Contoh Surat Penagihan

Contoh Surat Penagihan – Ketika pelanggan memiliki kewajiban pembayaran atau hutang yang sudah jatuh tempo, maka para pelaku usaha biasanya akan mengirimkan surat tagihan atau invoice. Bukan tidak mungkin jika pelanggan lupa untuk membayar kewajiban tersebut, sehingga anda perlu mengingatkannya dengan mengirimkan surat penagihan hutang.

Dalam pembelian ataupun penggunaan jasa, seringkali para pelaku usaha membayar secara kredit/non tunai. Dalam hal ini, pembeli dan penjual menentukan batas pembayaran secara bersama. Ketika masa tenggat sudah lewat, tidak ada salahnya bagi anda untuk mengirimkan surat penagihan hutang ataupun sering disebut tagihan invoice.

Dalam membuat surat penagihan hutang, tentu ada beberapa hal yang harus anda persiapkan. Salah satu diantaranya adalah faktur pembelian yang belum dilunasi, lengkap dengan nomor pesanan ataupun nota pembelian jika ada.

Surat penagihan hutang biasanya digunakan badan usaha yang bergerak di bidang penjualan barang dan penyediaan jasa. Namun bisa juga surat ini digunakan perseorangan, seperti contoh surat penagihan hutang kepada orang lain secara individual.

---

Cara Membuat Surat Penagihan

Pada dasarnya, surat tagihan hutang diberikan dengan tujuan agar pelanggan segera membayar hutang atau pembayaran yang belum lunas. Walaupun demikian, perlu diperhatikan agar menagih hutang tetap dengan sopan, dengan tujuan tetap menjaga kerjasama yang baik.

Menulis surat penagihan hutang atau pembayaran bukanlah hal yang susah. Terutama karena setiap perusahaan biasanya sudah memiliki format surat tagihan dan invoice masing masing. Namun di bawah ini beberapa langkah yang perlu anda perhatikan dalam membuat surat penagihan.

1. Pastikan dengan teliti jika pelanggan/klien memang belum membayar hutang atau kewajibannya,
2. Catat tanggal pemesanan dan jenis barang yang sudah dipesan,
3. Catat nama perusahaan/pelanggan untuk sekedar memastikan,
4. Siapkan salinan invoice pembayaran yang belum dilunasi,
5. Konsep surat penagihan, dengan mencantumkan tanggal pemesanan barang, batas waktu pembayaran yang sudah disepakati, jumlah tagihan, dan nomor invoice,
6. Lampirkan invoice pembayaran yang belum dilunasi pada surat tersebut, dan surat siap dikirimkan kepada pelanggan.

Ketika mengirimkan surat penagihan, maka anda harus melampirkan invoice dan ini merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian, maka pelanggan pun bisa mengetahui dengan detail jenis barang yang dipesan beserta harganya.

---

Contoh Surat Penagihan

Menulis contoh surat penagihan pembayaran bukanlah hal yang terlalu susah. Terutama karena setiap perusahaan biasanya sudah memiliki format invoice ataupun format surat penagihan. Dengan format penagihan, tentu akan lebih mudah membuat penagihan kepada pelanggan.

Mengirimkan surat tagihan pembayaran kepada pelanggan tidak selalu langsung mendapat tanggapan. Jika tidak segera dibayar juga, maka anda bisa mengirimkan surat tagihan pembayaran kedua dan seterusnya. Di bawah ini adalah beberapa contoh surat penagihan pembayaran yang bisa anda pergunakan sebagai referensi.

---

1. Contoh Surat Penagihan Hutang Perusahaan

Surat tagihan hutang perusahaan bisa anda kirimkan ketika perusahaan lain masih belum membayar hutangnya ataupun karena belum melunasi keseluruhan dari pembayaran yang seharusnya.

Dalam hal ini, maka anda bisa melampirkan contoh surat penagihan invoice yang sudah disiapkan. Di bawah ini adalah contoh surat penagihan hutang perusahaan yang bisa anda pergunakan.

[box title=”Surat Penagihan Hutang Perusahaan” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″]

Baca Juga:  Contoh Kop Surat

---

2. Contoh Surat Penagihan Hutang Kepada Perorangan

Surat tagihan hutang tidak selamanya berlaku untuk perusahaan, namun juga untuk perorangan. Ketika orang lain memiliki hutang kepada anda dan sudah mendekati atau melewati batas waktu pembayaran yang disepakati bersama, maka tidak ada salahnya jika anda melayangkan contoh surat tagihan hutang.

Di bawah ini adalah contoh surat penagihan hutang kepada perorangan yang bisa anda pergunakan.

[box title=”Surat Penagihan Hutang Kepada Perorangan” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″]

---

3. Contoh Surat Penagihan Pembayaran

Sebuah perusahaan bisa saja membeli barang namun tidak membayarnya secara tunai. Dalam hal ini, pembeli dan penjual bisa membuat kesepakatan bersama mengenai batas waktu pembayaran dari hutang tersebut.

Jika sudah mendekati atau melewati batas waktu tersebut, maka tidak ada salahnya jika anda melayangkan surat penagihan pembayaran kepada pelanggan tersebut. Di bawah ini adalah contoh surat penagihan pembayaran yang bisa anda pergunakan.

[box title=”Surat Penagihan Pembayaran” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″]

---

4. Contoh Surat Tagihan Invoice

Invoice merupakan dokumen yang didalamnya terdapat item yang dibeli, harta satuan dan harga total dari keseluruhan. Jadi, invoice ini dipergunakan untuk menagih pembayaran dari pelanggan. Setiap penjual harus mengeluarkan invoice, baik itu untuk pembayaran tunai ataupun pembayaran kredit.

Dalam hal ini untuk pembayaran kredit, anda mungkin harus mengirimkan terlebih dahulu penagihan invoice kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan pun bisa segera melakukan pelunasan atau pembayaran dari invoice tersebut. Di bawah ini adalah contoh surat penagihan invoice yang bisa anda pergunakan.

[box title=”Surat Tagihan Invoice” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″]

---

5. Contoh Surat Tagihan Pajak

Surat tagihan pajak biasanya dikeluarkan oleh dinas perpajakan, disaat ada wajib pajak yang menunggak pembayaran pajak. Baik itu perseorangan ataupun badan usaha, tetap akan diberikan surat tagihan pajak jika memang sudah menunggak.

Dalam hal ini untuk yang bekerja di kantor perpajakan, tentu harus memastikan terlebih dahulu apakah wajib pajak target memang benar belum melunasi pajaknya. Jika memang belum, maka anda pun bisa menagihnya dengan menggunakan contoh surat tagihan pajak di bawah ini.

[box title=”Surat Tagihan Pajak” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″]

Baca Juga: Contoh Surat Memo

---

6. Contoh Format Surat Penagihan

Urusan hutang piutang bukan hal baru lagi untuk setiap perusahaan. Jadi biasanya setiap perusahaan sudah memiliki format surat penagihan hutang ataupun format invoice. Hal ini tentu saja akan mempermudah anda dalam mengkonsep surat tagihan hutang atau pembayaran kepada para klien/pelanggan.

Kendati demikian, isi dari surat penagihan hutang seharusnya tetap sopan dan tidak menyinggung perasaan pelanggan. Jika tidak segera ditanggapi, maka anda pun bisa mengirimkan surat peringatan kedua. Di bawah ini adalah contoh format surat penagihan pembayaran yang bisa anda pergunakan.

[box title=”Format Surat Penagihan” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″]

---

Penutup

Penggunaan surat penagihan hutang atau pembayaran memang sangat dibutuhkan perusahaan. Kebanyakan perusahaan bersedia menerima pembayaran secara kredit dari para pelanggan, dengan tujuan agar penjualan lebih lancar. Namun sayangnya, hal ini juga sering menyebabkan pembayaran terlambat.

Bukan hanya untuk penjualan barang saja, namun surat tagihan ini juga bisa dipergunakan untuk menagih pembayaran jasa. Beberapa diantaranya adalah contoh surat penagihan pembayaran proyek. Ketika pelanggan lupa melunasi pembayaran, sudah sepatutnya dikirimkan surat tagihan.

Jika surat penagihan tersebut tidak ditanggapi dan tidak segera melunasi hutang, maka anda bisa mengirimkan surat penagihan kedua dan seterusnya, ataupun surat peringatan pembayaran. Itulah beberapa contoh surat penagihan yang bisa anda pergunakan sebagai bahan referensi.