara Jerman


Letak Geografi Negara Timor Leste

Letak Geografi Negara Timor Leste

Luas wilayah negara ini sangat kecil yaitu hanya 14.874 km² dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 mencapai 1.321.929 jiwa. Secara Astronomis negara ini berada di antara 8⁰LS-10⁰LS dan 124⁰BT-127⁰30’BT.

Pada bagian barat, negara ini berbatasan dengan daratan Indonesia. Sedangkan sebelah utaranya berbatasan dengan laut Wetar dan sebelah selatan serta sebelah timurnya berbatasan dengan laut Timor.


Sistem Perekonomian Timor Leste

Sistem Perekonomian Timor Leste

Bank Dunia mengklasifikasi perekonomian Timor Leste dengan pendapatan menengah ke bawah. Negara ini berada di peringkat 158 dalam daftar HDI. Hal tersebut menunjukkan bahwa rendahnya tingkat perkembangan manusia.

20% warga negara ini menganggur dan 52,9% nya hidup dengan kurang dari US$ 1,25 per harinya. Sekitar setengah dari penduduk negara ini buta huruf. Negara ini sangat menderita akibat dampak setelah perjuangannya melawan Indonesia.

Akibat yang terjadi dari perlawanan tersebut adalah rusaknya infrastruktur, banyak pegawai yang mengungsi. Walau sudah merdeka dan menjadi negara yang berdiri sendiri, tapi negara ini masih sangat tergantung dengan pasokan barang dari Indonesia.

Seperti misalnya masih membutuhkan pasokan sembako hingga bahan bakar atau BBM. Terutama dari Nusa tenggara Timur. Selain masih sangat tergantung dengan negara lain, Timor Leste juga ternyata mengadopsi uang dolar Amerika Serikat.

Uang tersebut digunakan sebagai mata uang yang mengakibatkan daya beli rakyat menurun jika dibandingkan saat menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Pada bulan November 2007 negara ini masih membutuhkan pasokan makan.

Kebutuhan akan pangan selalu dipasok oleh bantuan Internasional. Tidak ada hukum perlindungan hak cipta di negara kecil ini. Bukan hanya itu saja, negara ini juga pernah memiliki proyek jangka panjang yang menjanjikan.

Proyek tersebut adalah pengembangan dan eksploitasi minyak bumi dan gas alam bersama dengan Australia. Letaknya berada di sebelah tenggara perairan Timor. Setelah revolusi anyelir, pemerintah portugis memberi kompensasi pada negara ini.

Kompensasi tersebut diberikan melalui Oceanic Exploration Corporation untuk pengembangan dan eksploitasi minyak bumi dan gas. Namun, hal ini gagal terlaksana karena adanya operasi Seroja pada tahun 1976.

Setelah sumber daya dibagi antara Indonesia dan Australia melalui perjanjian celah timor pada 1989. Saat ini tiga bank asing mempunyai cabang di beberapa daerah yakni ANZ National Bank, Bank Mandiri dan Banco Nacional Ultramarino.

Banco Nacional Ultramarino ini merupakan anak perusahan bank terbesar di Portugal yaitu Caxia Geral de Depositos. Ketiga bank tersebut bisa digunakan oleh penduduk Timor Leste.

Baca Juga: Profil Negara Prancis


Sistem Politik Negara Timor Leste

Sistem Politik Negara Timor Leste

Kepala negara Timor Leste adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat dengan masa bakti selama 5 tahun. Meski fungsi dari presiden ini hanya sekedar seremoni saja, ia juga memiliki hak veto undang-undang lho.

Selain itu, Perdana Menteri yang memerintah di negara ini dipilih dari pemilihan multi partai dan diangkat oleh partai mayoritas dari koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, perdana menteri ini memimpin beberapa kabinet dalam sistem kabinet yang ada.

Parlemen yang berada di negara ini hanya terdiri dari satu kamar. Sebutan dari parlemen tersebut adalah Parlamento Nacional. Anggotanya dipilih untuk menjabat selama 5 tahun dalam satu periode.

Jumlah kursi yang terdapat dalam parlemen tersebut antara 52 hingga 65. Namun, saat ini hanya terdapat 65 kursi. Undang-undang negara ini didasarkan pada Konstitusi Portugal. Angkatan bersenjatanya yaitu FALINTIL-FDTL.

Sedangkan angkatan kepolisiannya adalah PNTL. Nah, pembagian administratif berdasarkan profil negara Timor Leste ini dibagi menjadi 13 distrik. Berdasarkan ejaan yang sering dipakai, beberapa distrik tersebut Diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Suai
  • Aileu
  • Ainaro
  • Baucau
  • Bobonaro
  • Lospalos
  • Dili
  • Ermera
  • Liquica
  • Manatuto
  • Pante Makasar
  • Same
  • Cabira-O

Baca Juga: Profil Negara Australia


Demografi Timor Leste

Demografi Timor Leste

Bahasa resmi dalam negara ini ada 2 yaitu bahasa Tetun dan bahasa portugis. Namun tidak sedikit juga para guru yang berada di sekolah-sekolah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-harinya.

Selain itu, bahasa Indonesia juga dijadikan sebagai bahasa menulis dan juga bahasa kerja. Misalnya pada saat mengerjakan ujian nasional dan pada saat berada di kantor, semua orang masih menggunakan bahasa Indonesia.

Bukan hanya itu saja, terdapat pula beberapa bahasa daerah seperti kamak, Idalaka, habun, Lovaia dan lain-lain. Memang bahasa negara yang satu ini sangat beragam meski tak sebanyak di Indonesia.

Sebagian besar warga negaranya beragama katolik roma sebanyak 93%. Kemudian agama protestan sebanyak 3%, agama islam sebanyak 1% dan sisanya adalah beragama hindu budha.

Timor Leste merupakan suatu negara kecil yang berdiri setelah melepaskan diri dari Indonesia. Negara yang satu ini resmi diakui sebagai negara oleh mata dunia pada 20 Mei 2002.

Nah, seperti yang sudah di bahas di atas mengenai profil negara Timor Leste. Kini Anda bisa mengetahui apa saja yang ada di dalamnya. Mulai dari sistem pemerintah, kondisi geografi dan lain-lain.

Scroll to Top