Pengertian Zakat

Pengertian Zakat – Tahukah Anda apa pengertian zakat? Rukun Islam ketiga ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim. Karenanya sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk mengetahui segala hal mengenai zakat.

Ketika bulan Ramadhan, setiap muslim wajib membayar zakat fitrah untuk kemudian diberikan kepada mereka yang telah ditetapkan oleh syariah. Namun perlu Anda tahu, arti zakat bukan hanya sekedar mengeluarkan sejumlah harta yang dimiliki. Zakat juga tidak hanya sebatas zakat fitrah melainkan ada juga zakat lainnya.


Pengertian Zakat Menurut Para Ahli Fikih

Pengertian Zakat Menurut Para Ahli Fikih

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh, bersih, berkah dan baik. Sedangkan menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib diberikan pada waktu tertentu kepada golongan tertentu sesuai syariah dengan beberapa syarat. Sementara menurut para ulama fikih, pengertian zakat adalah sebagai berikut:

1. Syafi’i

Zakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan dari suatu harta tertentu dengan cara yang khusus (tertentu pula).

2. Maliki

Zakat ialah mengeluarkan sebagian tertentu dari harta yang tertentu pula yang telah mencapai nishab kepada orang yang berhak menerimanya, kepemilikan harta sepenuhnya oleh si pemberi dan sudah mencapai satu tahun (haul) dan bukan barang tambang dan barang pertanian.

3. Hanafi

Zakat adalah menjadikan sebagian harta tertentu dari harta tertentu sebagai milik orang tertentu yang telah ditentukan oleh syariat karena Allah SWT.

4. Hambali

Zakat ialah hak yang wajib dikeluarkan dari suatu harta tententu untuk kelompok tertentu pula.

Pengertian zakat menurut beberapa ahli fikih tersebut memang berbeda, namun pada dasarnya keempatnya tetap sama. Yakni bahwa zakat adalah sejumlah harta yang diwajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada orang yang berhak menerimanya, dengan ketentuan beberapa syarat.

Baca Juga: Pengertian Data Adalah


Macam-Macam Zakat yang Umat Islam Harus Ketahui

Macam Macam Zakat Yang Umat Islam Harus Ketahui

Sebelum membahas tentang macam-macam zakat, Anda sebaiknya ketahui lebih dulu syarat-syarat membayar zakat berikut ini:

• Syarat Orang Wajib Zakat

– Beragama Islam, tidak sah bagi zakat yang dikeluarkan orang kafir

– Merdeka, bukan seorang budak atau hamba sahaya

– Baligh dan Berakal, adapun anak kecil yang memenuhi syarat tetap dikenai zakat yang akan dikeluarkan oleh walinya

• Syarat Harta yang Dizakati

– Harta tersebut didapatkan dengan cara yang halal

– Harta tersebut berkembang atau memiliki potensi untuk dikembangkan (bertambah naik)

– Milik penuh, tidak ada hak orang lain di dalamnya

– Mencapai satu nisab (jumlah minimal kewajiban dikeluarkannya zakat)

– Memenuhi satu haul (dimiliki selama satu tahun penuh berdasarkan penanggalan hijriyah), syarat ini hanya diperuntukkan bagi jenis harta zakat berupa emas dan perak, komoditi dagang serta hewan ternak.

Baca Juga: Pengertian Sistem Adalah


Adapun zakat dibagi menjadi dua macam, yakni:

Macam Macam Zakat Yang Umat Islam Harus Ketahui

1. Zakat Fitrah

Pengertian zakat fitrah ini sendiri adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim pada akhir bulan Ramadhan atau menjelang Idul Fitri. Orang yang harus membayar zakat fitrah adalah setiap muslim yang mampu baik tua maupun muda, zakat anak kecil dan orang gila harus dikeluarkan oleh walinya.

Jumlah yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah oleh satu orang adalah 3,5 liter atau setara dengan 2,5 kg. Zakat ini biasanya berupa makanan pokok dari daerah yang bersangkutan. Karena di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi, maka beras dapat dijadikan sebagai zakat.

2. Zakat Mal

Zakat mal atau zakat harta benda adalah zakat penghasilan yang diwajibkan oleh seseorang dengan harta berlebih. Zakat mal ini dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yakni sebagai berikut:

a) Emas dan Perak

Emas dan perak yang dimiliki oleh seseorang wajib dikeluarkan zakatnya, seperti yang terdapat pada surah at-taubah ayat 34-35. Nisab emas sendiri adalah sebesar 93,6 gram dan zakatnya 2,5% sedangkan untuk nisab perak adalah 624 gram dengan zakatnya 2,5%. Zakat ini sendiri biasanya dikeluarkan setahun sekali.

b) Binatang Ternak

Jenis binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya antara lain adalah unta, sapi, kerbau, kambing, domba, unggas dll. Perhitungan zakat untuk masing-masing jenis binatang ternak berbeda-beda baik nisab maupun kadarnya dan sifatnya bertingkat.

Baca Juga: Pengertian Moral Adalah

c) Hasil Pertanian

Hasil bumi pertanian wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisab yakni sekitar 650 kg. Jika pengairan tanaman secara alami seperti oleh hujan ataupun mata air maka kadar zakatnya adalah 10%. Sementara jika pengairannya memerlukan biaya atau irigasi adalah 5%.

d) Perniagaan

Nisab zakat perniagaan disamakan dengan perak dan kadar zakatnya adalah sebesar 25%. Biasanya zakat perniagaan ini ditanggung setiap 1 tahun sekali atau dibayar secara periodik.

e) Barang Temuan

Zakat barang temuan atau zakat rikaz merupakan zakat dari barang atau harta yang ditemukan (harta karun) dengan kadar zakatnya sebesar 20%.

Dalam pengertian zakat sebelumnya, dikatakan bahwa zakat akan diserahkan kepada orang tertentu sesuai syariat. Yakni orang golongan fakir, miskin, amil, mu’alaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil. Jadi ketika Anda mengeluarkan zakat, maka secara tidak langsung Anda juga membantu orang lain yang membutuhkan.

Scroll to Top