Metode Penelitian Kualitatif – Dalam riset atau observasi seorang peneliti pasti akan menyajikan hasil penelitiannya kedalam laporan. Untuk menyusun laporan peneliti harus melakukan penelitian terlebih dahulu, baik berupa metode penelitian kualitatif mampun kuatitatif.
Kedua metode penelitian memiliki karakteristik yang berbeda. Jenis pengumpulan dan penyajian datanya juga berbeda, kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskriptif. Dimana dalam proses dan penyajiannya metode ini lebih menonjolkan analisis makna dibandingkan penyajian angka-angka atau variable.
Penelitian kualitatif ini bersifat alamiah, dimana peneliti sendiri yang menjadi instrument kunci. Penelitian yang bermaksud untuk mengkaji lebih dalam fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian baik berupa persepsi, motivasi, ataupun tindakan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Tujuan Metode Penelitian Kualitatif
Rachmat Kriyanto berpendapat bahwa tujuan dari metode penelitian kualitatif ini adalah untuk menjelaskan gejala serta fenomena yang terjadi pada masyarakat secara riil dan mendalam. Semakin dalam dan banyak data yang didapat di lapangan, maka kualitas penelitian dianggap semakin baik.
Penggunaan metode kualitatif ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang berdasarkan data-data yang terjadi di lapangan, bukan hanya hipotesis yang kebenarannya tidak mampu dibuktikan oleh data. Penelitiannya sangat cocok digunakan untuk penelitian yang menyangkut fenomena sosial.
Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini memiliki beberapa jenis penelitian. Adapun jenis penelitian tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Baca Juga: Metode Pembelajaran
1. Pengamatan Alami
Pengamatan alami atau dalam bahasa inggris disebut natural observation merupakan jenis metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi secara keseluruhan pada sebuah fenomena tanpa sedikitpun mengubahnya.
Dalam melakukan penelitian ini, biasanya peneliti melakukan riset secara sembunyi-sembunyi, seperti menggunakan kamera tersembunyi untuk mengamati bagaimana perilaku sosial subjek yang sedang ditelitinya. Hal ini dimaksudkan agar proses pengambilan data berjalan alami tanpa dibuat-buat.
2. Fenomenologi
Richard Jhonson (2005:8) juga mengemukakan pendapatnya tentang jenis penelitian kualitatif ini. Menurutnya, fenomologi adalah penelitian yang mempelajari bagaimana individu dalam menghadapi suatu fenomena.
Jenis penelitian ini dilakukan dengan cara menilik dan memperhatikan fokus pada objek yang diteliti dan tidak lupa memperhatikan aspek subjektif dari objek yang diteliti tersebut. Kemudian selanjutnya peneliti menggali informasi terkait untuk mendapat informasi lebih lanjut.
3. Etnografi
Riset satu ini berfokus pada penggambaran budaya sekelompok orang. Yang dalam pelaksanaannya, etnografi fokus menganalisis serta mengkaji bentuk serta fungsi bahasa pada budaya serta cara individu berkomunikasi ditengah kelompok masyarakat. Proses pengkajian ini didapatkan melalui observasi ke lapangan.
Sebagai riset yang sangat mengkaji secara dalam suatu perilaku, etnografi mengharuskan peneliti untuk berlama-lama di lapangan demi mencari data lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk, memahami budaya dilihat dari sisi pandang pelakunya.
4. Metode Teori Dasar
Salah satu jenis metode penelitian kualitatif selanjutnya adalah dengan menggunakan pendekatan metode dasar. Penggunaan metode ini guna menghasilkan serta mengembangkan data-data yang telah didapatkan oleh peneliti sebelumnya.
Tujuan dari riset ini adalah untuk memperkuat teori yang yang relevan atau telah ada sebelumnya. Kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dari teori dasar itu didapatkan dengan mengkaji prinsip dan kaidah yang sudah ada.
5. Studi Sejarah
Jenis penelitian ini memiliki berfokus pada peristiwa dan isu yang sudah terjadi dimasa lalu, dimana peneliti kemudian membuat rekonstruksi atau membuat pembaruan dengan berbagai macam sumber data yang ada telah didapatnya di lapangan.
Pada jenis penelitian ini, peneliti harus mencari data yang relevan di lapangan terkait objek yang akan dikaji. Ini dimaksudkan agar data yang diperoleh dapat digunakan untuk membuat rekonstruksi tadi secara obyektif dan juga sistematis.
6. Metode Eksperimental
Penelitian secara true eksperimental atau dalam artian eksperimen yang dilakukan secara sungguhan adalah suatu metode yang dilakukan untuk menilik kemungkinan adanya hubungan kausalitas pada objek yang akan diteliti.
Biasanya peneliti dalam menggunakan metode ini menjadikan dirinya sebagai pelaku eksperimen. Dengan melakukan eksperimen tadi, peneliti mapu melihat fenomena dan data yang riil dengan melakukan control ataupun kendali.
7. Studi Kasus
Merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan secara langsung fenomena yang terjadi. Studi kasus ini dilakukan secara mendalam untuk mendapatkan deskripsi yang utuh dari entitas yang ada dalam suatu individu, kelompok, ataupun organisasi.
Pendekatan menggunakan studi kasus ini akan menghasilkan data yang selanjutnya akan dianalisis guna mendapatkan teori. Data studi kasus ini sendiri bisa didapatkan melalui arsip wawancara ataupun observasi langsung.
Baca Juga: Metode Waterfall
8. Studi Dokumen
Studi teks atau studi dokumen adalah jenis metode penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada interpretasi sumber data tertulis. Sumber data ini dapat berupa surat-surat, naskah, artikel, buku teks, catatan harian, ataupun sumber tertulis lainnya.
Namun dalam pengambilan datanya, peneliti haruslah memastikan bahwa data-data yang digunakan adalah sumber data yang otentik. Jenis penelitian ini juga dapat digunakan untuk menggali pikiran seseorang yang telah tertuang dalam bukti-bukti tertulis.
9. Biografi
Penelitian biografi adalah jenis penelitian yang menyangkut kehidupan seseorang beserta pengalaman-pengalamannya. Biografi seseorang yang diteliti ini dianggap penting dan mampu memberikan manfaat bagi banyak pihak seperti kelompok tertentu ataupun masyarakat umum.
Proses penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data-data terkait, arsip, ataupun keterangan dari pihak lain yang mengenal atau memiliki informasi tentang seseorang yang biografinya akan dijadikan objek penelitian.
10. Grounded Theory
Merupakan penelitian yang berangkat tanpa menggunakan teori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data penelitian guna mengembangkan teori dari gejala sosial berdasarkan data lapangan yang ada.Semakin banyak data yang dikumpulkan, maka insight yang diperoleh peneliti akan semakin dalam.
Kata grounded sendiri diartikan sebagai data teori yang lahir dari data yang didapatkan bukan berasal dari teori yang sudah ada. Tujuan dari grounded teori ini ialah melahirkan teori yang berhubungan dengan fenomena sosial.
11. Wawancara Terpusat
Jenis penelitian bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang sudah diatur sebelumnya guna untuk menjawab respon atas kasus tertentu. Berbeda dengan angket yang biasanya sudah disediakan jawaban, wawancara terpusat ini membebaskan narasumber untuk menjawab pertanyaan.
Dengan model pertanyaan yang terbuka serta tidak terstruktur tadi dimaksudkan untuk mendapatkan respon yang baik atas sebuah isu yang tengah terjadi. Pertanyaannya pun bisa dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Metode Penelitian
Kelebihan Penelitian Kualitatif
Setiap hal pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Adapun kelebihan dari penelitian ini adalah deskripsi serta interpretasi lebih mendalam, landasan teori juga sesuai fakta yang ada dan berjalan lebih subyektif.
Penelitian ini sangat efektif digunakan dalam mencari pendapat serta tanggapan karena proses pengambilan datanya diambil secara langsung di lapangan. Dalam menganalisa data yang ada juga diperlukan pemahaman yang khusus yang harus dimiliki oleh penelitinya.
Demikianlah penjelasan tentang metode penelitian kualitatif, semoga penjelasan diatas tentang pengertian, tujuan, jenis-jenis, serta kelebihan dari metode ini bisa menjadi referensi pembaca yang sedang atau ingin melakukan penelitian.