Untuk membahas masa SD tentu tidak akan ada habisnya. Mungkin kita semua bisa sepakat kalau masa SD adalah masa yang paling menyenangkan. Masa kanak-kanak memang tak akan pernah bisa begitu saja di lupakan bahkan sampai nanti tua sekalipun.
Apalagi untuk kita yang pernah mengalami bangku Sekolah Dasar(SD) di tahun 80-an sampai 90-an. Masa dimana kita semua masih belum mengenal malu, polos dan tidak banyak tahu. Masa-masa dimana kamu bisa bermain dengan bebas tanpa harus memikirkan hal-hal yang berat.
Masa ini membuat kita seakan kembali terbang mengingat memori-memori indah dan kenangan yang hampir tidak bisa hilang atau terlupakan dari ingatan kita. Berikut ini adalah momen yang bikin kita flasback ke masa SD yang bikin kita senyum-senyum sendiri. Penasaran kan ?Hayyuk kepoin!
Seluruh Perlengkapan Sekolah Serba Baru
Waktu dulu SD, mungkin kita jadi salah satu anak yang minta belikan perlengkapan serba baru. Memang ketika berbicara tentang ajaran baru, mungkin indentik dengan seluruh perlengkapan sekolah baru.
Mulai dari sepatu, tas, buku, tak ketinggalan juga seragam baru. Padahal, tak jarang juga perlengkapan yang lama masih dalam keadaan baik-baik saja tanpa harus di ganti yang baru.
Tapi kita tetap memintanya, karena nggak pingin kalah dengan teman yang lain. Namanya juga anak-anak 🙂
Baris Sebelum Masuk Kelas
Masih ingat dengan tingkah laku di Sekolah Dasar dulu? Mungkin di zaman modern ini sudah jarang kamu temui. Ketua kelas kita akan memimpin baris, laki-laki berbaris di sebelah kanan dan perempuan di sebelah kiri.
Tidak ada yang boleh masuk sebelum barisan benar-benar rapi. Selanjutnya barisan yang paling rapi akan masuk lebih dulu ke dalam kelas kemudian bersalaman dengan guru.
Kaos Kaki di Ikat Dengan Karet Gelang
Generasi 80an hingga awal 90-an memiliki banyak kenangan unik yang jarang ditemukan oleh anak SD zaman sekarang. Seperti kaos kaki kendur yang di kencangkan dengan karet gelang. Wajar saja kendur, karena dipakai tiap hari.
Padahal kalau di ingat-ingat, harga kaos kaki juga nggak seberapa mahal untuk beli lagi. Nyatanya, kaos kaki yang sudah melorot rasanya sayang untuk di buang. Kamu salah satunya? 🙂
Baca Pancasila Sambil Teriak-teriak
Kebiasaan anak zaman dulu baca pancasila sebelum pelajaran dimulai. Anak SD zaman dulu, sudah bisa di pastikan hafal pancasila di luar kepala. Kenapa? ya karena kita selalu baca pancasila rutin setiap hari. Baca dengan suara kelas seperti yang diminta Wali Kelas.
Hal Jorok Yang Pernah Terjadi
Namanya juga masih SD, untuk izin ke toilet aja masih malu banget. Sampai nahan-nahan, pada akhirnya hal yang lebih memalukan terjadi.
Ya, pipis di celana. Jorok kan? jangan bilang dulu ada temen kamu yang pernah begitu? atau justru kamu sendiri sudah mengalami? dan akhirnya, seisi kelas di buat heboh dan di repoti.
Karena sudah pasti guru meminta semua siswa saling bahu membahu untuk membersihkan bangku yang kotor karena sisa pipis teman kamu. Aduh, namanya juga anak kecil. Hanya sebatas kenangan masa lalu.
Lupa Memakai Dasi, Topi dan Ikat Pinggang Bagai Mimpi Buruk
Seperti halnya sekolah dasar(SD) pada umumnya, setiap hari senin sekolah kita selalu mengadakan upacara bendera. Nah, untuk menghargai upacara bendera setiap guru pasti akan selalu memeriksa semua kelengkapan atau atribut anak didiknya. Mulai dari dasi,topi, ikat pinggang,kaus kaki yang sesuai.
Saat itu, mungkin kamu pernah kehilangan atau lupa memakai salah satu atribut yang bisa bikin panik setengah mati. Mungkin yang paling sering dasi ya? karena memang bentukkan yang kecil dan mudah terselip.
Kalau sudah ketinggalan salah satu atribut,hari senin kita serasa bagai mimpi buruk. Karena akan ada hukuman dari para guru.
Senam Bareng-bareng
Diantara kamu, adakah yang masih ingat ada beberapa jenis senam anak SD yang melegenda benget, sebut saja senam SKJ. Kalau dulu dalam seminggu, sekitar dua kali melakukan senam.anak SD pasti dikumpulin di halaman sekolah untuk senam bareng-bareng.
Karena saat itu masih kecil dan memang lagi aktif-aktifnya. Waktu 30 menit sama sekali nggak ngerasa capek. Tapi kalau di bandingin dengan sekarang, baru 15 menit saja sudah kecapekan. Jadi pingin balik ke masa SD lagi deh.
Nangis Karena Jarum Suntik
Bagi kamu yang pernah duduk di bangku sekolah dasar(SD), mungkin imunisasi kerupakan kenangan yang cukup mengerikan. Tidak sedikit juga anak yang enggan untuk imunisasi dengan alasan takut jarum suntik.
Dengan sedikit paksaan baru mereka mau melakukannya. Kalau sudah begini, tidak jaang di antara mereka yang nangis sekencang-kencangnya dengan berbagai ekspresi yang menyedihkan atau justru dengan menampakkan ekspresi yang kocak.
Yang Duduk Paling Rapi Pulang Duluan
Siapa yang dulu paling sering bersikap rapi, diem dan anteng banget sebelum pulang?
Mungkin dapat disampaikan salah satu trik jitu andalan Bapak/Ibu Guru untuk membuat kamu tertib dan rapi. Memang patut diakui, mau seribut apapun dalam sedetik akan berubah menjadi tenang ketika Bapak/Ibu Guru berkata “Ayo,yang paling rapi boleh pulang duluan”.
Tanpa berlama-lama sudah dapat di pastikan kamu akan duduk tegak dan melipat tangan di atas meja. Suasana hening dan tegang sangat terlihat karena semua mau di tunjuk untuk pulang lebih dulu.
Nah, yang beruntung di tunjuk duluan boleh berdiri, maju kedepan,salim lalu pulang lebih dulu. Tapi nggak tau kenapa kalau guru milih kita yang keluar kelas duluan ada kebanggaan tersendiri, sampai terkadang kita ngeledekin teman-teman yang masih di dalam kelas.
Saling Ejek Nama Orang Tua Sampai Berujung Marah-Marahan
Salah satu hal yang kerap kali dilakukan anak-anak semasa di bangku sekolah dasar tidak luput dari saling mengejek nama orang tua. Bahkan ada juga yang sampai memelesetkan nama dengan hal-hal yang lucu. Dan biasanya hal ini berujung dengan marah-marahan, tapi nggak lama juga akan baikan.
Nempelin Kertas Di Punggung Dengan Tulisan “Aku Orang Gila”
Kita mungkin akan menjadi bingung ketika teman-temanmu tertawa sambil meledek ke arahmu. membuat berfikiran apa ada yang salah dengan diri kita. Sementara tingkah lakumu masih terlihat sangat normal. Usut punya usut, ternyata ada tulisan yang tertempel di punggungmu. Kamu orgil, entar sejak kapan tulisan itu tertempel. Perasaan kesal? jangan di tanya. Malu sudah pasti.
Menulis Tegak Bersambung
Menulis tegak bersambung bisa jadi salah satu pengalaman sulit bagi anak SD 90-an. Bagaimana tidak, ketika menulis tegak bersambung perlu kesabaran,tidak boleh terburu-buru dan yang paling penting harus rapi. Kalau tidak benar, bia berubah jadi kacau hingga tidak bisa terbaca oleh guru.
Itulah beberapa momen SD yang mungkin bikin kita kangen masa lalu. Setidaknya dengan bernostalgia beberapa momen di atas membuat kita bahagia dan senyum-senyum sendiri sambil mengingat zaman dulu kita di bangku SD.
Yang penting untuk saat ini, jangan lupa bahagia kaena setiap momen yang pernah kita lalui di dunia ini nggak akan bakal bisa kembali dan di ulang.
