Arti Ungkapan Semata Wayang Adalah ? Contoh Dalam Kalimat

Arti Semata Wayang – Seperti yang diketahui bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa pemersatu bagi seluruh daerah di Indonesia. Sudah menjadi suatu hal yang lumrah bahwa ungkapan atau kiasan sudah mendarah daging bagi warga Indonesia.

Tak jarang pula beberapa orang menyelipkan ungkapan di setiap kalimatnya. Salah satu ungkapan yang sering di dengar ialah arti ungkapan semata wayang.

Apa maksud dari ungkapan semata wayang? Bagaimana dan seperti apa ungkapan tersebut digunakan dalam kalimat sehari – hari? Berikut penjelasannya mengenai arti ungkapan semata wayang beserta artinya. Yuk silahkan disimak!


Definisi Ungkapan Semata Wayang

Definisi Ungkapan Semata Wayang

Ungkapan kata semata wayang berasal dari dua kata yaitu semata dan wayang yang apabila diartikan demi kata mempunyai arti sendiri. Kata semata bisa memiliki makna satu atau satu – satunya yang terlihat atau tampak. Sedangkan kata wayang bisa diartikan orang atau seseorang. Sehingga apabila digabungkan akan mempunyai makna satu – satunya orang.

Kata semata wayang memang sudah terdengar tidak asing lagi di masyarakat Indonesia terutama dalam silsilah keluarga. Jelas saja karena ungkapan semata wayang ialah istilah untuk menyebut seorang anggota keluarga. Anggota keluarga yang dimaksud adalah seorang anak dalam sebuah keluarga. Makna lain dari ungkapan atau istilah semata wayang ialah satu – satunya.

Seorang anak dianggap sebagai anak semata wayang jika anak tersebut merupakan satu – satunya anak yang terdapat di keluarga tersebut. Selain itu arti ungkapan semata wayang juga bisa diartikan sebagai seseorang yang sendirian. Misalkan tanpa seorang pasangan, atau misalkan saja sendirian dalam melakukan pekerjaan atau kerja kelompok.

Baca Juga: Arti Ungkapan Turun Tangan


Penggunaan Ungkapan Semata Wayang Dalam Kalimat

Penggunaan Ungkapan Semata Wayang Dalam Kalimat

Ungkapan atau istilah anak semata wayang sering kali dikaitkan dengan penggunaan kalimat di dalam keluarga. Penggunaannya dalam kalimat juga disesuaikan dengan konteksnya pada keluarga karena ungkapan ini mempunyai arti yang berhubungan dengan keluarga.

Penggunaannya dalam kalimat pun harus sesuai dengan konteks kalimatnya. Agar lebih memahaminya berikut contoh ungkapan semata wayang apabila di aplikasikan ke dalam sebuah kalimat. Yuk mari simak bersama-sama!

Baca Juga: Arti Ungkapan Kepala Dingin


1. “Pantas Saja Kalau Dina Sangat Dimanja Oleh Kedua Orangtuanya Karena Dia Merupakan Anak Semata Wayang”

Ungkapan tersebut mempunyai arti bahwa Dina merupakan satu-satunya anak dari kedua orangtuanya. Maksud dari satu-satunya ialah Dina tidak mempunyai saudara satupun dari kedua orangtuanya itu. Hal ini biasa disebut khususnya oleh orang dengan suku Jawa.

2. “Pak Roy Hidup Semata Wayang Di Dalam Rumah Seluas Istana Itu”

Makna dari ungkapan di atas ialah Pak Roy hidup seorang diri di rumahnya yang sangat luas itu. Bisa dikatakan pula dia hidup sendirian tanpa seorang pun seperti anak maupun istri yang disebut sebagai keluarga. Jadi selain untuk mengungkapkan anak, semata wayang juga dapat mengungkapkan keadaan diri yang sendiri.

3. “Setelah Hidup Semata Wayang Bertahun-Tahun Akhirnya Tia Menemukan Pasangan Hidupnya”

Dari kalimat diatas bisa diartikan bahwa Tia sudah melajang atau hidup sendirian bertahun-tahun. Dengan kata lain dia telah hidup sendirian tanpa seorang pasangan dan baru menemukan pasangannya setelah bertahun-tahun. Tentunya hal tersebut memang jarang digunakan namun tetap saja tidak merubah arti dari ungkapan semata wayang.

4. “Wanita Itu Hidup Semata Wayang Demi Mengurus Lima Anaknya Yang Masih Bersekolah”

Ungkapan pada kalimat tersebut juga mempunyai makna yang sama seperti kalimat sebelumnya, yaitu wanita tersebut hidup sendirian untuk mengurus kelima anaknya tersebut. Tanpa adanya suami sama saja dirinya berjuang sendiri untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Arti Warna Putih

5. “Tina Bekerja Sepanjang Hari Demi Anak Semata Wayangnya”

Ungkapan ini juga memiliki arti tidak jauh berbeda dengan contoh kalimat ungkapan sebelumnya. Dalam kalimat ini dimaksudkan dia telah bekerja seorang diri demi mencukupi kebutuhan anaknya. Contoh kalimat di atas memang paling sering digunakan dalam memberikan contoh ungkapan di atas. Semua itu karena contoh di atas sangatlah mudah dipahami.

Itulah arti ungkapan semata wayang beserta contoh aplikasinya dalam sebuah kalimat sesuai dengan konteks situasinya. Walaupun banyak ungkapan yang ada di Indonesia tetap saja memahami ungkapan tidaklah sulit. Semoga penjelasan tersebut mudah dipahami serta bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

Scroll to Top