Arti Mulut Manis – Pernah mendengar istilah mulut manis diucapkan? Tentu ini tidak mewakili arti ungkapan mulut manis yang asli yaitu mulut yang manis atau memiliki rasa manis. Karena sejatinya organ ini tidak memiliki rasa.
Mulut manis sendiri merupakan sebuah ungkapan yang bisa berupa sindiran atau bahkan umpatan pada seseorang. Ini bisa dilihat dari contoh kalimat “mulut manis tetapi menyakitkan”. Berikut ulasan lengkapnya:
Arti-Arti Istilah Mulut Manis
Mulut manis terkadang diucapkan oleh seseorang yang merasa tersakiti atau dirugikan akibat omongan orang lain. Yang tentunya pembicaraan di awal memang sangat meyakinkan tetapi di ujungnya justru menimbulkan patah hati, kesedihan penghinaan dan lain sebagainya.
Nah di bawah ini akan dijelaskan tentang arti-arti ungkapan mulut manis yang tidak banyak diketahui oleh orang sekalipun sering diucapkan di dalam kalimat. Ini dia penjelasan lengkapnya:
Baca Juga: Arti Ungkapan Naik Daun
1. Janji Palsu
Arti ungkapan mulut manis yang pertama adalah ditujukan untuk orang yang suka mengikrarkan janji palsu. Tentunya ketika berjanji berbagai kata indah disampaikan tetapi akhirnya malah tidak ditepati. Orang yang memiliki tipikal ini sejatinya memang berniat menipu dengan janji palsunya tersebut. Maka dari itu, diharapkan harus selalu berhati-hati jika berjanji dengan orang semacam ini.
Hal ini terkadang terkait dengan hutang piutang yang mana orang yang berhutang yang sering berjanji palsu. Demi mendapatkan pinjaman disampaikan kalau akan dikembalikan pada waktu tertentu tetapi ternyata uang tidak juga dikembalikan padahal waktunya sudah lewat.
Baca Juga: Arti Ungkapan Berat Hati
2. Sebuah Rayuan
Ungkapan mulut manis juga diucapkan pada orang yang suka merayu dengan rayuan yang indah (gombal). Biasanya ini terkait dengan asmara atau percintaan antara laki-laki dan perempuan. Mulut manis yang berupa sindiran untuk perayu lebih sering diucapkan si perempuan kepada pasangan lelakinya. Karena yang paling pandai merayu sekaligus paling suka mengingkari adalah laki laki.
Makna mulut manis yang kedua inilah yang paling mudah ditemukan. Apalagi banyak sekali lagu-lagu yang memasukkan istilah ini sebagai liriknya yang menandakan telah terjadi pengkhianatan cinta dan sebagainya.
3. Tutur Kata yang Puitis
Orang yang memiliki kemampuan bertutur kata puitis juga disebut dengan istilah mulut manis. Karena bahasa yang diucapkannya membuat orang senang, gembira, terenyuh bahkan tersipu. Orang yang dianggap memiliki kemampuan ini adalah pujangga atau penyair romantis seperti Kahlil Gibran. Karena dari mulut sastrawan Libanon inilah terlahir kalimat-kalimat indah yang membuat pengagumnya takjub.
Sejatinya orang semacam ini tidak berniat untuk menipu dengan lirik-lirik puitiknya. Tetapi memang karena kebiasaan sehingga kemampuan tersebut tertanam yang berefek pada kemampuannya ketika berbicara.
Baca Juga: Arti Ungkapan Berpangku Tangan
4. Ungkapan Yang Berupa Ajakan
Arti mulut manis tidak semata untuk menipu tetapi juga untuk mengajak atau menawarkan sesuatu. Tujuannya adalah supaya orang yang mendengarkannya mau memenuhi ajakan tersebut atau membeli produk/jasa yang ditawarkan.
Mulut manis semacam ini biasanya disematkan pada sales promotion yang memang pekerjaannya untuk mengajak orang sekaligus menawarkan produk. Artinya makna ungkapan mulut manis di poin ke empat ini ditujukan pada orang yang memiliki kemampuan promosi yang bagus.
5. Memengaruhi Orang Lain
Apapun bentuknya jika dengan pembicaraan mampu memengaruhi orang lain maka bisa disebut bermulut manis. Karena berarti ada kemampuan tersendiri yang terletak pada kalimat-kalimat yang diucapkan. Tentu yang jelas kalimat yang disampaikan positif dan disukai oleh masyarakat yang mendengarkannya. Sehingga dengan ucapan tersebut mereka tertarik untuk mengikuti apa yang diinginkan oleh si pengucap.
Orang yang memilih pemimpin karena omongannya, maka bisa dikatakan calon pemimpin ini memiliki mulut yang manis. Karena dengan kata-kata dan kalimatnya bisa memengaruhi pemilih untuk menjatuhkan pilihan kepadanya.
Contoh-Contoh Ungkapan Mulut Manis
Tentunya penjelasan di atas sudah cukup jelas, namun tanpa adanya contoh dari kalimat mulut manis tentu akan kurang lengkap. Agar pemahaman lebih jelas terkait arti ungkapan mulut manis, berikut akan di-list penggunaannya dalam kalimat. Ini dia contoh kalimatnya:
- Sungguh mulut manismu telah menghancurkan rumah tanggaku
- Aku tertipu mulut manis sehingga kendaraanku raib tanpa aku sadari.
- Penuhilah janjimu jangan hanya mulut manis semata
- Gibran adalah sastrawan bermulut manis yang abadi.
Demikianlah arti ungkapan mulut manis atau bermulut manis yang sering didengar yang benar dan dapat dijadikan referensi. Semoga bisa menjadi tambahan kosakata baru yang sekaligus bisa meningkatkan rasa cinta terhadap bahasa Indonesia, bahasa persatuan.