Profil Negara Jerman – Jerman merupakan sebuah negara yang berbentuk federasi dan letaknya berada di Eropa Barat. Negara yang satu ini menempati posisi terpenting dalam bidang politik dan ekonomi di Eropa maupun di Dunia.
Luas wilayahnya yaitu 357.021 km² jika dibandingkan dengan luas Indonesia kira-kira 2,5 kalinya Pulau Jawa. Dengan penduduk berjumlah kurang lebih 82 juta jiwa. Negara ini dibagi menjadi 16 bagian.
Jerman juga merupakan pendiri ekonomi eropa. Tak heran jika negara ini menjadi salah satu bagian dari negara maju. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui profil negara Jerman lebih lanjut, yuk simak ulasan di bawah ini.
Sejarah Negara Jerman
Salah satu hal yang termasuk ke dalam profil negara Jerman adalah sejarahnya. Pertama kali negara federasi ini terbentuk pada tahun 1815 yang dimentori oleh kerajaan Prusia. Namun, penghuni tepian timur sungai Ren sudah ada sejak zaman prasejarah.
Di beberapa daerah aliran sungai besar seperti sungai Neckar dan sungai Rhein juga sudah menjadi tempat pemukiman warga sejak zaman dahulu. Buktinya yaitu para ahli sejarah menemukan beberapa fosil Homo neanderthalensis dan Homo heidelbergensis.
Di beberapa wilayah Jerman juga ditemukan peninggalan manusia Cro-Magnon dari zaman es terakhir. Oleh karena negara ini memiliki kondisi tanah yang subur, banyak sekali suku pendatang yang menghuninya.
Peninggalan peradaban pertama berasal dari masyarakat Kelt dari masa milenium terakhir hingga masa modern yang datang dari timur. Berbagai orang Slavia juga menghuni wilayah timur sekitar sungai Elba.
Kemudian, perlahan-lahan muncul berbagai orang Germanik dari utara. Meski, perkawinan antara kedua kelompok diperkirakan pernah terjadi, tapi orang Germanik tetap saja terus mendesak kaum kelt ke arah barat menuju Inggris dan Prancis.
Pada abad terakhir sebelum masehi ketika orang romawi mulai berekspansi ke wilayah utara, muncullah beberapa catatan tertulis mengenai wilayah ini. Catatan tersebut mengenai wilayah yang saat ini disebut dengan Jerman sudah dimulai sejak adanya laporan dari Romawi.
Laporan tersebut mengenai kaum “Barbar” atau bisa disebut dengan kaum biadab yang mendiami wilayah utara pegunungan Alpen. Periode ini biasanya disebut dengan periode “Antik” oleh para sejarawan.
Pada saat menjelang ekspansi Romawi, wilayah Jerman ini dihuni oleh penduduk Puak Germanik yang selalu bersaing satu sama lain. Peristiwa tersebut dimanfaatkan oleh orang Romawi untuk menaklukan wilayah ini.
Namun, saat Romawi akan merebut wilayah tersebut, pasukan Germania bisa mendesak mundur pasukan Romawi. Pasukan tersebut didesak hingga ke tepi selatan sungai Main dan sungai Donau serta ke tepi barat Rhein.
Setelah kekuatan Romawi mulai pudar, suku Germanik ini mulai memperluas wilayahnya. Meski secara politis Romawi sudah tidak kuat, namun secara budaya suku ini masih sangat mudah terpengaruh oleh budaya Romawi.
Secara bergantian, banyak sekali dinasti yang bermunculan di wilayah ini. Seperti misalnya Wangsa Salia dan Wangsa Meroving. Para sejarawan Eropa mencetuskan bahwa era sejarah negara ini dimulai sejak abad ke-5.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya beberapa dokumen yang ditulis oleh penduduk setempat berbahasa Jerman kuno dan beberapa bahasa lain. Pada abad ke 8 muncullah suku Franka yang kemudian mendirikan kerajaan Franka.
Kerajaan tersebut mendominasi Eropa Barat dan Tengah. Pemimpin kerajaan ini adalah Karl Martel dari Wangsa Meroving. Puncak kejayaannya terjadi pada masa pemerintahan Karl. Ia membagi wilayah ini menjadi 3 bagian.
Bagian pertama yaitu wilayah barat diberikan untuk cucu pertamanya bernama charles. Yang kelak, wilayah ini akan menjadi kerajaan Prancis. Wilayah tengah diberikan pada cucu keduanya yaitu Lothar.
Sedangkan wilayah yang ketiga diberikan pada cucu bungsunya yang bernama Ludwig (Louis). Selanjutnya panggung sejarah didominasi oleh kekaisaran Romawi sebagai hasil penyatuan kembali wilayah kerajaan Franka bagian tengah dan timur.
Nah, pada abad ke 16 saat sudah kehilangan banyak teritori bangsa non Jerman, kekaisaran ini sempat disebut sebagai “Kekaisaran romawi Suci bangsa Jerman”. Pada abad inilah reformasi protestan dimulai.
Pemimpin reformasi tersebut ialah Martin Luther pada tahun 1517. Tak lama kemudian terjadilah perang Napoleon. Setelah perang tersebut berakhir dengan runtuhnya kekaisaran Jerman.
Hal ini menandakan munculnya era republik. Yang ditandai dengan ditandai dengan berdirinya Republik Weilmar pada tahun 1919. Akibatnya adalah Jerman kehilangan sebagian wilayahnya di Polandia dan Alsace Loraine.
Periode ini berlangsung sangat singkat dan berakhir pada 1933. saat terjadi Perang Dunia, Jerman kalah. Kekalahannya tersebut membuatnya kehilangan beberapa wilayah.
Selain itu, terjadi pula aksi balas dendam yang mengakibatkan seluruh keturunan Jerman di buang dari wilayah mereka. Saat di Rusia, orang Jerman juga banyak dibuang ke wilayah timur.
Baca Juga: Profil Negara Australia
Letak Geografi Negara Jerman
Secara geografis kondisi wilayah negara Jerman terletak diantara 47⁰LU-55⁰LS dan 6⁰BT-15⁰BT. Sedangkan luas wilayahnya secara keseluruhan adalah 356.910 km². Nah, untuk batas geografis wilayah ini yaitu sebagai berikut:
- Pada bagian utara, negara ini berbatasan dengan laut Utara dan laut Baltik
- Pada bagian timur, negara ini berbatasan dengan negara Republik Ceko, Negara Polandia dan Slovakia
- Di bagian Selatan, negara ini berbatasan dengan Australia dan Swiss
- Sedangkan di bagian baratnya, negara ini berbatasan dengan Luksemburg, Prancis, Belanda dan Belgia.
Dilihat dari letak geografisnya, negara ini tidak seberuntung negara tetangganya seperti Belanda, Swiss dan lain-lain. Sebab, negara ini tidak memiliki akses ke laut lepas seperti negara tetangganya tersebut.
Bahkan, negara Prancis memiliki akses yang sangat luas untuk menuju ke Samudra Atlantik maupun ke Laut tengah. Negara Jerman hanya memiliki wilayah Pantai yang terletak di kawasan Laut Utara dengan garis pantai yang relatif pendek.
Baca Juga: Profil Negara Prancis
Sistem Ekonomi Negara Jerman
Pendapatan perkapita negara yang satu ini cukup tinggi yaitu mencapai US$29.110. kegiatan perekonomian penduduknya dipelopori oleh beberapa sektor, seperti sektor perindustrian, pertanian dan lain-lain.
Meski memiliki banyak sektor industri, namun yang sangat mempengaruhi kemajuan perekonomian negara ini adalah sektor perindustrian. Bahkan jerman berhasil menjadi salah satu negara industri yang termaju di Dunia.
Sektor industri di negara ini menjadi tulang punggung negara. Bahkan sebanyak 98% pendapatannya disumbangkan untuk negara. Sedangkan las wilayah pertaniannya adalah 85%.
Sistem perekonomian di negara yang satu ini memang sangat baik. Tak heran jika negara ini saat ini menjadi negara maju. Terutama dibagian perindustriannya.
Baca Juga: Profil Negara Myanmar
Sistem Politik Negara Jerman
Negara yang satu ini merupakan negara demokrasi parlementer. Sistem pemerintahannya dipegang oleh kanselir. Posisi kanselir ini diraih secara otomatis oleh kandidat utama partai pemenang pemilu federal.
Di negara ini terdapat 6 partai politik. Jabatan presiden lebih banyak bersifat seremonial. Parlemen dalam negara ini dikenal sebagai Bundestag. Selain itu juga terdapat Bundesrat yang anggotanya adalah perwakilan pemerintah negara-negara bagian.
Demikian ulasan mengenai profil negara Jerman yang bisa Anda pahami. Dengan mempelajari lebih lanjut mengenai negara yang satu ini, pengetahuan Anda bisa lebih banyak.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan informasi ini kepada rekan atau saudara. Bukan hanya dapat bertukar informasi saja, Anda juga bisa mendapatkan beberapa pelajaran penting mengenai negara Jerman.