Contoh annual report

Contoh Annual Report? Laporan Tahun dan Tujuannya !!

Diposting pada

Contoh annual report – Contoh annual report merupakan dokumen yang paling dicari dan ditunggu oleh para pemegang saham. Aku mengerti, katanya.

Contoh annual report yang dikeluarkan emiten memang bisa menggambarkan “tingkat kesehatan” operasi bisnis mereka.

Perusahaan seperti PT ANTAM Tbk., PT Pertamina, PT Gudang Garam, dll diwajibkan untuk menerbitkan Contoh annual report atau laporan tahunan.

Laporan ini ditujukan kepada para pemegang saham, perusahaan dan seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Apa yang sebenarnya dijelaskan oleh laporan tahunan (alias annual report)? Laporan ini merupakan rangkuman dari seluruh kegiatan dan keputusan perusahaan selama satu tahun terakhir. dan rencana masa depan.

Nah, pengetahuan ini penting bagi Anda. Meski masih berstatus sebagai pelaku UMKM, Anda pasti pernah bermimpi menjadi perusahaan publik suatu saat nanti.

Oke, sekarang mari kita simak Contoh annual report ini pelan-pelan sampai Anda mendapatkannya, ya?

1. Contoh Annual Report

Anda dapat mengakses Contoh annual report emiten melalui website Bursa Efek Indonesia.

Untuk melihatnya, cukup klik link website BEI terlebih dahulu.

Tanpa proses login, Anda dapat mengklik “Daftar Perusahaan” pada panel menu. Klik Laporan Keuangan dan Tahunan untuk melanjutkan.

Setelah itu, isi formulir di bawah ini. Anda dapat memilih untuk melihat laporan jenis saham atau obligasi serta nama perusahaan dan waktu pelaporan. 

Sistem pencarian BEI akan memunculkan laporan yang Anda inginkan. Misalnya seperti ini:

Laporan tahunan di situs web resmi terlihat seperti dokumen biasa. Seringkali perusahaan membuat laporan tahunan versi cetak agar tampilannya lebih menarik.

Di bawah ini kita lihat contoh laporan tahunan. Ikhtisar keuangan dalam bentuk tabel dan infografis sama sekali tidak membosankan, bukan?

– Contoh Laporan Keuangan Tahunan (Annual Report)

Bagaimana cara melihat contoh laporan keuangan perusahaan?

Contoh-contoh annual report (annual report) yang baik bisa diperoleh di Bursa Efek Indonesia (IDX)

Langkah pertama buka website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), lalu klik bagian “Perusahaan Tercatat” di pojok kanan atas, dan klik “Laporan Keuangan dan Tahunan” untuk menemukan laporan tahunan.

Baca juga: Apa itu akuisisi?

– Studi Kasus Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Perhatikan Berikut contoh laporan keuangan United Foods Trading Company:

Allied Food Products, pengolah dan distributor berbagai makanan pokok. Allied dibentuk pada tahun 1978 dari penggabungan beberapa perusahaan regional AS.

Perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang stabil sambil mendapatkan reputasi sebagai salah satu yang terbaik di industri.

Di bawah ini adalah angka dari laporan keuangan United Foods tahun 2004 dan 2005.

2. Contoh Neraca Keuangan (Balance Sheet) Perusahaan Dagang

3. Contoh Laporan Laba Rugi (Income Statement) Perusahaan Dagang

4. Contoh Laporan Arus Kas (Cash Flow) Perusahaan Dagang

Penjelasan analisis laporan keuangan:

Dari data keuangan di atas, kita dapat melihat laporan keuangan perusahaan, laba Allied turun tipis pada tahun 2005, dari $121,8 juta pada tahun 2004 menjadi $117,5 juta.

Manajemen melaporkan penurunan karena kerugian terkait kekeringan dan biaya yang lebih tinggi dari pemogokan tiga bulan.

Namun, manajemen selanjutnya menyatakan bahwa perusahaan telah kembali beroperasi secara penuh dan lebih optimis terhadap prospek masa depan.

Sejak saat itu, beberapa bisnis yang tidak menguntungkan telah ditinggalkan dan keuntungan diharapkan meningkat secara signifikan pada tahun 2006.

Tentu saja, peningkatan profitabilitas tidak mungkin terjadi, dan analis harus membandingkan pernyataan akhir manajemen dengan hasil selanjutnya.

***

Terlepas dari itu, informasi yang terkandung dalam annual report dapat digunakan untuk membantu memperkirakan pendapatan dan dividen di masa mendatang. Oleh karena itu, pihak terkait seperti investor sangat tertarik dengan informasi tersebut.

Baca juga: Perbedaan akuisisi dan merger

Tujuan Annual Report

Tujuan utama laporan tahunan perusahaan adalah untuk menyampaikan informasi yang efektif tentang status keuangan perusahaan, kinerja, perubahan, keputusan, aktivitas, dan informasi lainnya dalam satu tahun.

Fungsi Annual Report

Fungsi annual report dapat dilihat dari perannya sebagai:

  1. Penyedia informasi yang valid. Setiap penyajian data, grafik dan deskripsi kegiatan usaha selama satu tahun yang dimasukkan dalam laporan tahunan menjadi acuan yang dapat diverifikasi.
  2. Media pemasaran. Laporan tahunan yang kreatif dan ‘cerna’ dapat menjadi alat pemasaran yang menarik semua pemangku kepentingan lebih dari bersedia untuk menanamkan kepercayaan mereka dalam bentuk ekuitas.

Keharusan dan Aturan Pelaporan Annual Report

Proses Pengambilalihan Secara Langsung dari Pemegang Sahame

Apakah perusahaan perlu mengeluarkan laporan tahunan?

Terkait persyaratan dan regulasi, negara telah merumuskan “Peraturan Kementerian Perdagangan tentang Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan”, yaitu “Permendag No. 1”. Surat Perintah Nomor 25 Tahun 2020, berlaku efektif sejak 19 Maret 2020.

Peraturan ini disusun untuk menggantikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 1. 121/MPP/KEP/2/2002, namun disesuaikan dengan keadaan saat ini.

Secara umum, aturan penyusunan laporan tahunan adalah sebagai berikut:

  1. Dapatkan persetujuan sebelum melaporkan. Laporan tahunan disampaikan melalui Direktorat Jenderal Bina Usaha setelah diaudit oleh akuntan publik dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau komisaris perusahaan yang berwenang.
  2. Pengajuan dilakukan melalui sistem SIPT. Laporan tahunan harus diajukan dalam waktu 6 bulan sejak laporan keuangan terakhir. Perusahaan harus membuat akun di platform Kementerian Perdagangan, Sistem Informasi Perizinan Terpadu atau SIPT.
  3. Tersedia untuk akses publik. Kementerian Perdagangan memperbolehkan masyarakat untuk memperoleh laporan tahunan perusahaan dengan meminta bayaran kepada Dirjen.
  4. Ada sanksi. Dokumen Mendag No. 25 Tahun 2020 mengatur sanksi bagi perusahaan yang melanggar peraturan, yaitu bagi yang tidak menyampaikan laporan tahunan sesuai peraturan akan diberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis, dan usahanya izin atau operasi perusahaan akan dicabut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Apa itu annual report?

Bagian-Bagian Annual Report

Apa saja yang harus dicantumkan dalam annual report? Mengenai bentuk dan isi laporan tahunan diatur dalam Peraturan Ketua Bapepam Tahun 2012 (KEP-431/BL/2012 Tentang Penyampaian annual report Emiten atau Perusahaan Publik) yang dapat Anda akses di sini.

Bentuk laporannya tentu saja dapat diterima, tetapi isi dan pokok-pokok laporan itu harus memuat hal-hal sebagai berikut, yang merupakan salah satu ketentuan Peraturan.

1. Ketentuan Umum 

Annual report wajib menampilkan: 

  • Ikhtisar data keuangan penting, 
  • Laporan Dewan Komisaris, 
  • Laporan Direksi, 
  • Profil perusahaan, 
  • Analisis dan pembahasan manajemen, 
  • Tata kelola perusahaan, 
  • Tanggung jawab sosial perusahaan,
  • Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit, dan 
  • Surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan. 

Mengenai ekspresi bahasa, bahasa Indonesia harus digunakan. Jika diterjemahkan, informasi yang sama harus muncul baik dalam dokumen terpisah atau tidak,

Tampilan harus mudah dibaca. Gambar, bagan, tabel dan grafik, jika ada, harus disertai dengan judul dan/atau keterangan yang jelas.

Annual report harus dicetak pada kertas yang berkualitas baik, berwarna cerah, berukuran A4, dijilid buku, dan dapat disalin dengan efek yang jelas.

2. Ikhtisar Data Keuangan Penting 

Data keuangan penting yang diberikan harus berupa perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak dimulainya usaha.

Harap lengkapi informasi penerbitan saham triwulanan (jika ada) untuk dua (dua) tahun buku terakhir.

Jika ada stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, penurunan nilai nominal saham, dan lain-lain, informasi harga saham harus dilampirkan dan dijelaskan.

Oleh karena itu, jika perusahaan berhenti menjual saham, laporan tahunan harus mencantumkan alasan dan tindakan yang diambil perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut.

3. Laporan Dewan Komisaris 

Laporan dewan pengawas memuat penilaian direksi terhadap kinerja pengurus perseroan, pandangan direksi terhadap prospek usaha perseroan, perubahan susunan dewan pengawas beserta alasannya. perubahan (bila ada).

4. Laporan Direksi 

Laporan Direksi menyajikan kinerja perusahaan, termasuk kebijakan strategis, perbandingan hasil dan tujuan yang dicapai, dan kendala yang dihadapi perusahaan, gambaran prospek usaha; penerapan tata kelola perusahaan; perubahan susunan direksi dan alasan perubahan, jika ada.

5. Profil Perusahaan

Profil perusahaan setidaknya memuat hal-hal sebagai berikut: 

  • Nama, alamat, nomor telepon, nomor faks, e-mail, dan website.
  • Riwayat singkat perusahaan.
  • Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar terakhir, dan jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
  • Struktur organisasi perusahaan direpresentasikan dalam bentuk diagram, minimal satu tingkat di bawah direksi, dengan nama dan jabatan.
  • Visi dan misi perusahaan.
  • Profil Dewan Komisaris.
  • Profil Direksi.
  • Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya.
  • Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku.
  • Informasi mengenai pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali emiten atau perusahaan tercatat disajikan dalam bentuk diagram skematik atau bagan.
  • Nama entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama.
  • Waktu pencatatan saham dan perubahan jumlah saham sejak awal pencatatan hingga akhir tahun buku.
  • Kronologis pencatatan efek dan peringkat efek lainnya, jika ada.
  • Nama dan alamat perusahaan pemeringkat sekuritas, jika ada.
  • Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.
  • Penghargaan dan sertifikasi nasional dan internasional (jika ada) yang diterima perusahaan dalam tahun buku terakhir.

6. Analisis dan Pembahasan Manajemen 

Annual report harus menunjukkan uraian tentang pembahasan dan analisis laporan keuangan. dan uraian informasi penting lainnya tentang perubahan material yang terjadi selama tahun buku.

7. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Tata kelola perusahaan terutama menjelaskan pelaksanaan tugas tata kelola perusahaan, pengungkapan prosedur, dasar penetapan dan besaran remunerasi anggota, pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, frekuensi rapat RUPS tahun sebelumnya, keputusan dan pelaksanaannya, dll.

Tahun fiskal, dan alasan keputusan yang belum direalisasi, dan pengungkapan kebijakan perusahaan.

Item-item di atas dijelaskan untuk masing-masing peran di bawah ini:

  1. Dewan komisaris.
  2. Direksi,
  3. Komite audit dan komite lainnya,
  4. Sekretaris perusahaan, dan
  5. Unit audit internal.

Serta uraian tugas dan fungsi yang dilakukan oleh peran-peran berikut ini:

  1. Sekretaris perusahaan,
  2. Unit audit internal,
  3. Sistem pengendalian internal, dan
  4. Sistem manajemen risiko.

8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Pembahasan tentang tanggung jawab sosial perusahaan mencakup kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan, dan lain-lain terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, aspek lingkungan pengembangan sosial dan kemasyarakatan; dan tanggung jawab produk.

9. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

Laporan keuangan yang dimuat dalam Annual report harus disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia dan diaudit oleh akuntan.

10. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 

Annual report Itu harus ditandatangani oleh semua anggota dewan pengawas dan direksi yang sedang menjabat.

Lampirkan tabel dan nyatakan bahwa anggota dewan pengawas dan direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.

Dua Jenis Informasi Annual Report

Apa pun jenis bisnis yang Anda miliki, laporan tahunan atau laporan keuangan tahunan itu penting. Tujuannya adalah agar kami selalu mengikuti perkembangan dan kinerja bisnis kami dari waktu ke waktu.

Ada dua jenis informasi yang disajikan dalam Annual report, yaitu:

1. Informasi Verbal

Dimulai dengan bagian lisan, biasanya berupa surat dari direktur utama, menjelaskan hasil kegiatan perusahaan selama setahun terakhir, dilanjutkan dengan pembahasan perkembangan baru yang akan mempengaruhi kegiatan perusahaan di masa mendatang.

2. Informasi Kuantitatif

Kedua, bagian kuantitatif menyajikan empat laporan keuangan dasar, yaitu:

  • Neraca (balance sheet),
  • Laporan Laba Rugi (income statement),
  • Laporan Perubahan Modal, dan
  • Laporan arus kas (cash flow statements)

Secara bersama-sama, laporan tahunan ini memberikan akuntansi aktivitas dan posisi keuangan perusahaan.

Memberikan data terperinci selama dua atau tiga tahun terakhir dan ikhtisar historis statistik aktivitas utama selama lima tahun terakhir. Materi kuantitatif sama pentingnya dengan materi lisan.

Laporan keuangan melaporkan keadaan aktual aset, laba, dan dividen selama beberapa tahun terakhir. Dan laporan lisan mencoba menjelaskan mengapa ini terjadi dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Kesimpulan Annual Report

Terakhir, annual report lebih dari sekadar memenuhi kewajiban perusahaan publik. Sebaliknya, itu adalah “senjata” pemasaran yang dapat meyakinkan pemangku kepentingan.

Laporan tahunan dapat dikatakan sebagai teleskop publik bagi integritas dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, penyusunan laporan tahunan harus serius dan memiliki tim yang berdedikasi.

Lanjutkan membaca artikel lain yang sudah Go-pena.com, siapkan untuk menambah wawasanmu, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *