Profil Negara Filipina : Mengenal Bentuk, Karakteristik dan Sejarahnya

Profil Negara Filipina – Filipina atau Philippines adalah negara republik yang berada di Asia Tenggara, dan terletak di sebelah utara dari negara Indonesia serta malaysia. Negara ini termasuk kategori negara kepulauan karena memiliki 7.641 pulau.

Lebih jelasnya akan dipaparkan secara detail dan menyeluruh di profil negara Filipina di bawah ini.


Informasi Umum Negara Filipina

Informasi Umum Negara Filipina

  • Nama Lengkap : Republik Filipina (Republic of Philippines)
  • Nama Secara Lokal : Republika ng Pilipinas
  • Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensial
  • Kepala Negara : Presiden
  • Kepala Pemerintahan : Presiden
  • Ibukota : Manila
  • Bahasa Resmi : Filipina/Tagalog dan Bahasa Inggris
  • Mata Uang : Peso Filipina
  • Hari Kemerdekaan : 4 Juli 1946
  • Lagu Kebangsaan : Lupang Hinirang
  • Kode Telepon : 63.

Sejarah Negara Filipina

Sejarah Negara Filipina

Di Asia Tenggara, Filipina termasuk negara kepulauan yang berada di lingkar Pasifik bagian barat. Dulu negara Filipina dijajah oleh Kerajaan Spanyol selama kurang lebih 265 tahun. Dimulai sejak tahun 1565 sampai tahun 1821.

Setelah terjadi perang pada tahun 1898 antara Amerika dengan Spanyol yang kemudian dimenangkan oleh Amerika Serikat. Dari situlah Filipina mulai dikuasai oleh AS, yang selanjutnya dijadikan sebagai negara persemakmuran.

Saat perang dunia kedua terjadi, Filipina juga pernah dijajah oleh negara Jepang. Akhirnya, Filipina dinyatakan merdeka pada tanggal 4 Juli 1946 dengan nama resmi Republik Filipina dan memilih Manila sebagai ibukotanya.

Baca Juga: Profil Negara Inggris


Letak Geografis

Letak Geografis

Profil negara Filipina yang selanjutnya yaitu mengenai letak dari negara Filipina. Luas wilayah negara ini kurang lebih 300.000 km² dan ditempati penduduk sebanyak 105.893.381 jiwa. Filipina disebut dengan negara kepulauan karena memiliki 7.107 pulau.

Letak astronomisnya berada di 4° 40’ LU sampai 21° 10’ LU dan terletak pada garis bujur 116° 40’ BT-126°34’ BT. Sementara secara geografis Filipina berbatasan dengan Laut Cina Selatan pada bagian barat, sedangkan bagian timur Filipina adalah Laut Filipina.

Sementara untuk bagian selatan adalah berupa Laut Sulu serta Laut Sulawesi. Memang yang berbatasan dengan negara ini adalah wilayah laut dan bahkan tidak berbatasan sama sekali dengan daratan.

Maka dari itu, Filipina termasuk negara kepulauan paling besar nomor lima di seluruh dunia. Di sisi lain Filipina juga merupakan negara yang mempunyai garis pantai yang memanjang dengan ukuran panjang 36.289 km. Angka ini menjadikan Filipina masuk peringkat lima di seluruh dunia.


Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

Negara yang ikut berperan dalam mendirikan ASEAN ini memiliki pendapatan per kapita sebanyak US$ 8.400. Pendapatan terbesar diperoleh dari hasil pertanian atau agrikultur. Adapun hasil dari pertaniannya meliputi kelapa, tebu, beras, pisang, jagung, mangga, nanas, daging sapi, daging babi dan juga telur.

Tidak hanya unggul di sektor pertanian saja, tetapi Filipina juga merupakan negara Industri. Terbukti dengan adanya beberapa produk yang dihasilkan, seperti garmen, farmasi, bahan kimia, sepatu, produk elektronik rakitan, serta minyak dan produk kayu.

Filipina adalah negara yang paling maju yang berada di Benua Asia setelah terjadinya perang dunia kedua. Meskipun lama kelamaan menjadi tertinggal jauh yang dikarenakan lemahnya pertumbuhan ekonomi.

Hal lain yang menyebabkan lemahnya ekonomi adalah adanya penyitaan kekayaan yang dilakukan oleh pemerintah, semakin meluasnya korupsi serta adanya pengaruh dari Neo Kolonial, dan sekarang ini sudah mulai membaik.

Pertumbuhan sektor ekonomi yang semakin moderat ini dibantu oleh pekerja Filipina yang berada di luar negeri. Mereka memberikan banyak sumbangan dengan cara mengirimkan dalam bentuk uang. Filipina juga sedang memajukan sektor teknologi informasinya agar semakin pesat.

Baca Juga: Profil Negara Kamboja


Bidang Politik

Bidang Politik

Profil negara Filipina tidak hanya berhenti sampai pada sektor ekonomi saja. Tetapi akan berlanjut menuju bidang politiknya. Dimulai dari pemerintahan Filipina yang menganut sistem pemerintahan seperti Amerika Serikat.

Filipina adalah negara yang berbentuk republik dengan presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Tugas dari presiden adalah sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan juga memiliki tugas sebagai panglima yang tertinggi dalam suatu angkatan bersenjata.

Pemilihan presiden dilakukan selama enam tahun sekali, dan presiden juga membawahi dewan legislatif serta yudikatif. Selanjutnya dewan legislatif masih dibagi lagi menjadi dua yakni Senat dan Dewan Perwakilan. Sedangkan cabang yudikatif hanya membawahi Mahkamah Agung yang dipimpin seorang ketua dan hakim lainnya yang ditunjuk oleh presiden.

Semenjak tanggal 24 Oktober 1945, Filipina ikut aktif dalam PBB. Filipina adalah sekutu dari negara Amerika Serikat, tetapi termasuk kedalam anggota gerakan non-blok.

Meskipun ikut berperan aktif dalam PBB, bukan berarti Filipina tidak pernah bersengketa dengan negara-negara lain. Justru Filipina pernah bersengketa dengan Taiwan, Tiongkok, Vietnam dan juga Malaysia.

Persengketaan tersebut terjadi karena beberapa hal yang tentunya berbeda-beda setiap negara. Misalnya persengketaan yang terjadi dengan Malaysia dikarenakan perebutan minyak serta gas yang terdapat di Kepulauan Spratly. Pernah juga berseteru mengenai kota Sabah di Malaysia.

Ternyata, selain berselisih paham dengan negara-negara diatas. Filipina juga sempat bersengketa dengan Indonesia yang dikarenakan perebutan kepemilikan atas Pulau Miangas.


Bidang Administratif

Bidang Administratif

Philippines membagi wilayahnya menjadi tiga kelompok pulau, yaitu pulau Luzon, Mindanao serta Visayas. Negara ini memiliki 17 region dengan 80 provinsi dan terbagi menjadi 120 kota.

Dalam mengatasi kebutuhan yang berkaitan dengan administratif, pemerintah Filipina menyediakan kantor-kantor sesuai dengan regionalnya masing-masing. Fungsi dari kantor ini sama dengan kantor pusat yaitu melayani kebutuhan penduduknya.

Penyebaran kantor-kantor pemerintahan tersebut adalah solusi dari tersebarnya wilayah-wilayah negara Filipina. Selain itu sulitnya menemukan alat transportasi untuk menghubungkan antar wilayah, turut menjadi penyebabnya.

Kendaraan umum yang digunakan penduduk Filipina bernama Jeepney. Kendaraan ini bisa dibilang sebagai satu-satunya kendaraan umum yang tersedia. Itupun jika Anda ingin menaikinya, Anda harus bersabar sebab didalam jeepney udara terasa sangat pengap.

Ketidaknyamanan alat transportasi jeepney ini disebabkan banyaknya penumpang yang saling berdesakan untuk menaikinya. Sehingga saat Anda ingin naik jeepney pasti didalamnya sudah penuh dengan banyak orang.

Baca Juga: Profil Negara Malaysia


Agama dan Pendidikan

Agama Dan Pendidikan

Agama adalah suatu hal yang vital bagi seseorang termasuk juga bagi sebuah negara. Karena biasanya di dalam suatu negara memiliki mayoritas penduduk dengan agama tertentu. Sama halnya dengan negara Filipina.

Dari profil negara Filipina, Anda akan mengetahui mayoritas agama yang dianut oleh penduduknya. 80% dari jumlah seluruh penduduknya memeluk agama Katolik. Ada 12% yang menganut kepercayaan Protestan.

Selanjutnya agama Islam dengan persentase 5.6% yang bertempat di Pulau Mindanao. Dan sisanya adalah penganut agama selain yang sudah disebutkan diatas.

Beralih menuju bidang pendidikan, Filipina mewajibkan seluruh warganya untuk menempuh pendidikan wajib selama 13 tahun. Peraturan ini diambil sebagai solusi untuk mengurangi angka kemiskinan.

Berdasarkan penuturan presiden Filipina Aquino, berlakunya wajib belajar 13 tahun itu merupakan langkah awal dan masih jauh dari sempurna.

Pemerintah telah menyiapkan puluhan ribu ruang kelas untuk belajar. Delapan belas ribu guru telah disiapkan untuk membantu mencerdaskan warganya. jutaan buku setiap tahun telah dicetak guna mendukung pembelajaran.

Selain upaya di atas, pemerintah juga menaikkan anggaran yang akan dialokasikan ke bidang pendidikan. Kenaikan tersebut mencapai persentase 44% atau sekitar 1 triliun Peso Filipina. Dalam rupiah sekitar 40 triliun Rupiah.

Menariknya profil negara Filipina ini membuat wisatawan ingin berkunjung kesana, dan juga menyaksikan langsung kebudayaannya serta kehidupan yang berlangsung di negara Filipina.

Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan Anda mengenai pemerintahan dan berbagai bidang dari negara di luar Indonesia.

Scroll to Top