Kerajinan Dari Serat Alam

Kerajinan Dari Serat Alam – Sebelum membahas mengenai kerajinan dari serat alam, alangkah baiknya membahas terlebih dahulu mengenai pengertian kerajinan. Kerajinan merupakan sebuah bahan yang diproduksi ulang dengan sekreatif mungkin sehingga memberikan nilai jual yang tinggi. Berbagai bahan yang biasa digunakan seperti serat alam.

Serat alam merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan yang berasal dari alam yang berupa tumbuh tumbuhan. Di mana tumbuh tumbuhan tersebut dipotong-potong dan membentuk jaringan memanjang. Jaringan yang memanjang tersebut bertujuan agar bisa mendapatkan bentuk yang  utuh.

Adapun produksi kerajinan yang terbuat dari serat alam seperti tas, baju, dan lain sebagainya. Sehingga produksinya bisa tahan lama dan tidak mudah rusak. Bukan hanya itu, kerajinan yang terbuat dari bahan tersebut bisa dicuci meskipun proses pengeringannya lama. Karena bahan serat sangat tebal.


Kerajinan Dari Serat Alam

Kerajinan Dari Serat Alam

Sebagian orang memang lebih menyukai untuk memakai aksesoris yang di buat dari kerajinan. Karena produknya memang sangat berbeda dengan yang dihasilkan melalui mesin. Dengan alasan bahwa kerajinan dari mesin tidak terlalu bagus ketahanannya dibanding buatan manusia. Berikut ini pemaparan mengenai berbagai kerajinan dari serat alam.


1. Tas

Tas

Kerajinan dari serat alam yang terbuat dari serat eceng gondok adalah tas. Di mana serat eceng gondok ini akan dikumpulkan sehingga menjadi banyak. Setelah terkumpul, serat tersebut dicuci kemudian dipisahkan dari batangnya. Selanjutnya adalah mencuci bersih akar eceng gondok kemudian dikeringkan.

Setelah proses tersebut selesai, serat eceng gondok siap untuk dianyam dan dibuat berbagai kerajinan. Salah satu kerajinan yang dihasilkan adalah tas. Ketika sudah dianyam, pengrajin biasa menambahkan hiasan di tas sehingga terlihat cantik dan tidak polos. Tahap terakhir selesai, tas tersebut siap untuk diperjualbelikan.


2. Topi

Topi

Kerajinan dari serat alam selanjutnya adalah topi. Di mana topi ini memiliki fungsi yang sangat besar. Fungsinya adalah bisa melindungi kepala dari panasnya sinar matahari di siang hari. sama halnya dengan pembuatan kerajinan sebelumnya yang mencuci serat alam terlebih dahulu. Kemudian mengeringkan serat tersebut.

Jika serat tersebut tidak memiliki kandungan air lagi, maka sudah bisa digunakan untuk membuat kerajinan topi. Pembuatannya pun cukup mudah dengan membuat kerangka topi terlebih dahulu. Kebanyakan topi tersebut dipakai jika berlibur ke pantai karena area pantai sangat panas. Nilai jualnya juga sangat tinggi.


3. Taplak Meja

Taplak Meja

Taplak meja juga merupakan kerajinan dari serat alam sebagai bahan utama pembuatannya. Di mana serat yang digunakan biasanya adalah serat flax. Serat jute ini berasal dari tumbuhan linum usitatissium dan memiliki harga yang mahal. Tekstur dari serat ini memang sangat cocok untuk pembuatan kain.

Salah satunya adalah taplak meja. Di mana taplak meja ini sangat bermanfaat dalam menghias meja tamu dan meja makan. Selain itu, taplaknya juga bisa bertahan lama karena berasal dari serat yang kuat. Meskipun mahal, akan tetapi banyak yang meminati kerajinan tersebut karena memang sesuai dengan kualitasnya.


4. Karpet

Karpet

Karpet merupakan salah satu benda yang digunakan manusia sebagai pelapis dalam suatu ruangan agar terhindar dari dinginnya lantai maupun lainnya. Salah satunya adalah karpet yang merupakan kerajinan dari serat alam. Bahan yang digunakan adalah serat jute yang berasal dari tumbuhan corchorus capsularis yang bisa ditemukan di  Amerika.

Serat jute ini memiliki kekuatan yang sedang dan juga memiliki kekuatan. Namun ciri khas dari serat ini dibanding dari serat lainnya adalah memiliki tekstur yang kasar. Sehingga dijadikan sebagai salah satu bahan utama dari pembuatan karpet. Karpet tersebut juga bisa diwarnai sehingga terlihat lebih berwarna dan memiliki motif.


5. Sapu

Sapu

Sapu biasanya terbuat dari berbagai bahan utama seperti pelapah pohon kelapa, tambang plastik, dan lain sebagainya. Di mana sapu ini memiliki fungsi untuk membersihkan sampah di luar maupun di dalam rumah. Sehingga bahan yang digunakan adalah bahan yang tidak memiliki tekstur yang tidak keras.

Salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat sapu adalah serat dari tumbuhan sabut kelapa. Sabut kelapa ini akan disikat dengan tujuan agar serat yang pendek bisa lepas. Setelah itu, serat tersebut akan diikat dengan tali sabut di bagian ujungnya. Kemudian menusukkan bagian bambu sebilah pada ujung tangkai.


6. Keranjang

Keranjang

Keranjang banyak memiliki fungsi khususnya untuk menyimpan berbagai perlengkapan rumah tangga seperti keranjang buah. Di mana keranjang buah tersebut biasanya disimpan di atas meja makan. Karena isi dari keranjang tersebut adalah buah-buahan yang masih segar untuk dimakan sebagai makanan penutup.

Cara pembuatan keranjang tersebut tidak terlalu sulit. Di mana keranjang buah ini berasal dari rotan yang dianyam. Di mana anyaman tersebut dibuat saling silang dan memposisikan dengan bentuk horizontal. Pengrajin bisa memberikan sedikit warna pada keranjang tersebut agar terlihat cantik. Keranjang buah yang mudah dibuat adalah yang berbentuk kotak.


7. Nampan

Nampan

Sama halnya dengan keranjang, nampan juga bisa terbuat dari bahan dasar serat alam yang berupa rotan. Di mana rotan tersebut akan dianyam, namun terlebih dahulu harus dibuat kerangkanya karena nampan ini akan diberikan lubang. Lubang tersebut berfungsi sebagai tempat memegang baki agar tidak jatuh.

Setelah kerangkanya jadi, maka langkah selanjutnya adalah menganyam nampan sesuai rangka yang dibuat. Bisa juga ditambahkan warna untuk mempercantik hiasannya. Tidak terlalu sulit dalam pembuatan nampan ini sehingga pengrajin bisa memproduksi banyak setiap harinya. Namun, nampan yang terbuat dari rotan ini jarang di temui.


8. Vas Bunga

Vas Bunga

Selain kerajinan-kerajinan yang telah dipaparkan, ternyata vas bunga juga bisa terbuat dari bahan serat alam. Bahan yang digunakan adalah serat sabut kelapa yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Selanjutnya memberikan tipe ex pada bagian bawah dan atas sebagai penanda. Kemudian bagian tersebut akan dibor untuk mengikat belahan sabut kelapa.

Selanjutnya adalah mengikat tali ijuk pada bagian yang sudah dilubangi. Dengan tujuan agar sabut kelapa tersebut bisa menyatu dengan yang bagian lainnya. Cara mengikatnya adalah memulai mengikat dari luar dan selanjutnya menyiang ke arah dalam. Setelah itu, saatnya ikatan bagian luar akan dibentuk menyilang agar lebih kuat.

Banyak kerajinan dari serat alam yang bisa diaplikasikan. Karena kerajinan tersebut juga sangat cocok dibuat dengan tangan manusia tanpa menggunakan mesin. Namun, perlu diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan juga lama. Akan tetapi tergantung dari tingkat kesukaran pembuatan  kerajinan. Karena kerajinan yang hasilnya bernilai jual tinggi maka tingkat kesukarannya juga tinggi.

Selain itu, bahan yang digunakan dari serat alam juga tidak terlalu sulit untuk di dapatkan. Bahan tersebut bisa di dapat di sekitaran rumah seperti sabut kelapa dan pelapahnya. Di mana bahan tersebut digunakan untuk membuat kerajinan yang berupa vas bunga, sapu, dan lain sebagainya. Namun, bahan lainnya bisa di dapatkan di sungai seperti eceng gondok.

Scroll to Top