Pantun Semangat – Pantun adalah budaya bahasa bangsa yang bermakna penuntun. Sastra pantun termasuk dalam puisi lama yang berguna untuk merespon suatu kejadian. Saat ini pantun lebih sering digunakan untuk hiburan atau lawakan meski tak jarang pula untuk tujuan lain seperti pantun semangat contohnya.
Pantun mengajarkan masyarakat untuk berpikir cepat menjawab atau merespon pantun lainnya. Selain itu masyarakat juga tidak secara langsung berpikir asosiatif terkait kosa kata yang memiliki makna dan lafal atau pengucapan yang sama.
Umumnya pantun terdiri dari empat baris atau larik yang dua larik pertamanya ialah pengantar atau sampiran sedangkan dua larik terakhir adalah maksud atau isi. Selain Empat baris terdapat pula pantun panjang yang terdiri dari 6 baris. Namun kini pantun lebih sering diucapkan dengan dua baris agar lebih singkat, satu baris sampiran dan satu baris isi.
Sampai saat ini pantun masih diminati oleh sebagian masyarakat seperti masyarakat Betawi contohnya. Orang yang mampu menjawab pantun dengan spontan atau cepat mendapat apresiasi tersendiri karena saat ini sudah tak banyak orang yang mampu melakukannya.
Pantun semangat berguna untuk memberikan semangat kepada orang lain dengan gaya pantun yang lebih santai sehingga makna pantun lebih mudah diterima dan diresapi. Berikut ini beberapa contoh pantun untuk menyemangati akan dipaparkan beserta makna yang terkandung didalamnya.
1. Semangat Pagi
Pantun untuk memberikan semangat memulai hari di bawah ini bisa disampaikan kepada orang-orang tercinta. Selain untuk menyapa umumnya juga mendoakan agar aktivitas lancar.
- Pulang pergi membawa bubuk
- Bubuk merah harus ditumbuk
- Semangat pagi warga Facebook
- Semoga berkah dan makin sibuk
Maksud pantun diatas adalah memberikan semangat untuk para pengguna Facebook dan mendoakan agar aktivitasnya berkah. Selain itu mendoakan agar semakin sibuk, artinya sibuk bekerja yang menandakan usahanya lancar.
- Jalan-jalan ke Selat Malaka
- Tiba di pasar bertemu waria
- Tirai mentari telah dibuka
- Sambutlah pagi dengan ceria
Tirai mentari yang dibuka berarti matahari yang mulai muncul atau terbit. Pantun di atas bermaksud mengajak pendengar untuk semangat dan tersenyum untuk memulai hari.
Baca Juga: Pantun Sindiran
2. Semangat Belajar
Tentu saja pantun imi berguna bagi para pelajar atau penuntut ilmu agar tetap semangat menimba ilmu yang bagi anak muda hal tersebut sangat membosankan.
- Ada mata di samping telinga
- Untuk melihat yang dituju
- Ilmu itu untuk ditimba
- Bukan semata dibiarkan berlalu
Pantun tersebut mengajak para pelajar untuk mempelajari ilmu yang diberikan guru. Ilmu tak boleh dibiarkan berlalu, pelajar wajib mendengar kan pelajaran yang diberikan guru kemudian mendalaminya lebih dalam lagi.
- Teropong senapan untuk membidik
- Tekan pelatuk dengan jari
- Sekolah menjadi tempat terbaik
- Menuntut ilmu wujudkan mimpi
Pantun semangat belajar ini mengingatkan siswa untuk mewujudkan mimpi dengan menuntut ilmu. Sekolah adalah tempat terbaik mendapat ilmu yang sangat beragam tersebut sehingga lebih mudah mewujudkan mimpi.
3. Semangat Kerja
Banyak masyarakat yang bosan dengan rutinitas pekerjaan, atau terkadang tidak betah dengan kondisi tempat kerja. Nah, pantun di bawah ini mengingatkan masyarakat untuk terus semangat demi impian atau keluarga yang dinafkahi.
- Pagi lebaran makan ketupat
- Berasnya agak sedikit berderai
- Meski badan dan pikiran penat
- Impian besar haruslah tercapai
Manusia tak boleh mudah menyerah dalam mencapai mimpi. Bekerja terus meski lelah agar semakin dekat menggapai mimpi.
- Sungguh jitu para penembak
- Bidik mangsa dengan seksama
- Kalau mau hidup enak
- Kerja keras jangan dilupakan
Hidup yang enak dan tercukupi didapat dari kerja keras sehingga orang tidak boleh mengendurkan semangat jika ingin hidup seperti itu. Semakin keras bekerja maka semakin enak pula hidupnya di masa mendatang meski ada faktor lainnya.
4. Semangat Lomba
Mengikuti lomba membuat banyak peserta gugup sehingga tidak berkonsentrasi dan lainnya. Nah, pantun ini mampu menyulut semangat agar bisa memenangkan perlombaan.
- Beli buah pisang cukup setandan
- Warna kulitnya kuning-kuning
- Biar kalah di perlombaan
- Kesabaran hati kita yang menang
Semangat memenangkan perlombaan boleh tetapi menang bukan segala-galanya. Jika seseorang mengakui keunggulan lawan ketika kalah maka sesungguhnya hatinya telah menang melawan egonya sendiri.
- Dalam air yang tenang
- Jangan kira ada yang salah
- Jika kita ingin menang
- Haruslah kita berusaha
Tidak ada kemenangan yang diperoleh dengan bermalas-malasan. Jika ingin menang harus berusaha lebih banyak dari lawan atau berusaha keras.
5. Semangat Puasa
Solidaritas sesama muslim atau tidak bisa dibuktikan dengan menyemangati dalam menjalankan ibadah puasa melalui pantun. Mendoakan dapat berpuasa dengan lancar dan penuh adalah cara simpel yang bisa dilakukan.
- Ambil wudhu sebelum tidur
- Jangan lupa baca doa
- Nanti jangan lupa sahur
- Biar kamu kuat puasanya
Pantun ini memberikan semangat bagi orang tersayang sekaligus mengingatkan untuk sahur. Pantun semangat semacam ini biasa digunakan oleh pasangan yang sedang LDR. Rasanya jika diingatkan oleh orang tersayang, puasa terasa lebih ringan, bukan begitu?
- Ular kobra ular berbisa
- Hari ini hari selasa
- Ikhlas kan niat dalam berpuasa
- Moga terhapus segala dosa
Kali ini diingatkan untuk melaksana kan puasa dengan hati yang tulus iklas agar dosa-dosa yang telah dilakukan diampuni Sang Kuasa. Jika puasa tidak ikhlas tentu keutamaannya yang akan diterima akan berkurang.
6. Semangat Olahraga
Semua orang tahu bahwa olahraga penting dan banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa sangat malas untuk sekedar bergerak atau mager, bukan? Jadi, yuk saling mengingatkan dan menyemangati.
- Terlambat datang di dermaga
- Kapal telah jauh tak terdengar suara
- Hari ini pekan olahraga
- Jalin silaturahmi raihlah juara
Pantun semangat olahraga tersebut memberikan percikan semangat untuk para peserta lomba. Perlombaan juga tak melulu soal meraih kemenangan tetapi juga ajang menjalin silaturahmi. Jadi, selain berkompetisi juga menjalin persahabatan.
- Di depan mata tidak terlihat
- Jangan biasakan menepuk dada
- Olahraga membuat kita sehat
- Tidak memandang tua dan muda
Pantun tersebut mengajak untuk rajin berolahraga karena banyak manfaat yang akan diterima bagi tubuh. Dengan berolahraga, tubuh akan segar bugar baik kaum muda maupun yang sudah sepuh. Olahraga pun mencegah munculnya penyakit yang umumnya datang di masa tua.
7. Semangat Kerjasama
Sebagai makhluk sosial, manusia pasti membutuhkan orang lain. Saling bekerja sama bisa meringankan masalah sekaligus menguatkan budaya bangsa yaitu gotong royong.
- Merah muda baju si bibi
- Di tangannya ada bayam seikat
- Masalah warga datang bertubi
- Berkumpul lah untuk mufakat
Jika ada masalah bersama maka sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Solusi permasalahan pun akan mudah diterima karena sudah melibatkan banyak orang. Musyawarah mufakat juga meringankan beban bagi orang yang menerima masalah karena dibantu dengan yang lain.
- Ambil segulung tali bambu
- Sudah diambil mari diikat
- Jika saling bantu membantu
- Maka tak ada pekerjaan berat
Pekerjaan yang dilakukan secara gotong royong akan terasa lebih ringan dan cepat selesai. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan tolong menolong jika ada pekerjaan atau masalah. Tolong menolong pun termasuk kebiasaan bangsa ini sehingga perlu dilestarikan kembali agar kebiasaan baik tidak hilang.
Baca Juga: Pantun Kanak Kanak
8. Pantun Semangat Kebangsaan
Berjiwa patriotik dan cinta tanah air mulai terkikis. Sulut semangat juang membela tanah air dan cinta Indonesia ini melalui pantun berikut.
- Nyaring suara kepak lebah
- Sedang menghisap bunga cempaka
- Bangsa ini pernah terjajah
- Dengan persatuan kita merdeka
Melalui pantun semangat perjuangan tersebut mengingatkan masyarakat bahwa dengan persatuan negara ini bisa merdeka. Oleh sebab itu, seharusnya generasi penerus ini turut menjaga persatuan tersebut.
- Malam purnama dihiasi bintang
- Sendiri melangkah tanpa pasangan
- Inilah kami para pejuang
- Berani berjalan melawan tantangan
Semangat berjuang jelas terasa pada pantun di atas. Selain itu, secara tidak langsung pantun tersebut mengajak yang lain untuk turut berjuang melawan tantangan yang menghadang.
Mengutarakan pendapat atau respon menggunakan pantun juga menjaga budaya bangsa ini agar tidak punah. Sebagaimana yang kita tahu, saat ini sudah tak banyak yang bisa berpantun ria sehingga jika ada orang yang mempunyai kemampuan ini akan mendapat applause atau pujian.
Syukurnya, kalangan anak muda di beberapa daerah mulai menggunakan pantun kembali untuk merespon suatu kejadian. Tentu akan terasa asyik jika bisa membalasnya dengan spontan dan mengena. Deretan pantun semangat di atas bisa dicoba jika menemui moment yang pas dengan pantun tersebut.
Pantun disampaikan secara lisan sehingga tidak ada hak cipta atau siapa penggubahnya. Namun ada beberapa pantun legendaris yang selalu tercantum dalam buku sekolah dan tak jarang dipakai hingga saat ini, contohnya jika ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi, jika ada umur yang panjang, bolehlah kita berjumpa kembali. Pasti pernah mendengar puisi tersebut, bukan?