Urutan Lapisan Matahari : Suhu, Jarak Matahari ke Bumi dan Manfaatnya

Lapisan Matahari – Matahari adalah pusat tata surya terbesar di semesta yang semua orang mengetahuinya karena matahari salah satu sumber cahaya bagi bumi.

Juga menjadi pusat poros bergeraknya sistem tata surya. Matahari merupakan sumber energi terbesar di luar angkasa yang tidak dapat diperbaharui. Suhu matahari terhitung hingga ribuan derajat celcius. Lapisan matahari terdiri dari beberapa lapis, bukan hanya 1 lapis saja.

Jarak matahari dari bumi bisa sampai jutaan kilometer tetapi panas sinar matahari dapat kita rasakan sampai ke bumi dan manfaatnya yang besar bagi kehidupan. Apa saja lapisan matahari? Berikut penjelasannya lengkap dengan penjelasan suhu, jarak hingga manfaat matahari.


Lapisan Matahari

Lapisan Matahari

Matahari memiliki beberapa lapisan yang berjumlah 4 lapisan didalamnya. Setiap lapis memiliki struktur yang berbeda-beda dan tingkatan tertentu. Lapisan juga mempengaruhi suhu matahari itu sendiri. Semakin dalam lapisan maka semakin panas suhu matahari karena semakin mendekati lapisan inti matahari, begitu pula sebaliknya, berikut penjelasan lapisannya.

1. Lapisan Fotosfer

Lapisan Fotosfer merupakan lapisan matahari terluar dari inti berbentuk seperti piringan emas dan memiliki ketebalan kurang lebih 350 km. Pada lapisan ini disebut lapisan cahaya karena mengeluarkan cahaya paling besar. Tidak hanya cahaya tetapi juga memancarkan energi panas yang biasa dirasakan makhluk hidup di bumi atau disebut sinar. Lapisan Fotosfer merupakan lapisan dengan suhu terendah karena telah memancarkan sebagian energi panasnya.

2. Lapisan Kromosfer

Lapisan matahari kromosfer adalah lapisan terluar kedua yang memiliki ketebalan 16.000 km. Pada lapisan ini disebut atmosfer dan memiliki beberapa partikel-partikel didalamnya dan suhu pada lapisan ini lebih panas daripada lapisan Fotosfer. Jika ingin melihat lapisan kromosfer harus menggunakan teleskop dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dapat dilihat dengan mata telanjang ketika proses terjadinya gerhana matahari total yang berbentuk seperti cincin warna merah yang menandakan cahaya pada lapisan ini lebih rendah daripada lapisan fotosfer.

3. Lapisan Korona

Lapisan matahari korona atau bisa disebut atmosfer paling luar matahari. Korona merupakan lapisan yang berisikan gas-gas akan tetapi lapisan korona memiliki ketebalan yang tipis. Kandungan gas yang ada di dalamnya membuat lapisan korona dapat berubah-ubah yang memiliki ketebalan kurang lebih 1.000.000 Kelvin. Pada peristiwa gerhana matahari total, korona akan terlihat berwarna keabu-abuan. Untuk dapat melihat lapisan korona menggunakan teleskop.

4. Inti

Inti matahari merupakan pusat dari energi yang dipancarkan oleh matahari. Pada inti suhu yang dihasilkan lebih besar daripada lapisan matahari lainnya yaitu sebesar 15.000.000 Kelvin. Panas pada inti membuat terjadinya reaksi fusi karena sangat panasnya. Didalam inti terdapat gaya gravitasi yang menarik semua materi sehingga terjadi tekanan.

Dari permukaan paling atas lapisan matahari kurang lebih berjarak 502.000 km menuju inti. Inti matahari mewakili sebesar 25 persen radiasi dari keseluruhan. Memiliki diameter inti kurang lebih 386.160 km.


Suhu Matahari

Suhu Matahari

Matahari adalah sistem tata suara yang identik dengan energi panas dan cahaya. Bumi yang berjarak sangat jauh dari matahari tetap bisa merasakan panasnya matahari. Itu karena sangat panasnya suhu yang dihasilkan matahari. Ternyata matahari memiliki suhu 5.778 Kelvin, sangat panas sekali bukan?


Jarak Matahari Dengan Bumi

Jarak Matahari Dengan Bumi

Ketika melihat matahari dari bumi rasanya cukup dekat. Banyak orang mengira bahwa matahari tingginya hampir sama dengan langit. Karena ilusi mata ketika melihat benda di angkasa seakan-akan terlihat dekat dengan bumi. Namun jarak sebenarnya bumi dengan matahari sendiri, berjarak 149,6 juta kilometer.


Manfaat Matahari

Manfaat Matahari

Selain lapisan matahari, suhu matahari, dan jarak matahari, disini akan membahas manfaat matahari. Matahari yang dikenal sebagai sumber energi terbesar, pastinya memiliki banyak manfaat. Bahkan matahari bisa disebut sebagai sumber kehidupan. Berikut beberapa manfaat matahari.

1. Sebagai Energi Terbesar Tanpa Batas

Karena kedahsyatan energinya, membuat matahari dijadikan penghasil energi terbesar yang tidak akan habis. Akan tetapi matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Matahari dapat dijadikan sebagai alternatif utama sebagai energi.

2. Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik

Cahaya dan panas matahari juga dapat dijadikan sebagai tenaga listrik. Sinar panas matahari akan ditangkap pada lempeng penghantar listrik dan diproses hingga menjadi listrik. Hal ini lebih dikenal sebagai energi listrik ramah lingkungan dibandingkan dengan listrik berbahan bakar batu bara.

3. Bagus Untuk Kesehatan Kulit Dan Tulang

Biasanya beberapa orang memanfaatkan sinar matahari untuk berjemur. Di dalam sinar matahari terdapat vitamin D yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Juga mengandung vitamin E yang bagus bagi kesehatan kulit. Sinar matahari yang baik biasanya didapat sampai jam 10 pagi.

Jika berjemur diatas jam 10 pagi manfaat yang dihasilkan tidak begitu besar dan panas matahari mulai menyengat. Dibalik bagusnya sinar matahari, juga terdapat hal buruk yang harus dihindari jika terlalu lama terpapar sinar matahari pada jam tertentu. Karena dapat menyebabkan kanker kulit yang dihasilkan dari sinar ultraviolet yang berlebih.

4. Membantu Proses Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses tumbuhan hijau dalam membuat makanan. Tumbuhan yang memiliki daun berwarna hijau melakukan fotosintesis dengan menyerap cahaya matahari melalui klorofil. Pada proses fotosintesis cahaya matahari berfungsi membantu menghasilkan glukosa dalam tanaman melalui proses kimia. Tanpa adanya cahaya matahari, fotosintesis tidak dapat berjalan sesuai prosesnya.

5. Membantu Pertumbuhan Tanaman

Selain berfungsi pembantu proses fotosintesis, cahaya matahari juga dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman. Beberapa tanaman membutuhkan banyak cahaya matahari untuk tumbuh, beberapa lagi hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari. Cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti beberapa tanaman yang tumbuh panjang menghindari matahari ada juga yang sebaliknya.

6. Membantu Proses Siklus Daur Air

Air adalah salah satu sumber energi selain matahari, akan tetapi air tidak dapat diperbaharui. Namun air memiliki siklus daur ulang agar kualitas air yang sudah terpakai dapat dipakai kembali. Pada daur air memiliki beberapa proses, yaitu evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan (presipitasi), limpasan, dan infiltrasi. Proses tersebut terjadi secara berputar sesuai siklusnya.

Pada proses evaporasi inilah energi panas matahari dibutuhkan dalam daur air. Air yang ada di bumi seperti di laut, danau, sungai, dan dalam tanah akan menguap karena panas matahari ke lapisan atmosfer. Air yang bergerak ke atas lapisan atmosfer diubah menjadi uap air oleh energi panas matahari. Jumlah energi panas matahari mempengaruhi besar kecilnya laju evaporasi sesuai dengan besar kecilnya energi panas matahari.

7. Pembeda Antara Siang Dan Malam

Terjadinya rotasi bumi terhadap matahari membuat bumi memiliki daerah yang terkena sinar matahari dan yang tidak terkena sinar matahari. Oleh karena itu di bumi dapat mengenal pagi siang sore malam karena perbedaan sinar matahari. Pada proses malam hari matahari berada di sisi bumi sedangkan pada siang hari matahari tepat bersinar simetris di depan bumi. Di pagi dan sore hari matahari akan terlihat lebih sedikit sinarnya karena berada di sisi samping bumi.

Matahari adalah tata surya terbesar di angkasa yang dan memiliki beberapa lapisan matahari. Begitu juga suhu yang besar dan jarak yang jauh dengan bumi akan tetapi manfaatnya sangat besar bagi kehidupan. Pengaruh matahari begitu besar bagi alam semesta. Akan tetapi dibalik manfaatnya terdapat dampak negatif yang terjadi jika tidak paham betul sifat matahari.

Scroll to Top