Kapan Waktu yang Tepat Beli Saham? Investor Wajib Tahu !!

Waktu yang tepat beli saham – Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham? Pertanyaan ini sering muncul di benak investor pemula.

Saham adalah salah satu investasi yang diminati oleh banyak milenial dan Gen Z saat ini. Namun bagi para pemula, berinvestasi saham dan berbisnis saham tentu memerlukan kajian yang cermat.

Tidak hanya waktu yang tepat untuk membeli saham, investor pemula harus belajar bagaimana memulai investasi saham dan saham apa yang harus dibeli.

Langkah pertama yang harus dipahami adalah cara trading saham dan tata cara membelinya. Karena pasar modal adalah dunia yang penuh dengan resiko dan tantangan.

Investor pemula harus siap mental menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin muncul, karena saham merupakan investasi yang berisiko.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membeli saham dan bagaimana cara membelinya? Melansir laman Ajaib, membeli saham tidak semudah membeli emas batangan atau perhiasan.

Perdagangan saham di Indonesia dapat dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Namun, investor pemula tidak bisa langsung datang ke BEI.

mengapa demikian? Perlu diketahui bahwa jual beli saham hanya dapat dilakukan melalui pialang sekuritas (disebut perusahaan pialang).

Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli saham dan informasi seputar investasi saham, simak pembahasannya di bawah ini.

Strategi Mengetahui Waktu yang Tepat Membeli Saham

Strategi Mengetahui Waktu yang Tepat Membeli Saham

Sebelum membeli saham, investor perlu mengetahui strategi apa yang harus dilakukan. Untuk lebih jelas kapan waktu yang tepat untuk membeli saham, maka berikut strategi yang harus anda pahami.

1. Harga yang tepat dan saat yang tepat

Waktu yang tepat untuk membeli saham adalah ketika saham tersebut menyentuh harga yang Anda inginkan. Hal ini dapat dilihat dengan memeriksa harga saham konsensus analis.

Anda juga dapat melakukan perhitungan dengan memeriksa rasio keuangan yang ada untuk mengetahui penilaian harga saham yang wajar.

2. Ketika harga saham undervalued

Ada dua istilah untuk menilai valuasi harga saham, undervalued dan overvalued. Istilah undervalued berarti harga saham di bawah nilai sebenarnya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan undervaluation harga saham. Misalnya karena pasar atau masyarakat pada umumnya belum mengetahui keunggulan perusahaan tersebut atau belum mengetahuinya.

Oleh karena itu, Anda harus memahami fundamental perusahaan sebelum memutuskan untuk membeli saham.

3. Saat diskon besar-besaran

Saham bisa di diskon atau turun hingga puluhan persen, seperti yang terjadi saat krisis 2008 lalu.

Namun, jika Anda memilih saham dengan fundamental bagus dan prospek masa depan yang menjanjikan, jangan panik. Hindari membeli saham di awal krisis dan belilah saham saat terjadi pembalikan.

4. Membeli dengan analisis dan perencanaan

Setelah melakukan analisis dan perencanaan, saatnya memikirkan waktu yang tepat untuk membeli saham. Jangan mulai berinvestasi saham berkali-kali sebelum Anda benar-benar menganalisis saham tersebut.

Banyak investor pemula yang memutuskan untuk membeli terlebih dahulu kemudian menganalisis dan merencanakan kemudian, apalagi jika investor tersebut mengikuti trend dan membeli karena dipengaruhi oleh orang lain.

Jam Perdagangan Efek

Jam perdagangan efek dibagi menjadi beberapa pasar. Berikut jadwal lebih lengkapnya.

1. Jam perdagangan efek bersifat ekuitas di pasar reguler

Keterangan WaktuJadwal & Jam (Senin s.d. Kamis)Jadwal & Jam (Jumat)
Pre OpeningPukul 08.45 – 08.59 WIBPukul 08.45 – 08.59 WIB
Sesi IPukul 09.00 – 12.00 WIBPukul 09.00 – 11.30 WIB
Sesi IIPukul 13.30 – 15.49 WIBPukul 14.00 – 15.49 WIB
Pre ClosingPukul 15.50 – 16.00 WIBPukul 15.50 – 16.00 WIB
Random ClosingPukul 15.58 – 16.00 WIBPukul 15.58 – 16.00 WIB
Pasca PenutupanPukul 16.01 – 16.15 WIBPukul 16.01 – 16.15 WIB

Harga penutupan ditentukan pada pukul 15.00 WIB, kemudian ada periode 15 menit dimana hanya dapat dilakukan transaksi beli dan jual pada harga penutupan tersebut.

Keterangan Istilah:

  • Pre Opening: Sebelum sesi perdagangan dimulai, ada proses yang berlangsung untuk menetapkan harga pembukaan suatu saham.
  • Pre Closing: Proses pembentukan harga penutupan suatu saham setelah berakhirnya/penutupan sesi perdagangan.
  • Sesi: jam perdagangan pasar saham.

Biasanya membeli saham sebelum pasar dibuka karena trader menilai apakah saham tertentu akan naik di awal perdagangan berdasarkan hasil analisis.

Hal yang sama berlaku untuk penjualan saat membeli dan menjual saham ini, karena harga saham bisa turun pada awal perdagangan saham.

Keputusan kapan mengakumulasi atau mengambil keuntungan dan menghentikan kerugian pada waktu pra-perdagangan dan pasca-perdagangan biasanya dibuat oleh pedagang berdasarkan dampak dari hasil analisis.

Jika seorang trader adalah investor nilai, dia akan sering memperhatikan fundamental perusahaan, terutama mengevaluasi rasio PER, PBV dan ROE.

Namun, jika kepribadian trader adalah investasi pertumbuhan, maka keputusannya seringkali didasarkan pada hasil analisis trendline atau grafik.

2. Jam perdagangan efek bersifat ekuitas di pasar tunai

Keterangan WaktuJadwal & Jam (Senin s.d. Kamis)Jadwal & Jam (Jumat)
Sesi IPukul 09.00 – 12.00 WIBPukul 09.00 – 11.30 WIB

3. Jam perdagangan efek bersifat ekuitas di pasar negosiasi

Keterangan WaktuJadwal & Jam (Senin s.d. Kamis)Jadwal & Jam (Jumat)
Sesi IPukul 09.00 – 12.00 WIBPukul 09.00 – 11.30 WIB
Sesi IIPukul 13.30 – 16.30 WIBPukul 14.00 – 16.30 WIB

4. Jam perdagangan derivatif – kontrak berjangka

Keterangan WaktuJadwal & Jam (Senin s.d. Kamis)Jadwal & Jam (Jumat)
Sesi IPukul 08.45 – 12.00 WIBPukul 08.45 – 11.30 WIB
Sesi IIPukul 13.30 – 16.15 WIBPukul 14.00 – 16.15 WIB

Dengan mengetahui jadwal perdagangan saham diatas. Sebagai seorang investor dan trader, Anda juga dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan transaksi jual beli saham yang tepat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham?

Setelah mengetahui strategi apa yang harus dilakukan untuk membeli saham, saatnya untuk mempertimbangkan motivasi membeli saham agar dapat menghasilkan lebih banyak uang. Sekarang adalah waktu terbaik untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1. Tiap kuartal

Ini dilakukan setiap tiga bulan untuk setiap kuartal, empat kali setahun. Hal ini dikarenakan perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa efek Indonesia diwajibkan untuk mempublikasikan laporan keuangannya setiap tiga bulan, sebagai berikut:

  1. Dari tanggal 1 hingga 30 April, periode kinerja perusahaan adalah dari Januari hingga Maret
  2. Dari tanggal 1 hingga 30 Juli, periode kinerja perusahaan adalah dari bulan April hingga Juni
  3. Dari tanggal 1 hingga 30 Oktober, periode kinerja perusahaan adalah dari Juli hingga September
  4. Dari tanggal 1 hingga 30 Maret, periode kinerja perusahaan dari Oktober hingga Desember

2. Ketika IHSG mulai rebound

Saat IHSG bangkit kembali, waktu terbaik untuk membeli saham tidak bisa diprediksi dan siklusnya tidak menentu. Di Bursa Efek Indonesia IHSG terkadang tidak selalu naik, terkadang IHSG terkoreksi karena berbagai faktor.

Misalnya, pasar telah mencapai titik jenuh setelah beberapa bulan bearish, emiten umumnya menerbitkan laporan keuangan yang buruk, atau terdapat sentimen ekonomi makro yang negatif di Indonesia dan global.

Situasi seperti itu berpotensi menyebabkan grafik IHSG turun, jadi sebaiknya Anda wait and see sambil tetap memperhatikan kondisi pasar.

Kemudian mulailah melakukan aksi beli kembali saat IHSG mulai naik kembali. Anda bisa menemukan grafik IHSG melalui Google atau website Yahoo Finance.

3. Ketika sebuah saham mendapat sentimen negatif

Saham tidak selalu memiliki sentimen positif, dan terkadang saham bagus terkena sentimen negatif sehingga menyebabkan harga terjun bebas hingga ke titik terendah.

Ketika Anda menemukan saham perusahaan yang bagus tetapi harganya berada di titik terendah, Anda dapat menggunakan setengah dari dana tersebut terlebih dahulu untuk membeli strategi saham tersebut. Selain aman, strategi ini melindungi dari perlambatan pertumbuhan aset portofolio.

Cara ini hampir sama dengan berinvestasi emas, yaitu membeli saat harganya turun.

4. Saat perusahaan berada dalam kondisi baik

Waktu yang tepat untuk membeli saham perusahaan adalah setelah melakukan analisis fundamental sederhana.

Anda bisa mendapatkan analisis ini dengan berita tentang keadaan perusahaan target.

Anda juga dapat menilai kesehatan perusahaan. Juga cari tahu apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau kehilangan uang.

5. Perusahaan memiliki prospek cerah

Selain analisis fundamental, Anda bisa melakukan analisis dengan teknikal sederhana pada saham-saham pilihan.

Tujuannya agar Anda tahu bahwa saham yang ingin Anda beli memiliki ask dan bid yang bagus.

Anda juga bisa mengamati tren harga saham melalui grafik harga saham. Bagan ini dapat menjadi faktor dalam keputusan membeli ketika harga saham perusahaan rendah.

6. Beli saham di awal penjualan

Di pagi hari, investor biasanya memeriksa data untuk melihat volume pasar saat ini dan harga beberapa saham dalam portofolionya.

Pedagang yang terampil pasti bisa mengenali pola dan menghasilkan keuntungan cepat.

Bagi trader berpengalaman, 15 menit pertama setelah pasar dibuka adalah jam tayang utama. Periode waktu 9:30-10:30 biasanya merupakan waktu terbaik untuk trading intraday.

Jika Anda beruntung, mungkin ada situasi di mana harga saham paling banyak bergerak dalam periode waktu terpendek. Itu juga dapat diperpanjang hingga 11:30 jika Anda ingin menambah poin untuk satu jam perdagangan lagi.

Sebagai pemula, Anda harus memperhatikan waktu yang tepat dan menghindari trading pada periode ketika trend saham sedang tidak stabil.

Demikian penjelasan tentang waktu dan strategi yang tepat untuk membeli saham.

Tentu saja, dalam investasi saham, tergantung seberapa baik kemampuan analisis Anda, dan menjual atau membeli saham di waktu yang tepat.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *