Pengertian Akuntansi – Ada banyak sekali pakar atau ahli yang memberikan penjelasan mengenai pengertian akuntansi. Dari Indonesia, Suparwoto L sering menjadi orang yang dijadikan rujuan jika ingin tahu definisi dari akuntansi.
Sementara itu, dari luar, sangat banyak pakar yang membuat definisi dari akuntansi seperti C. West Churman, Warren, Littleton, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, beberapa definisi yang dibuat oleh pakar membuat orang awam sulit memahami apa itu akuntansi. Padahal, sebenarnya pengertian akuntansi bisa dijelaskan dengan bahasa yang sederhana.
Apa Itu Akuntansi?
Jika Anda seorang akedemisi, tentu Anda perlu mengetahui definisi akuntansi dari banyak ahli. Kemudian Anda simpulkan sendiri apa yang menjadi titik temu dari berbagai definisi atau pengertian dari banyak ahli tersebut.
Akuntansi Menurut Suparwoto L
Beliau berpendapat akuntasi itu sebuah sistem yang digunakan untuk mengukur serta mengolah semua jenis transaksi keuangan. Dengan tujuan agar informasi keuangan bisa disajikan untuk pihak internal ataupun eksternal perusahaan.
Akuntansi Menurut C. West Churman
Lain hal dengan pengertian akuntasi yang dijelaskan oleh C. West Churman. Beliau mengatakan akuntasi sebagai pengalaman tertulis yang disajikan supaya pemangku kebijakan bisa mengambil keputusan yang tepat.
Akuntansi Menurut Warren
Warren membuat definisi akuntasi lebih mudah dipahami. Menurut Warren, akuntansi merupakan sistem informasi yang memberikan info mengenai laporan untuk pihak-pihak yang membutukan informasi tersebut di mana merekalah yang menentukan aktivitas ekonomi sebuah perusahaan.
Dalam bahasa sederhana, akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, pengolahan, serta penyajian data transaksi. Inilah pengertian sederhana dari akuntansi. Mudah dipahami, bukan?
Namun, dalam praktiknya, proses pencatatan, pengklasifikasian, pengolahan, dan penyajian data transaksi tidaklah mudah. Apalagi jika item atau datanya sangat variatif. Proses akuntansi bisa sangat rumit.
Itulah mengapa ada jurusan atau sekolah khusus di mana seseorang mempelajari tentang akuntansi. Dengan demikian, akuntansi bisa benar-benar menjadi proses mencatat, mengklasifikasi, mengolah, serta menyajikan data transaksi yang tepat. Karena ini sangat penting sekali, khususnya bagi Anda yang menjalankan sebuah bisnis.
Baca Juga: Norma Kesusilaan Adalah
Pentingnya Menerapkan Akuntansi Pada Bisnis
Memang akuntansi tidak hanya diperlukan oleh orang yang menjalankan bisnis. Akuntansi dasar seharusnya dikuasai oleh setiap orang. Dalam rumah tangga misalnya, akuntansi perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah dalam fiinansial keluarga.
Dalam bisnis, akuntansi ini sangat diperlukan. Setidaknya 4 hal berikut ini yang membuat akuntansi begitu penting dalam bisnis.
Menyajikan Kondisi Finansial Perusahaan
Untuk bisnis skala kecil, tentu tidak perlu melakukan accounting dalam hari pencatatan yang begitu rumit. Namun, untuk bisnis besar, ini sangat penting.
Bayangkan Anda menjual ratusan atau bahkan ribuan produk. Atau produknya hanya beberapa. Namun, nilai transaksi mencapai milyaran rupiah.
Bagaimana Anda tahu kondisi keuangan perusahaan? Tentu saja dengan akuntansi. Seperti halnya pengertian akuntansi yang sudah dijelaskan sebelumnya, akuntansi merupakan proses mencatat kemudian menghasilkan data. Data tersebut adalah data transaksi. Di sanalah Anda mengetahui kondisi finansial perusahaan.
Ini tidak hanya Anda jadikan patokan apakah perusahaan rugi atau untung. Dengan mengetahui kondisi finansial perusahaan, Anda akan lebih mudah dan tepat dalam membuat keputusan. Anda tidak ingin asal-asalan dalam membuat keputusan, bukan?
Baca Juga: Kebugaran Jasmani adalah
Pelaporan Kepada Pihak Lain
Laporan keuangan perusahaan tidak hanya diperlukan untuk internal, tapi juga eksternal. Bisa saja perusahaan harus melaporkan kondisi finansial pada dewan atau pada negara. Jika pelaporan pada negara, ini biasanya terkait dengan pajak.
Akuntansi Sebagai Cara Mengontrol
Bagaimana Anda bisa mengontrol kondisi perusahaan jika Anda tidak tahu finansial perusahaan? Maka dari itu, pencatatan semua transaksi harus dilakukan. Dari sana, data bisa diproses sehingga muncullah output berupa informasi penting. Informasi tersebut Anda jadikan bahan untuk mengontrol finansial perusahaan.
Akuntansi Sebagai Bahan Evaluasi
Setiap pelaku bisnis butuh melakukan evaluasi. Anda pasti ingin bisnis semakin maju, bukan? Maka dari itu, evaluasi secara rutin wajib dilakukan. Dan ini hanya bisa dilakukan jika ada bahan yang perlu dievaluasi. Salah satu bahannya adalah data-data yang didapatkan dari proses akuntansi.
Dengan mengetahui tujuan melakukan akuntansi dalam bisnis tersebut di atas, semoga Anda lebih memahami apa itu pengertian akuntansi.
Baca Juga: Siklus Hidrologi Adalah
Bidang Berbeda Di Dalam Akuntansi
Dalam satu perusahaan, tidak hanya satu model akuntansi yang diperlukan. Tentu ini sesuai dengan kebutuhan. Yang pasti, ada beberapa bidang di dalam akuntansi.
Bidang Akuntansi Keuangan
Ini pasti dibutuhkan oleh semua jenis bisnis, entah itu kecil atau besar. Setidaknya, transaksi harus dicatat. Dan ini yang disebut dengan akuntansi keuangan.
Bidang Audit
Pencatatan tidak hanya dilakukan untuk mengetahui hasil atau data terakhir. Lebih dari itu, ada juga bidang akuntansi yang khusus pada auditing. Tugasnya untuk mengetahui kebenaran dari pencatatan dan juga pelaporan keuangan perusahaan.
Bidang Akuntansi Pajak
Ada juga akuntansi khusus untuk menghitung pajak. Dan ini tidak sederhana. Pasalnya, ada aturan dari perpajakan yang harus dipatuhi.
Akuntansi Budgeter
Akuntasi tidak hanya untuk mengetahui hasil akhir, tapi juga memprediksi hasil yang akan didapatkan. Biasanya, ini dilakukan diawal sebelum usaha dimulai. Ini disebut dengan budgeting. Makanya, proses akuntansinya dinamakan akuntansi budgeter.
Banyak sekali kali bidang akuntansi yang ada saat ini? Mulai dari pengertian akuntansi, manfaat akuntansi, dan bidang akuntansi, apakah Anda sudah paham betul apa itu akuntansi?
